แชร์

bab 3

ผู้เขียน: khairunnisak
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-11-02 02:11:53

Pagi itu rafa sudah rapi, untuk berangkat kekantor,dia tidak melirik sedikit pun kearah istrinya itu yang belum sadarkan diri diatas kasur.dia masih memikirkan kalau istrinya tidur dari semalaman.

"Sudah tidak bisa melayani suami, kerjaan tidur, kayak pelihara binatang saja"kata rafa dengan nada kesal sambil mengambil tas kantor nya yang berada diatas meja,lalu keluar.

"Pagi tuan"sapa mbak asih yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk majikannya itu.

"Iya mbak,saya  mau makan buah saja sama yogurt mbak ya! tidak perlu nasi,telor ayam kampung saya yang biasa sudah dibuatkan?"tanya rafa kepada mbak asih yang sedang mengupas apel.

"Sudah tuan.baru saja saya masukkan kedalam air mendidih.tinggal tunggu dua menit lagi.tuan mau makan buah dulu atau telur dulu?"tanya mbak asih memastikan keinginan majikan nya itu.

"Telur dulu mbak habis itu baru buah"jawab rafa sambil duduk dimeja makan.

Setelah memecahkan lima butir telur setengah matang kedalam gelas.mbak asih menambahkan sedikit garam dan lada kedalam telur tersebut.

"Ini tuan"mbak asih meletakkan telur rebus itu dan sendok didepan rafa.

Rafa pun menghabiskan telur setengah matang itu dalam waktu kurang semenit.

Mbak asih langsung cepat cepat meletakkan bebetapa potongan buah dan sedikit yogurt didepan rafa takut kelamaan rafa menunggu nanti mbak asih bakalan dimaki maki sama majikannya itu.

"Ini buah nya tuan"kata mbak asih sambil memberikan satu piring putih dengan potongan buah diatasnya.

"Ini yogurt nya juga tuan"lanjut mbak asih meletakkan semangkok kecil yogurt didepan rafa.

Selesai sarapan pagi rafa pun segera menuju kantor.

"Bagaimana gak tiap saat minta jatah.toh makanannya seperti itu"ujar mbak asih sambil membereskan sisa makanan rafa.

Mbak asih lanjut menyiapkan nasi goreng untuk nada,seperti biasa nada sarapan pagi dengan nasi goreng dan telur dadar.

TeTapi setelah setengah jam mbak asih siap memasak,nada belum juga turun dari kamarnya.

"Tumben ibu sudah jam setengah sembilan belum turun"ucap mbak asih sambil melihat kearah pintu kamar nada yang berada dilantai dua.

"Kadang ibu terlalu capek atau lelah jadi dia tertidur pulas sekali sampai jam segini belum bangun.aku tunggu lah sekitar jam sembilan kalau ibu belum bangun kuantarkan saja nasi ini kedalam, mungkin ibu mau makan dikamar saja pagi ini" ujar mbak asih, memilih menunggu nada tiga puluh menit lagi untuk sarapan.

Namun sudah jam sembilan pas nada belum juga turun untuk sarapan, mbak asih pun membawakan nasi goreng dengan segelas air putih ditangan nya menuju kamar nada dilantai dua.

"Bu...boleh saya masuk.."mbak asih mengetok pintu kamar nada.namun waktu mbak asih memegang gagang pintu.pintu kamar tidak ditutup.

Mbak asih pun langsung masuk untuk meletakkan sarapan ditangan nya itu.

"Ya allah ibu..."mbak asih terkejut melihat nada tergeletak diatas kasur dengan kondisi setengah telanj*ng karna dia hanya menggunakan leng*rly.

Mbak asih langsung menutul badan nada dengan selimut disamping nya itu.

"Bu..bu.."mbak asih mencoba membangunkan nada.

"Hah??kenapa ini memar ?"tanya mbak asih yang melihat ada bekas pukulan  dipant*t nada.

Mbak asih pun turun dengan mengambil air dingin dan  mengompresnya .selesai mbak asih mengompres tubuh nada mbak asih sadar kalau nada pingsan bukan tidur.

"Ya allah sampai sebegini lah kejadiannya.."kata mbak asih sambil melihat kondisi nada.

Mbak asih mengambil baju daster nada dan memakaikan ditubuh majikannya itu.lalu membaguskan posisi tidurnya nada.

