Share

Bab 16 Diusir

“Aku ….” Alca menggantung ucapannya. Dia memikirkan menjawab apa pada papanya.

“Menumpang makan?” Papa Adriel menebak apa yang anaknya akan lakukan. Terakhir anaknya datang untuk makan. Jadi dia menduga jika anaknya akan melakukan hal yang sama.

Alca melirik sang papa. Entah kenapa, papanya tahu saja niatnya. Dia ingin makan masakan rumah. Jadi memilih ke rumah orang tuanya. Dari pada harus ke restoran.

“Apa Ale tidak memasak, Al?” Mama Arriel menatap anaknya. Seharusnya sang anak bisa makan di rumah. Apalagi tampak Ale sudah berganti pakaian dengan pakaian santai. Artinya, anaknya itu sudah pulang ke rumah.

Alca diam saja. Bingung mau menjawab apa. Ale selalu memasak. Selalu memintanya untuk makan. Namun, selalu saja dia menolak.

“Jelas Ale memasak. Hanya saja anakmu ini yang tidak mau makan.” Papa Adriel pun menebak apa yang dilakukan oleh anaknya itu. Sambil menyelipkan sindiran untuk anaknya.

Alca kali ini tidak bisa mengelak dengan yang dituduhkan oleh papanya. Yang dikatakan p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
papa Adriel sangat bijak.........
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
pasti itu yg SMS tuh pacar si Alca
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
tuh dngerin kata papamu alca, papamu aja selalu menghargai mama ariel hrusnya kmu jg bsa mncontoh papamu, jngan mntingin egois
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status