Share

24. Disalahkan

"Li, Li, ayo kita ke rumah sakit sekarang," tukas Bang Panji yang tiba-tiba datang dan berlari ke arahku.

"Ada apa, Bang?" tanyaku khawatir melihat ekspresi wajahnya yang tegang.

"Suamimu, Li."

"Mas Azzam kenapa?"

"Dia mengalami kecelakaan."

"Innalilahi. Yang bener, Bang? Mas Azzam kan baru pulang dari sini, Bang ..."

"Iya, Li. Ditengah jalan dia mengalami kecelakaan. Tadi Abang dihubungi Pak Polisi, karena nomor abang ada di daftar panggilan terakhir."

Mendengar penjelasan Bang Panji, air mata ini luruh juga, tak bisa tertahankan lagi. Astaghfirullah hal'adzim. Bukankah pulang dari sini dia baik-baik saja? Apa karena dari tadi hujan turun dengan deras, jadi jalanan licin dan mobil Mas Azzam tergelincir? Atau karena apa?

Ah, rasanya ada yang sakit menusuk hingga ke dalam rongga dada. Nyeri. Membayangkan bagaimana keadaan Mas Azzam sekarang, bersimbah darah dan kepayahan. Pasti dia sangat kesakitan.

"Ayo Li, kita ke rumah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status