Share

Bab 24

Malam berkunjung, Mas Hadi terdengar berteriak memanggil pembantunya. 

"Bik...,bibik.!" panggilnya dari kamar, entah berapa kali mas Hadi berteriak hingga aku mengcek ke dapur, kenapa pembantunya tidak datang-datang juga. Aku berjalan ke dapur dan mendatangi kamar Art itu. 

"Bik, itu Mas Hadi memangg-" Ucapanku terhenti melihat dia gigil diatas kasur sembari bersembunyi dengan selimut tebal.

"Bibik kenapa?" desisku. 

"Saya demam non, maaf. Inem juga tadi sudah izin pulang. Tolong bantu aku bilangin sama tuan," lirihnya gemetar. Sesaat hatiku terenyuh. 

"Bibik....!" teriak mas Hadi makin lantang. Bergegas aku temui dia di kamar. 

"Ya sudah bik, istirahat saja ya?" ucapku sembari bergegas. 

Sesampai di pintu kamar Mas Hadi, aku berd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status