Share

BAB 19

Saat Cahaya yakin kalau ia bisa saja mati karena kehabisan napas Alex tiba-tiba tertawa dan menjitak keningnya.

“Alex!” teriak Cahaya, menggosok keningnya yang malang, menatap Alex jengkel.

Alex tertawa. “Apa? Kenapa kau terlihat kecewa? Kau punya sesuatu dipikiranmu untukku?” ledek Alex.

“Kurasa kau terlalu percaya diri, Mister.”

“Benarkah? Kurasa aku baru saja membuatmu tersipu. Percayalah aku mengenali gejala-gejalanya.”

Ouh jadi pria ini sengaja menggodanya. Dua orang bisa memainkan permainan ini. Cahaya tersenyum sangat manis saat perlahan berjalan ke arah Alex. Mata pria itu menyipit, memperingatinya, tapi Cahaya tidak peduli.

“Menurutku menggoda suami sendiri bukanlah kejahatan.” Cahaya menjalankan tangannya di sepanjang lengan Alex. Sentuhannya ringan, nyaris tidak kentara tapi Cahaya berharap cukup untuk membuat pria itu gugup.

“Kau pikir apa yang kau lakukan?”

Cahaya tersenyum polos. “Kenapa? Aku hanya menyentuh suamiku. Tidak boleh?”

Alex menangkup tangannya, menariknya ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status