Share

Bab 62. Kembali ke rumah

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-10-10 15:25:10

“Pasien akan kami pindahkan dahulu.”

Rendra hanya mengangguk, mencium kening Mutia kemudian menyisih.

Suster itu lalu mendorong ranjang Mutia keluar untuk memindahkannya ke ruangan khusus perawatan.

Rendra dan dua pria di sampingnya itu hanya bisa menatap punggung sang suster hingga menghilang dari pandangan.

“Argh...!!!” Tiba-tiba Rendra berteriak membuat Ken dan Fic terkejut.

Rendra terus berteriak sambil meninju-ninju dinding ruangan tersebut.

“Brengsek kamu, Dion!! Keparat! Aku akan membunuhmu!”

“Argh...!!!”

“Tuan! Anda harus tenang. Anda tidak boleh seperti ini. Ini rumah sakit!” ucap Ken menahan tangan Rendra yang sudah berdarah akibat tinju kerasnya pada dinding terus-menerus.

“Argh...!” Rendra menepis tangan Ken.

“Anakku, Ken. Anakku harus pergi gara-gara si bajingan itu! Dia yang sudah menyebabkan bayi itu ada di perut Mutia! Dan dia juga yang sudah mengeluarkannya secara paksa dari perut Mutia!”

"Aku tahu Tuan. Tapi kamu harus tetap tenang demi Nona. Nona cukup terpukul deng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH (Hasrat Panas Musuh Suamiku)   Bab 80. Membawa pulang

    Ken sudah menunggunya di depan, bersandar di mobil. Tatapannya tenang, hanya sekilas menatap Rimbun lalu tersenyum tipis tanpa sepatah kata pun.Tanpa banyak bicara, keduanya berjalan berdampingan menuju mobil.Sepanjang perjalanan, tidak ada percakapan. Hanya suara mesin dan napas berat Ken yang sesekali terdengar. Sesekali, Rimbun melirik wajah pria itu—tampak lelah, gusar, namun tetap berusaha tenang di hadapannya.Setelah lama hening, Ken akhirnya bersuara pelan.“Kamu tidak bisa kembali ke kos itu, Rim.”“Kenapa?” tanya Rimbun cepat, agak heran.“Tempat itu tidak layak untukmu,” jawab Ken lirih. “Sekali ini saja, tolong nurut padaku. Setelah itu, terserah kamu mau bagaimana.”Rimbun terdiam, tak ingin memperpanjang perdebatan. Ia hanya menatap jalan yang terus berganti pemandangan di balik kaca mobil.Beberapa saat kemudian, mobil berhenti di depan sebuah rumah besar berpagar hitam tinggi dan kokoh. Seorang satpam segera membuka gerbang, membiarkan mobil Ken masuk perlahan.Belum

  • JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH (Hasrat Panas Musuh Suamiku)   Bab 79. Ken Gila!

    "Aku memang sudah gila karena kamu! Kamu terus menolak aku, Rimbun! Aku jadi kehilangan akal sekarang. Puas kamu?!" teriak Ken, matanya liar, tangannya sudah mengangkat kursi tinggi-tinggi."Tuan, jangan!" seru Rimbun panik."Pergilah! Kamu akan meninggalkan mayatku di sini!" balas Ken, suaranya parau.Rimbun menggeleng cepat. "Jangan, Ken! Tolong, letakkan kursi itu. Kamu akan terluka," pintanya dengan suara yang kini mulai lembut."Bukan cuma terluka, Rim. Kepalaku akan pecah, otak jahatku akan berceceran di lantai ini. Biar kamu puas! Pria jahat yang sudah menyakitimu ini akan mati di depanmu!"Rimbun menutup mulutnya, wajahnya pucat pasi. Ia benar-benar ketakutan melihat tingkah Ken yang sudah di luar nalar."Jangan, Tuan… kumohon, letakkan kursi itu," ucap Rimbun mendekat perlahan, matanya mulai berkaca."Tidak bisa! Kalau kamu tidak mau memaafkan aku, lebih baik aku mati sekarang juga!"Seketika Ken menghantamkan kursi itu ke arah kepalanya."JANGAN!!" teriak Rimbun, mendorong k

  • JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH (Hasrat Panas Musuh Suamiku)   Bab 78. Ken tak terkontrol

