Share

Rambut Cantik Lily

Aland tanpa menunggu agar bisa bergegas pergi lebih cepat, sudah melahap sarapan di atas meja terlebih dahulu. Dihabiskannya separuh, lalu bangkit hendak pergi. Sedetik, Aland terdiam saat Lily keluar dari ruangan. Rambut panjangnya yang hitam dan lurus, Aland mendadak kesusahan bernapas. Mereka bertemu pandang, secara ajaib air liur yang biasanya Aland telan terasa pahit.

"Sial," maki Aland pelan. Dia terpesona. Sekalipun cuma sedetik.

"Apa-apaan ini," dengan angkuh lelaki itu berjalan mendekat, menyibak rambut palsu yang menawan tersebut. Di satu sibakan, lancangnya Aland diam-diam mencuri kesempatan untuk mengelus dan mengusapnya sedikit. Lucas satu-satunya orang yang menyadari hal itu. Rambut panjang, hitam, menawan, sekalipun palsu Aland masih kesusahan menahan diri agar tidak tergoda begitu saja.

Satu hal yang identik dengan Ibunya, yang memang Aland benci, tapi tergila-gila.

"Apa rambutmu memanjang dalam semalam?" Tangan Aland masih sibuk di rambut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status