Share

EP3 Ayo?

Author: Haasaanaa
last update Last Updated: 2024-01-11 04:20:42

Kinara berjalan perlahan-lahan menuju Bathroom untuk membersihkan diri, milik nya masih sangat sakit sekali. Bahkan Kinara merintih kesakitan kala kaki nya melangkah, milik Enzo memang sangat besar. Sehingga sangat menyakiti nya, apa lagi Enzo melakukan pergerakan yang brutal.

Dengan perjuangan penuh, kini Kinara sudah berada di dalam Bathroom. Ia mengisi bathup dengan air hangat, sambil menunggu Kinara menatap dirinya di depan cermin. Banyak bekas gigitan di seluruh tubuh nya, ia menangis melihat dirinya yang sudah tak suci lagi.

Kinara ingat dengan kejadian tadi malam, ia baru saja selesai dengan kegiatan nya menonton acara drama Korea. tenggorokan nya sangat kering, hingga membuat Kinara harus keluar dari kamar nya.

Kinara meminta kepada Ayah tirinya untuk memiliki kamar di lantai bawah saja, karna menurutnya akan lelah naik turun tangga setiap hari. Relga, Ayah dari Enzo menyetujui nya.

Saat Kinara mengambil minum, ia kaget setengah mati kala mendapatkan pelukan dari belakang. Aroma yang sangat asing bagi Kinara, perlahan ia menatap kearah belakang.

Dan betapa terkejutnya Kinara kala melihat Enzo, kakak tirinya. Enzo memeluk nya erat, dan melakukan gigitan di bagian telinga nya. Kinara menjerit tapi Enzo segera membungkam mulut nya dengan bibir nya, hingga Kinara tidak bisa berteriak lagi.

Kinara memukul dada Enzo agar tersadar dari perbuatan nya, tapi kekuatan nya tidak sebanding. Enzo malah menarik tangannya paksa dan membawanya masuk kedalam kamar Kinara.

Dan terjadilah malam kelam itu, air mata Kinara mengalir mengingat nya. Ia memukul tubuh nya sendiri yang ternyata menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh Enzo, ia merasa seperti selayaknya wanita pelacur.

Kinara menarik napas dalam-dalam agar lebih tenang, ia mematikan kran air karna bathup sudah terisi penuh. Kinara memberi banyak sabun untuk menghilangkan segala bau tubuh Enzo, ia benci dengan bau pria itu.

Setelah itu, Kinara berendam dengan tatapan jauh yang memikirkan masa depan nya sendiri. Kinara ingin mengadu kepada sang ibu, tapi.. ia merasa jika itu tidak mungkin. Kinara ingat bagaimana Ibu nya bahagia bersama dengan Relga, yang bahkan Kinara tidak pernah melihat ibu nya sebahagia itu.

"Aku harus apa?"

~

Enzo sudah selesai berpakaian, ia memakai dasi sambil menatap jam dinding. Kegiatan nya terhenti kala mendengar ponsel nya berdering, dengan cepat Enzo menyelesaikan rangkaian dasi nya.

Enzo melihat siapa yang menghubungi nya, ternyata itu Ayah nya. Jantung Enzo langsung berdetak kencang, ia takut dengan kenyataan bahwa Kinara sudah mengatakan hal yang sebenarnya.

Dengan penuh keberanian, Enzo mengangkat panggilan itu. "Ada apa, Ayah?"

"Enzo, ada sedikit kendala disini. Ayah akan pergi ke Prancis dengan ibu mu, ada sedikit masalah di Perusahaan kita yang ada disana."

Enzo menghela napas lega karna dugaan nya salah, ia langsung tersenyum tipis.

"Katakan saja jika Ayah akan honeymoon kesana" cibir Enzo, ia tidak suka sekali dengan sikap Ayah nya kali ini.

Ada tawa dari suara ponsel itu, "Sudahlah, Ayah ingin Enzo menjaga adik dengan baik. Jaga dia selama Ayah dan Ibu Arum pergi, Ayah serahkan Kinara kepada mu ya, boy?"

Enzo hanya diam, ia memang akan mengambil keputusan untuk menjaga Kinara kali ini.

"Akan aku lakukan, Ayah."

setelah mendengar kan nasehat dari Ayah nya, Enzo mematikan panggilan itu.

"Aku harus cepat"

Enzo langsung berlari keluar dari kamar nya, untuk melakukan hal yang seharusnya ia lakukan sedari tadi.

Enzo berlari menuruni tangga, ia masuk begitu saja ke kamar Kinara. Hingga Enzo tak sengaja melihat Kinara yang masih memakai pakaian bagian atas nya, bahkan kinara tidak menyadari kehadiran nya.

"Cepat bersiap, dan temui aku dihalaman depan." perintah Enzo, membuat Kinara terperanjat.