    Deru nafas Ken sudah tak terkontrol lagi, terus kerakus kedua gumpalan itu. Ken tak pernah melakukan itu sebelumnya, namun gairah pria dewasanya dapat menuntunnya dengan sangat sempurna. Tangannya Ken tak bisa dicegah, kini meraba paha Rimbun. Semakin keatas dan berhenti di pangkal pahanya. Sempat menekan sebentar disana, kemudian berusaha menerobos.Tangan itu berhenti disana, bisa merasakan setruman begitu dahsyat dari sana, padahal masih terbatas selembar kain lagi.Ken terperanjat, seketika menarik tangannya."Ya Tuhan!! Apa yang ku lakukan??" tercengang dengan perbuatan kejinya. Memukul kepalanya sendiri.'Tenang Ken, tenang. Si jelek tidak tau ini.' Ken cepat membetulkan baju Rimbun."Hah! Sial, sial. Kenapa meninggalkan bekas?? Mati aku!" Ken ingin menjerit sekuatnya ketika menyadari bahkan kelakuannya tadi meninggalkan beberapa jejak di dada dan leher Rimbun.Ken segera membetulkan Bra Rimbun yang sempat ia sibak tadi. Kemudian mengancingkan satu persatu baju Rimbun.Tangannya

  • JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH (Hasrat Panas Musuh Suamiku)   Bab 77. Mutia Pelit

    “Nah, kan? Kalau mereka tinggal berdua, bagaimana kalau Ken kelabasan?” tanya Mutia sambil menatap Dwintara.“Seperti aku dulu?” sahut Rendra, menunjuk hidungnya sendiri.“Kalian itu sama saja! Ken pasti mirip dengan bosnya. Tidak jauh beda!” Mutia mendengus kesal.Rendra tertawa kecil. “Biarkan saja, Mutia. Ken sudah dewasa. Umurnya tidak jauh berbeda denganku. Dia tahu apa yang terbaik untuk dirinya.”“Ah, Rendra, kelabasan di mana pun tetap tidak baik. Aku tidak ingin cerita kita terulang pada Ken,” protes Mutia.“Itu tidak akan terjadi. Percintaan Ken tidak serumit kita dulu. Kamu tenang saja. Lagipula, kalau pun benar terjadi, pasti itu keputusan Ken sendiri.”Mutia terbelalak. “Apa maksudmu?”“Ken sendiri bilang kalau Rimbun menolaknya, tapi dia sudah jatuh hati. Mungkin saja dia akan melakukan apa pun agar bisa mendapatkan gadis itu. Aku tidak akan menyalahkannya.”“Dasar laki-laki! Egois! Selalu saja melakukan apa pun demi mendapatkan keinginan,” Mutia menuding Rendra dengan j

  • JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH (Hasrat Panas Musuh Suamiku)   Bab 76. Natali Hamil

    “Tuan, kenapa?”Rimbun menoleh, merasa Ken tampak gelisah karena terus bergerak di tempat.“Tidak apa-apa. Jangan menoleh.” Ken menahan wajah Rimbun agar tetap menghadap ke depan.“Tuan, kamu terus bergerak. Apa kamu tidak nyaman?” Rimbun kembali menoleh dengan polos.“Jangan menatapku, Rimbun. Kamu ini…” Ken kembali mendorong wajahnya dengan sedikit jengkel.“Aku bisa menerkammu, tahu!” desis Ken dengan nada tertahan.“Menerkam? Maksudnya apa?” Rimbun mengerutkan kening bingung.“Ah, sudah diam! Jangan banyak bergerak!” Ken mendekatkan tubuhnya lebih rapat, membuat Rimbun tak bisa bergerak sama sekali.Sesaat, suasana menjadi hening. Hanya suara napas mereka yang terdengar, terasa begitu dekat dan menegangkan. Tangan Ken bergerak, tanpa sadar meremas lengan Rimbun.“Arg…!” tiba-tiba Ken berteriak kecil, membuat Rimbun terkejut.“Tuan, kenapa?” tanya Rimbun cepat.“Tidak… tidak apa-apa,” jawab Ken gugup, sama terkejutnya dengan suaranya sendiri.“Rimbun, sebaiknya kamu ke ranjang saja

  • JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH (Hasrat Panas Musuh Suamiku)   Bab 75. Otong yang terusik

    Masih di tempat dan waktu yang sama.Rimbun sudah selesai mengelap tubuh bagian bawahnya. Ia kemudian berganti pakaian—setelan tidur yang baru dibeli Ken, lengkap dengan pakaian dalamnya yang juga dibelikan oleh pria itu. Sambil melirik ke arah Ken yang hanya tampak ujung kepalanya dari balik sofa, bibirnya tersenyum kecil.“Hihi…” Rimbun terkikik melihat pantulan dirinya di cermin. Lucu dan imut, seperti boneka Barbie versi sederhana, dengan pakaian tidur ala anak konglomerat.“Lucu banget aku. Jadi gemes sendiri. Gemes sama yang beliin bajunya,” gumamnya geli.Ia lalu melangkah ke kamar mandi untuk menggosok gigi, mencuci muka, dan melakukan ritual kecil khas perempuan. Namun, baru sebentar menyentuh air, tubuhnya sudah menggigil.“Heh, ternyata aku belum sembuh,” keluhnya sambil mendekap tubuh sendiri. Ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menghampiri Ken.“Tuan!” panggilnya.Ken menoleh. Wajah gadis di depannya itu tersenyum manis—senyum yang sukses membuat detak jantungnya mela

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status