Setelah itu, mbak asih memilih untuk menghubungi dokter segera.dengan kondisi kalang kabut, mbak asih membereskan kamar nada yang masih berantakkan,sambil menunggu datannya dokter.

Tidak lama kemudian dokter pun datang untuk memeriksa nada.

"Mungkin ini  efek kecapean mbak,kayak nya dia terlalu lelah.ini ada beberapa vitamin "kata dokter sambil menyerahkan beberapa obat vitamin nada ke mbak asih.

"Trimakasih dok.tapi kapan kira kira ibu sadar dok?"tanya mbak asih yang dari tadi mulai mengkhawatirkan dengan keadaan nada.

"Insya allah sebentar lagi ibu nada akan segera sadar, biarkan saja dia beristirahat dulu mbak.kalau bisa nanti setelah sadar dikasih makanan yang berserat ya mbak dan perbanyak makan buah"pesan dokter kepada mbak asih.

"Baik dok.terima kasih sekali lagi sudah cepat cepat dokter datang kesini"ucap mbak asih.

"Sama sama mbak.saya pulang dulu mbak ya"dokter pun pamit untuk pulang.

Mbak asih yang merasa iba dengan kondisi nada hanya duduk disamping tempat tidur melihat keadaan nada.

"Ya allah bu.sayang nya nasib ibu.seandainya dokter tadi melihat lebam dipantat ibu pasti dia akan menyarankan untuk visum karna sudah memar."ujar mbak asih sambil melihat kearah nada yang belum sadarkan diri.

"Ting ting ting.."bunyi hp nada dimeja membuat mbak asih terkejut.

"Eh siapa yang menelepon"tanya mbak asih sambil bangun menuju meja yang berada didalam kamar nada.

"Emak.."mbak asih membaca nama yang tertulis dilayar hp nada.

"Emak bu nada rupanya menelepon"kata mbak asih yang hanya berdiri disamping meja dan memperhatikan hp nada karna tidak berani mengangkatnya.

"Ting...tingg..ting..."telpon itu kembali berdering.

"Ya allah kalau ku angkat dianggap lancang gak ya"tanya mbak asih pada dirinya.

"Ting....ting...ting..."bunyi hp untuk kesekian kali.dan akhirnya mbak asih memilih untul mengangkatnya.

"Assalamualaikum.."mbak asih memberi salam dengan sedikit grogi.

"Waalaikum salam nada!! Kamu lagi dimana?"tanya emak nya nada.

"Maaf bu.bu nada sedang kurang sehat jadi lagi istirahat saya pembantunya bu"jelas mbak asih.

"Owalah...sakit apa dia..saya sedang di kost adeknya ini dikota.kalau dari kota rumah nada jauh gak mbak?"tanya emak nya nada yang rencana mengunjungi nada.

"Oh gak terlalu jauh bu sekitar dua puluh menit"jawab mbak asih.

(Emak bilang suruh share lokasi)

Suara adek nada menyahut dari kejauhan.

"Oh iya mbak bisa di share lokasi tanya desi (adek nada)"tanya emak nya nada.

"Oh bisa bu.ini saya share bu ya"jawab mbak asih.

Mbak asih pun mengirim lokasi rumah nada.

"Trimakasih mbak ya.saya tutup dulu telpon nya insya allah habis dhuhur saya kesana"ucap emak nada.

"Baik bu.kami tunggu."mbak asih pun menutup panggilan tersebut.

"Gak apa lah emak nya bu nada tau.mungkin nanti ada solusi dari beliau."ujar mbak asih sambil meletakkan kembali ponsel nada dimeja.

Mbak asih pun keluar dari kamar nada,lalu turun kedapur. Untuk menyiapkan makan siang, karna emaknya nada akan datang.

"Biasanya orang kampung lebih suka kaya ikan bakar, sambal sama pete deh"fikir mbak asih yang sedang membuka kulkas serta memegang plastik ikan dan plastik daging.dia lagi memilih menu mana yang cocok dengan lidah emaknya nada.

"Iya betul,aku bakar ikan saja, buat sambal terasi,serta cocolan kecap. dan sayur rebus.seperti nya emak bu nada akan suka imi.aku pun ngebayanginnya kayak enak makan siang kalau menu nya itu.hehheh"kata mbak asih dengan sedikit tertawa kecil.mbak asih pun membersihkan ikan dan mengulek beberapa bumbu untuk dioleskan ke ikan tersebut.setelah diolehkan ke ikan mbak asih mendiamkan sebentar sampai bumbunya meresap.

