Share

BAB 105 — NASIHAT BU AMBAR

Dua kelopak mata Serra yang terpejam tiba-tiba saja terbuka setelah merasakan sebuah lonjakan hebat dalam perutnya. Dengan setengah sadar ia menahan sensasi kedutan yang cukup kuat itu. Dahinya bertaut dalam dan bibirnya tergigit buat. Selama mengandung Sembilan bulan, Serra tidak asing dengan pergerakan bayinya yang super aktif itu. Tendangan yang cukup kuat seperti ini sudah menjadi sarapan rutinnya setiap pagi. Dan, selama ini tak menjadi masalah karena selalu ada perlakuan khusus dari Gamma untuk meredakan rasa ngilu dipunggungnya.

Hanya saja, keadaan paginya selama tiga hari ini tak sama seperti hari-hari sebelumnya. Biasanya, saat ia membuka mata selalu ada lengan kekar yang memeluknya dari belakang, mendengar suara bariton yang serak dipagi hari, dan kecupan hangat dari seorang Gamma, suaminya.

“Selamat pagi, Sayang!” Itu adalah kalimat yang selalu menyambutnya ketika membuka mata dan saat ini ucapan selamat pagi itu hanya bisa tereka ulang dalam ingatannya. Mungkin, seandain
Sinar Rembulan

Hai, satu bab lagi nanti malam ya. Jangan lupa tinggalkan vote n komen jika kalian masih suka dengan alur cerita yang aku buat. Happy Reading!

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Salsha Nugroho
kalau aq sih jadi malas bacanya ... ada lagi bian ..
goodnovel comment avatar
Thiy Thaty
thor kapan up nya,,?
goodnovel comment avatar
Siti Kotijah
malah ketemu bian...semoga g salah paham meneh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status