Share

16. Bodoh!

“Ya! Bagaimana bisa kalian kalah!” David berteriak marah. David kembali ke masuk club—Dia tidak peduli lagi, target wanita sudah kabur. “Sialan kau, Liana.” Sepanjang jalan David menggerutu.

“Anda bilang tidak kenal dengan wanita jalang itu. Lantas kenapa membantu dia untuk kabur?” sinis lelaki itu kepada Nova. Kedua lelaki itu sama-sama menyentuh hidung yang berdarah. "Anda harus bertanggung jawab."

Jika wanita bisa mengalahkan dua lelaki berbadan besar, tentunya dia laki-laki—Nova—dapat mengalahkan mereka berdua bukan?

“Dua lawan satu wanita? Banci kalian!” kata Nova mengejek. “Maju! Lawan aku!”

Nova sudah bersiap, mamasang kuda-kuda dan berniat memukul salah satu dari mereka.

... Hanya saja, Nova memukul udara karena tidak mengenai salah satu tubuh lelaki itu ...

Dua lelaki itu hanya tertawa remeh melihat kehebatan pukulan Nova. Saking hebat hingga tidak mengenai tubuh salah satu lelaki itu. Nova tidak putus asa, dia kembali memukul tapi tetap saja tidak mengenai mereka.

Pada akhirn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status