Share

Part 39

Masih flashback.

Dava kaget mendapati seorang pria yang ada di dalam rumah itu. dengan tangan, kaki terikat. serta mulut yang di tutup lakban.

Kondisi yang sangat menyedihkan bagi Dava sebagai seorang pria, mata pria itu terpejam. 

Dava melangkah hati-hati ke arahnya. "permisi."

Perlahan mata pria itu terbuka, terbelalak kaget melihat kehadiran Dava di situ.

Dava terlihat panik ketika pria itu  seperti menggeram ingin bicara, ragu-ragu Dava melepaskan lakban di mulutnya.

"Tolong lepaskan aku!" pinta pria itu setelah Dava berhasil melepaskan lakban di mulutnya.

"A--aku akan melepaskanmu. tapi, aku perlu bicara denganmu." 

"Baiklah," janji pria itu.

Dava melepaskan semua tali yang terikat di tangan dan kakinya.

"Terima kasih," ucapnya pada Dava.

"Siapa kamu? kenapa bisa ada disini denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status