Share

53. Khawatir

"Ya, aku baik-baik saja," jawab Dea ketika sudah berhasil mengatur napas. Wajah Dea terlihat memerah, entah karena tersedak atau mungkin gugup sebab Abi tidak berhenti mengusap punggungnya.

"Aku sudah baik-baik saja, Mas."

Mendengar ucapan Dea barusan sontak membuat Abi tersadar dengan apa yang baru saja dia lakukan. Entah setan apa yang sudah masuk ke dalam pikirannya hingga berani mengusap punggung Dea, apa lagi di depan Rahayu.

"Maaf," ucapnya.

"Aku ndak papa, Mas."

"Jadi gimana, Bi? Kamu mau menginap di sini nggak? Kebetulan di sini masih ada kamar kosong."

"Apa Abi tidak merepotkan Ibu dan Dea kalau menginap di sini?"

Rahayu malah tertawa mendengar pertanyaan Abi barusan. "Tentu saja tidak, Bi. Bukankah kamu dulu sering menginap di sini ketika masih berpacaran dengan Dea?"

"Ibu ...," desah Dea menahan malu karena sang ibu mengungkit-ungkit kisah masa lalunya bersama Abi.

Abi memang sering menginap di rumahnya saat mereka masih menjalin hubungan karena jalan menuju rumahnya dulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
sama2 thor :) pasti bakal selalu aku baca kerna masi menanti momen el dn jena bersama klo bisa up yang banyak ya thor
goodnovel comment avatar
Aeris Park
makasih Kak sudah baca (⌒▽⌒)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
tega bangat abi pake nolak panggilan jena kenapa gak jujur aja kalo dia ada semerang klo gitu kan jena gk akan khawatir apalagi skarang lagi hamil buruan dong el pulang gk tega rasa nya lihat jena di gituin ama abi main tinggal2 aja tanpa kabar lanjut terus ya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status