Share

Pria yang Meresahkan

Laila mendelik sembari tersenyum puas. “Hantaman itu tidak seberapa, dan tak akan membuat Anda jadi hilang kejantanan,” cibir wanita cantik tadi sinis. Dia mendorong tubuh Pramoedya. Pria tampan tersebut masih meringis menahan rasa ngilu, di bagian ‘pusat tata surya’ yang Laila hantam dengan lutut. 

“Kamu ….” Pramoedya tampak begitu gemas. Tangannya bergerak cepat meraih pergelangan Laila, lalu menarik dan kembali menyandarkan wanita itu ke dinding. Kali ini, pria berdarah Belanda tersebut lebih berhati-hati, dalam mengantisipasi hal buruk yang mungkin akan Laila lakukan lagi terhadap dirinya. 

“Lepaskan aku!” Laila mencoba berontak. Namun, tenaga Pramoedya terlalu kuat untuk dilawan. 

“Bisa diam tidak? Kalau kamu terus berontak, jangan sala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status