Share

Bab 37. Apa Benar Dia Mencintaimu

Anita dan Kendra pulang ke rumah. Kendra masih saja menggendong Cia yang terlihat nyaman dalam pelukannya sedari di taman tadi.

"Yuk, Cia ikut mama," ajak Anita mengulurkan kedua tangan ke arah bayi tiga bulan itu.

Namun, Cia bergeming. Dia tetap ingin berada dalam gendongan Kendra.

"Ayo, Cia. Om Kendra mau pulang. Dia ada banyak kerjaan," bujuk Anita.

Anita mengambil Cia dari gendongan Kendra. Tidak disangka, Cia menunjukkan ekspresi sedih. Hendak mewek dengan bibir melebar dan kedua matanya tampak berkaca.

"Udah, sana pulang dulu. Aku bisa atasi," desis Anita pada Kendra.

"Beneran nggak apa-apa?" tanya Kendra dengan wajah khawatir karena sedikit lagi dipastikan Cia akan meledakkan tangis.

"Iya, nggak apa-apa. Kamu kan banyak kerjaan pastinya. Iya, kan?" tanya Anita mendorong Kendra agar segera masuk ke mobilnya.

"O-oke," sahut Kendra yang masih melekatkan pandangan ke Cia yang berharap digendong lagi olehnya.

"Udah, buruan," desak Anita.

Kendra mengangguk. Sebelum Kendra p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status