Share

41. Ancaman

Nova mengingat kembali pertanyaan Liana mengenai apakah dirinya memiliki pengalaman yang membuatnya trauma.

Saat Nova kecil dia pernah menangis di lapangan dimana lapangan tersebut banyak orang berlalu lalang. Dia juga ingat dirinya juga pernah kambuh di supermarket dan mall.

Nova pun menelepon Liana. 

Liana pun kaget mendengar teleponnya berdering bahwa ada panggilan dari bosnya. Oke Vita, angkat telefonmu sebelum lebih lima detik.

Saat panggilan terhubung, Nova bertanya. “Sekretaris Li, apakah kamu sudah sampai rumah?"

Liana menggigit bibir bawah. Sungguh dia bingung harus berkata apa selain membohongi bossnya. “Yaa ... aku sudah di rumah. Ketika Direktur mengantarkan pulang.”

“Kamu seharusnya mengabariku, ini membuatku khawatir. Paling tidak kamu mengirim pesan kepadaku.”

Liana membisu mendengar kata khawatir. Direktur khawatir dengannya? Ah, rasanya mustahi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status