Share

BAB 22

Alex tidak tahu apakah harus tersinggung atau tertawa mendengar pertanyaan absurd Cahaya. Akan tetapi mungkin itulah yang akan dipikirkan orang-orang jika melihat interaksinya dengan keluarganya kan? Alex menarik gelasnya mendekat, memberikan isyarat lewat tatapan matanya agar Cahaya juga mengambil minumannya.

“Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?” tanya Alex geli.

Cahaya terlihat lega. Kenapa? Apa gadis itu pikir ia akan marah?

“Kau begitu berjarak dengan keluargamu. Aku bisa mengerti kalau kau tidak dekat dengan sepupumu karena mereka sepertinya jahat, tapi orang tuamu? Apa yang mereka lakukan sampai kau harus tinggal di benua lain untuk hidup?”

Mengabaikan pertanyaan lainnya Alex fokus pada pernyataan Cahaya yang menarik.

“Sepupuku jahat? Kenapa kau bilang seperti itu?”

Cahaya tiba-tiba terlihat gelisah dan jika Alex tidak salah tebak sedikit takut juga. Kenapa? Alex menangkap gerakan kaki Cahaya di bawah meja. Mata Cahaya juga enggan menatapnya.

“Kurasa kau akan marah kalau ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status