Share

Bab 19 Dua Orang Asing

Setibanya di rumah, sudah ada dua orang berpakaian serba hitam yang berdiri di depan rumahku. Seram dan menakutkan. Aku tidak pernah melihat mereka sebelumnya. Dari gaya berpakaiannya, aku yakin mereka adalah para penagih hutang.

"Selamat pagi, Bu!" sapa seseorang yang wajahnya paling menakutkan.

"Pagi. Ada apa, ya, Pak?" tanyaku heran. Sepanjang ingatanku, aku sudah mendatangi semua orang-orang tempat Mas Akmal meminjam uang. Aku sampaikan pada mereka bahwa semua sangkutan Mas Akmal bukan lagi menjadi tanggung jawabku sejak dilontarkannya kata talak tempo hari. Tapi mereka? Aku sama sekali tidak tahu siapa kedua lelaki bertubuh tegap ini.

"Perkenalkan, Bu. Saya Romi. Kami DC dari Koperasi Dompet Hitam, datang ke sini untuk menagih cicilan Pak Akmal yang sudah tertunggak selama empat bulan. Kami sudah memberi peringatan dan tempo baginya untuk menyicil, namun sepertinya yang bersangkutan sengaja lari dan tidak ingin bertanggung jawab. Ia bahkan memblokir kontak kami," papar lelaki itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status