Share

Bab 10

Aisyah segera memarkirkan mobilnya di pelataran sebuah cafe. Celingukan ke kanan kiri. Memastikan ia berkunjung di tempat yang tepat.

Masih sangat sepi, apa mungkin ia datang terlalu awal. Aisyah mengambil handphone dan menyalakannya. Men scroll layarnya perlahan.

Tempatnya benar, sesuai dengan alamat yang Haikal bagi. Tapi kemana semua orang, kenapa masih begitu sepi, pikir Aisyah bingung.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Haikal yang baru datang menegur Aisyah. "Ayo masuk."

"Iya, Pak," jawab Aisyah malas. "Bapak aja, baru sampai," gerutu Aisyah.

"Kamu bilang apa?" ucap Haikal sambil menutup pintu mobilnya, menenteng tas laptop di tangannya. "Bisa kamu ulangi."

"Em, tidak. Tidak ada apa-apa." Aisyah menjawab cepat sambil merapikan diri.

Aisyah mengekor di belakang Haikal yang sudah terlebih dahulu melangkah, masuk ke dalam cafe.

"Ini bukan akal-akalan, Bapak saja kan?"

"Akal-akalan untuk?"

"Untuk bertemu denganku?" jawab Aisyah lugu.

Haikal menghentikan langkahnya. Memutar badannya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status