"Sambilan menunggu bumbunya meresap, aku kupas saja  bawang  sama bersihin sayuran agar tidak terlalu lama menunggu nya"ucap mbak asih sambil mengambil beberapa jenis sayur didalam kulkas.setelah selesai membersihkan sayur dan bahan bahan lainnya mbak asih pun membakar ikan .lalu dia mengulek sambal terasi serta merebus sayuran yang  telah dibersihkannya tadi.

"Jangan lupa metimun untuk lalapan,kan enak pakek sambal terasi"ujar mbak asih  setelah menghidangkan semua menu makanan  yang dimasaknya dimeja makan tersebut.

Setelah memotong timun untuk lalapan, mbak asih pun lalu meletakkannya dimeja pas disamping terasi.

"Ya allah sudah tidak terbanyangkan betapa enak nya ini"kata mbak asih dengan penuh semangat ,melihat makanan yang ia masak tersebut terhidang dengan begitu cantik dimeja makan.

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • JATAH ISTRI MUDA   bab 100

    "Ningsi kamu hamil" tegur rafa saat berada di warung makan punya ningsi.Seketika ningsi terkejut,dan menolehkan wajahnya kebelakang."Mas??? Kenapa kamu bisa di sini?"tanya ningsi."Itu tidak perlu ku jelaskan,kenapa kamu pergi tiba tiba dalam keadaan seperti ini?"tanya mas rafa."Kamu tidak perlu tau itu mas"jawab ningsi,beb aku pulang sekarang ya!!"kata ningsi kepada eka,sambil berjalan menuju sepeda motor yang di parkirkan di depan warungnya."Dek,,, kamu mau kemana? Hati hati jalannya,jangan cepat cepat" ucap rafa sambil berlari mengejar ningsi."Sudah mas, kamu tidak perlu ikutin aku, aku sudah tidak mau menjelaskan apa apa,ini pilihanku" kata ningsi sambil menyalakan sepeda motor tersebut."Jangan pergi dulu!!!" Rafa menarik kunci motor tersebut."Apa lagi mas? Mas tau kan aku jahat,aku sengaja datang ke kehidupan mas agar mendapat modal untuk kehidupan ku" ucap ningsi dengan sedikit keras."Aku tidak peduli itu, kau istriku,kau berhak meminta apa pun dari ku,kenapa kau harus

  • JATAH ISTRI MUDA   bab 9

    "Sepertinya tadi ada yang mau ibu bahas dengan saya waktu masih masak di dapur?"tanya mbak asih kepada nada saat sedang membersihkan meja makan."Iya mbak, sebenarnya ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi kebetulan tadi emak pun di dapur, "jawab nada, sambil melihat ke sekeliling mereka."Mbak!!! Sebenarnya saya sedang hamil,saya sudah telat haid dua minggu" bisik nada sambil terus memperhatikan ke sekelilingnya."Alhamdulillah ya allah, akhirnya bu, doa ibu di ijabah sama allah" ucap mbak asih, merasa bahagia mendengar kabar tersebut."Tapi mbak, ini hanya kita berdua saja yang tau, saya belum memberi tau semuanya termasuk mas rafa dan emak, untuk saat ini saya rasa,cukup kita saja yang tau mbak !!" Ucap nada."Loh kenapa begitu bu, memang nya kenapa bu?"tanya mbak asih, merasa ada yang salah dengan tindakan nada." karna saya masih banyak pemotretan dengan beberapa brand mbak, kalau mas rafa tau otomatis saya akan di suruh diam saja di rumah, tidak hamil pun saya di suruh berh

  • JATAH ISTRI MUDA   bab 98

    "Mbak!!! Kemarin kamu belanjanya ke pasar mana?"tanya bu rita kepada mbak asih saat sedang mempersiapkan makan siang di dapur."Di pasar biasa bu! Memangnya kenapa?"tanya mbak asih yang sedang membersihkan sayuran."Kemarin kamu pergi hampir lima jam loh!!! Kenapa bisa selama itu?"tanya bu rita lagi,"Oh,,, kemarin karna terlalu rame orang belanja bu jadi agak lama waktu milih milih nya,habis itu lumayan macet pun bu keadaan jalanan sekarang" mbak asih mencoba membuat alasan yang masuk akal, nyatanya kemarin dia pergi menemui ningsi di rumah sewanya."Tapi memang belakangan ini kamu kalau belanja lama sekali, bahkan berjam jam, biasanya paling lama dua jam kamu sudah pulang" ucap bu rita, merasa ada yang janggal dengan mbak asih belakangan ini."Eummmm,, itu karna belakangan ini banyak kebutuhan rumah tangga yang harganya pada naik bu, jadi saya sering nawar dari satu tempat ke tempat yang lain,mungkin itu yang membuat saya sering kelamaan belanja" mbak asih masih mencari alasan yang