Kinara membalikkan tubuh nya, ia hanya melihat Enzo yang sudah pergi jauh dari nya. Kinara tidak tahu apa yang akan dilakukan pria itu lagi pada nya, bahkan Kinara malas sekali untuk berbicara apapun lagi.

Perlahan Kinara menarik napas dalam-dalam, ia mencoba untuk tetap tenang dengan segala resiko yang ada. Kinara berjalan keluar dari kamar untuk menyusul Enzo, ia ingin tahu juga hal apa yang akan dilakukan pria berkuasa tinggi itu.

Enzo berdiri di halaman depan dengan tangan di saku celana, ia memerhatikan bunga bunga yang bermekaran indah itu. Hingga Enzo mendengar suara langkah kaki yang begitu ia kenali, sekalipun Enzo baru bertemu dengan Kinara selama 3 hari.

Tapi, Enzo sangat ingat bagaimana langkah kaki wanita itu pertama kali bertemu dengannya. Saat itu tatapan Enzo hanya penuh dengan Kinara, wanita yang sangat cantik dan kelihatan menarik di mata nya.

Hingga kini Enzo menatap terus Kinara yang sudah ada di hadapan nya, wanita itu menunduk seakan enggan untuk menatap nya.

"Apa lantai itu lebih menarik dari pada diri ku?" Tanya Enzo, seketika mata bening dari Kinara menatap kearah nya.

"Apa maksud nya?"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Tersembunyi Kakak Tiriku   EP22 Suami Rahasia Sakit

    Menurut Kinara Enzo sangat ngawur, jika memanggil nya sayang didepan orang tua pasti akan terjadi masalah besar. Dan Nara tidak mau itu terjadi, ia masih ingin hidup. “Jangan aneh-aneh deh, Kak. Manggil sayang didepan ibu dan ayah..”“Siapa yang mengatakan kalau manggil sayang nya didepan mereka, hmm?” Tanya Enzo dengan kedua alis naik turun, ia gemas sekali melihat Nara yang salah tanggap itu. “Ah atau kau mau segera aku panggil sayang didepan umum, begitu?” Tanya Enzo lagi, kali ini sambil menarik gemas hidung mancung Nara. “Ihhh apaan si?! Ngeselin amat!”Nara memukul lengan Enzo, membuat pria itu tertawa. Bahkan Enzo tertawa kencang, baru kali ini Nara melihat nya. Ternyata Enzo sangat tampan kala tertawa, Nara baru menyadari itu. Tangan Enzo meraih tangan Nara untuk duduk dipangkuan nya, kali ini Nara mode pasrah saja. Mood Enzo yang marah-marah tadi telah hilang, dan Nara tidak mau memancing nya lagi. Enzo memeluk Nara erat, mencium aroma Nara yang membuat nya tenang. “Kak

  • Istri Tersembunyi Kakak Tiriku   EP21 Enzo~Panggil sayang atau Enzo!

    Nara langsung menyingkirkan tangan Enzo dari wajahnya, ia benci sekali dengan pria yang telah berani menguasai hidupnya. “Aku benci pada mu!” Teriak Nara, ia menatap nyalang Enzo yang hanya tersenyum saja dengan cacian nya. Malah Enzo menarik tengkuk Nara, melakukan lumatan bibir ya sekalipun Nara tidak mau membuka bibirnya sedikitpun. Enzo menggigit bibir bagian bawah Nara, hingga terbukalah bibir itu. Enzo mengesap bibir Nara bagaikan mesin penyedot debu, dihisap terus menerus hingga suara pintu terdengar terbuka. Barulah Enzo menyudahi kelakuan nya, ia tersenyum saja kala melihat Nara yang meneteskan air mata sambil menatap nya. “Sayang, maaf ya lama..” Ucap Bella, ia tidak menyadari apapun yang baru saja terjadi. Didalam kediaman nya, Nara menatap Enzo yang hanya diam mendengar kan celotehan Bella. Ia tahu, pria itu hanya menjadikan nya budak nafsu saja. Tapi, bahkan Nara tidak tahu harus melakukan apa sekarang. ~~Diperjalanan pulang, Nara hanya diam menatap jalanan yang me

