Share

Bab 16

Mataku tiba-tiba berair ketika melihat suamiku sendiri bermesraan dengan wanita lain. Kak Dion yang melihatku tidak mengatakan apa-apa. Aku rasa dia sudah tahu kalau aku sudah mengetahui semuanya.

Dia memang orang yang peka dan aku sudah tahu sejak lama, makanya hanya dia yang kesuksesannya melebihi Mas Rayan.

Kak Dion tidak mengatakan apa-apa dan aku juga langsung menghapus air mata ketika anak-anak mendekat ke arahku. Biarlah, toh mereka sudah suami istri. Yang membuatku tidak habis pikir, mereka melakukannya di rumah ini di saat aku dan anak-anak ada.

Jadi, aku pikir ini merupakan tanda kalau aku dan anak-anak sudah bukan lagi prioritas baginya.

"Ambil keputusan yang tepat, lalu jangan pernah lagi melihat ke belakang!" ucap Kak Dion ketika kita berjalan ke arah pintu rumah.

Aku sendiri tidak tahu kenapa dia berkata seperti itu, namun apa yang dia katakan tidak salah. Ketika aku sudah mengambil keputusan, maka aku dilarang untuk melihat ke belakang karena sudah pasti aku akan goyah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
nie cerita menyontek alur dan gaya cerita saduran. bertele2 dan lemot. tokohnya kayak g punya otak dan hanya bisa menye2
goodnovel comment avatar
for you
kenapa lemot sekali si bini sah nya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status