  • JATAH ISTRI MUDA   bab 97

    Kehidupan berjalan dengan normal, usia kehamilan ningsi sudah memasuki bulan ke tujuh, di temani sahabat baik nya eka, ningsi mengadakan acara syukuran tujuh bulanannya serta syukuran atas usaha warung makan yang sudah berjalan selama dua bulan di rumah yang baru saja mereka sewa."Alhamdulillah, allah memberikan kemudahan kepada kita beb ya!!"ucap eka."Iya beb, satu keberuntungan aku bisa mendapatkan sahabat sebaik kau di dunia ini, kau selalu mendampingiku dalam keadaan susah senang ku" kata ningsi sambil melihat ke arah eka."Uuu ulu ulu mama muda ku, sejak kapan kau berpuitis seperti ini, aku ada untuk kau karna kau ada untukku, aku menghargai kau karna kau menghargaiku" jelas eka sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah ningsi."Eh,, kita bersihkan dulu barang barang serta makanan makanan sisa ini yok!!" Ajak ningsi saat melihat ruang tamu mereka masih sangat berserakan setelah selesai mengadakan acara berdoa serta syukuran."Saya saja yang bersihkan bu!!" Sahut bu ani salah s

  • JATAH ISTRI MUDA   bab 96

    Nada menatap tajam ke arah rafa di saat rafa mengeluarkan sperm*nya di dalam rahim nada."Kamu kenapa sayang??? Menatap ku sampai sebegitunya?"tanya rafa, saat melihat tatapan tersebut."Mas,,, klim*ks di dalam?"tanya nada.Rafa menganggukkan kepalanya, tanda mengiyakan pertanyaan tersebut.lalu rafa mencium kening nada,dan langsung merebahkan badannya di samping nada.Nada seakan tidak percaya,dia terdiam seakan memikirkan sesuatu atas apa di lakukan rafa barusan."Kenapa kamu termenung? Memangnya ada yang salah"?tanya rafa, saat melihat nada hanya diam saja di sampingnya."Aku masih tidak percaya,dengan yang terjadi barusan, bukan nya mas mengatakan waktu itu belum ingin mempunyai anak dari aku?"tanya nada,mengungkapkan kebingungannya."Ya!!! Waktu itu, sekarang sudah beda, aku pun berfikir umur ku sudah hampir tiga puluh enam umurmu sudah hampir tiga puluh, sudah sewajarnya kalau kita punya keturunan!"jelas rafa.Nada masih terdiam dengan fikirannya, dia langsung membalikkan badanya

  • JATAH ISTRI MUDA   bab 95

    "Jadi bagaimana caranya kita menghindari ancaman mas irfan beb?"tanya eka, sesampai di kostn mereka."Kalau dia mengancam kembali, kita ambil tindakan hukum saja lah, kalau dia ancam ingin menyebarkan vidio itu, kita ancam juga dia kalau kita akan melaporkannya ke pihak berwajib" jawab ningsi sambil mengoleskan balsem di dahinya."Terus!!! Kau tidak malu kalau orang pada tau hubungan kalian? Dan sejauh apa sudah hubungan itu?"tanya eka,"Ya malu!!! Tapi dari pada tambah lagi masalah nya nanti?mau tidak mau harus sanggup nahan malu sedikit" jelas ningsi lalu membaringkan badannya yang sudah kecapean di kasur."Ya sudah lah,, kau istirahat saja, nanti kita bahas lagi,kulihat kau sudah sangat capek hari ini."ucap eka,membiarkan ningsi merebahkan badannya.Setelah meninggalkan ningsi untuk beristirahat eka berencana kembali ke warung, sambil untuk membantu bantu di sana,namun di saat hendak mengehidupkan motornya, dia melihat seorang lelaki paruh baya mendekat ke arah kostan mereka."B

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status