Share

DILEMA

Zahra duduk di samping tempat tidur Ibu Naya. Tangannya menyuapkan sendok demi sendok makanan ke mulut wanita tua itu yang menyantapnya dengan sangat lahap. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir gadis itu. Pandangannya malah lebih sering menunduk. Hatinya juga tak karuan. Bagaimana tidak, di sana di dekat jendela kamar, Tama berdiri dengan angkuhnya.

Laki-laki itu memang tidak melihat ke arah mereka. Tama berdiri tegak dengan posisi memandang keluar jendela. Sesekali Zahra mencuri pandang ke arah sang majikannya tersebut. Pakaian kaos berwarna hitam serta celana training berwarna selaras tidak menutupi kekar tubuhnya. Dilihat dari sisi manapun fisik yang dimiliki oleh Tama adalah fisik laki-laki idaman bagi setiap wanita.

Jambang tipis, kulit putih, mata tajam, menjadi pelengkap wajahnya yang begitu tampan. Dan jangan lupakan juga hidupnya yang mapan bahkan bisa dikatakan bergelimang harta.

Aksi curi pandang yang dilakukan oleh Zahra tak lepas dari pantauan Ibu Naya. Wanita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status