  • Istri Tersembunyi Kakak Tiriku   EP20 Enzo~Aku bisa melakukan apapun

    Masih di posisi yang sama, bahkan tangan Enzo kini sudah berlalih menuju perut Nara. mengelus nya dengan lembut, membuat Nara langsung menatap nya tajam. "Kak, hentikan.." Nara menjauhkan tangan Enzo dari perut nya. "Malu tahu, nanti ada orang lihat!"Enzo tertawa saja, ia memerhatikan sekeliling nya, semua pada sibuk dengan kekasih mereka. Bahkan ada yang sedang berciuman, Enzo harus melakukan hal yang sama bukan? iya dong! Enzo mendekatkan diri kepada Nara, menatap Nara intens dan penuh kekaguman. Mata bulat itu yang selalu saja berkilau kala menatap nya, Enzo benar-benar mengagumi nya. Perlahan-lahan bibir Enzo mendekat pada bibir Nara, bukannya marah atau apa.. Nara hanya pasrah saja. Ia malah memejamkan mata seolah tahu hal apa yang akan terjadi sebentar lagi. Enzo melakukan lumatan bibir dengan gerakan lembut membuat Nara merasa kan kenikmatan dalam ciuman itu. Terus bertukar saliva dan menikmati serangan bibir satu sama lain, kali ini Nara sudah lihai membalasnya. Karna Enz

  • Istri Tersembunyi Kakak Tiriku   EP19 Sudah Mulai Terbiasa

    Bukannya panik atau apa, Enzo kelihatan tenang dan tidak berekspresi apapun. Terkadang Nara bingung, kenapa Enzo mudah sekali bersikap seperti itu. "Kebetulan tadi bertemu dengan Nara dijalan, Ayah. Apa salah nya kami jalan bersama, hemat waktu." Jelas Enzo. Relga mengangguk saja mendengar nya, ia tidak curiga sedikitpun. Nara melirik kearah Enzo yang berjalan terlebih dahulu bersama dengan Relga, dari bekalang seperti ini.. mereka benar-benar sangat mirip. Nara mengikuti mereka dari belakang, bahkan Relga baru menyadari satu hal. Ia menghentikan langkah nya, berbalik arah untuk melihat Nara. "Sayang, kemarilah.." panggil nya, Nara menatap Enzo yang juga menatap nya dengan datar. Nara berjalan menghampiri Relga, mereka berjalan bersama-sama dengan Nara ditengah di antara Enzo dan Relga. Enzo mendengar kan saja cerita Nara pada ayah nya, ia tersenyum tipis kala Nara menceritakan hal yang lucu. Hingga mereka sampai di ruangan VVIP, ruangan yang telah di reservasi oleh Relga sedari

  • Istri Tersembunyi Kakak Tiriku   EP18 Sifat Hangat Enzo

    Enzo menarik tangan Nara hingga kini berdiri berhadapan dengannya, tanpa banyak berkata lagi.. Enzo menggendong Nara bagaikan karung beras. Membawa Nara menuju ruang istirahat yang ada di ruang kerja nya, hanya orang tertentu yang tahu tempat itu. Nara memberontak, dalam posisi itu ia terus memukul punggung Enzo sekuat tenaga. Berharap agar pria itu kesakitan, karna Nara tidak mau hal itu terjadi lagi. Tapi, Enzo tidak merasakan sakit sedikitpun. Ia malah merebahkan Nara di atas kasur. Menatap Nara dengan tatapan yang penuh kabut gairah, dengan susah payah Nara melindungi dirinya dari tatapan itu. Enzo merangkak naik keatas kasur, Nara berusaha menghindar. Ia terus mundur kala Enzo ingin mendekati nya, hingga mentok dikepala ranjang. "Mau kemana, hmm?" Suara deep voice itu membuat Nara semakin gugup. "Kak, jangan lakukan ini lagi.""Kenapa? apa salah seorang suami meminta itu dengan istri nya?" Pertanyaan Enzo membuat Nara kebingungan harus menjawab apa. Memang secara logika merek

  • Istri Tersembunyi Kakak Tiriku   EP17 Harus Cemburu!

    "Kenapa kau tidak menjaga dengan baik milikku ini, hmm?" Perkataan itu membuat Nara mengerjap pelan, semua hal yang ada dalam dirinya selalu dikatakan milik pria itu. Nara semakin membenarkan satu hal, bahwa Enzo adalah pria yang paling egois yang pernah ia temui. "Apa kakak tidak lihat kemesraan orang tua kita tadi?" Tanya Nara, siapa tahu Enzo akan sadar. Tapi, Enzo malah menjawab nya dengan senyuman manis nya. "Lihat, hanya saja itu tidak urusan ku. Kita ya kita, mereka ya mereka. " Penjelasan yang sangat logis, tapi tidak masuk akal untuk Nara. Lengan kekar Enzo masih memenjarakan Nara, ia terus menatap bibir Nara yang masih menggigit bibir nya sendiri. Tangan Enzo menyentuh pipi Nara yang tirus, lalu beralih menarik tengkuknya hingga sangat dekat dengan Enzo. Enzo melakukan pergulatan bibir yang lembut, bahkan Nara sampai terbuai dengan lumatan bibir itu. Enzo menghisap bibir nya selayak nya vacum cleaner, Nara kewalahan membalas nya. Tok.. Tok.. TokSeketika Nara langsung

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status