Share

Kekecewaan Anggun

"Kita turun sekarang?"

Adam menatap Hanin yang masih bergeming di tempatnya duduk. Mereka sudah sampai di rumah Adam lima belas menit yang lalu, tetapi Hanin masih belum mau turun, membuat Adam mau tidak mau ikut diam di dalam mobil.

"Mas, aku takut ... Silla akan menolakku. Selama ini dia begitu dekat dengan Mbak Anggun. Dia sudah menganggap Mbak Anggun seperti ibunya sendiri. Sedangkan aku, empat tahun menghilang tanpa pernah memberinya kasih sayang, hanya mampu memandanginya dari kejauhan. A-aku merasa tidak pantas--"

"Hei." Adam mengambil salah satu tangan Hanin untuk digenggamnya. "Jangan berbicara seperti itu. Silla sangat merindukan kamu, aku tidak bohong. Kamu percaya kalau ikatan Ibu dan Anak itu kuat? Begitu pun dengan kalian. Meskipun kalian baru bertemu, tetapi kasih sayang dia padamu begitu besar. Beberapa hari ini dia sampai tidak napsu makan karena kamu belum diketemukan," ujar Adam seraya menggenggam tangan Hanin begitu erat, ingin mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
jangan mimpi nggun ikatan darah lebih kental
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status