Share

11. VIRUS YANG MERESAHKAN

Pagi hari di sekolah adalah saat yang paling menyenangkan sebenarnya. Hawa yang masih dingin, otak masih fresh. Hoahmm … Atika sedikit menggeliat di bangkunya ketika rasa kantuk tiba-tiba saja datang menyerangnya. Semalaman dia tak bisa tidur karena memikirkan Sandra yang semakin hari rasanya semakin jauh darinya.

“Tik. Ini ada titipan untukmu.” Tiba-tiba saja Tiwi, seorang teman sekelasnya yang baru saja datang menyerahkan sebuah kotak mungil padanya.

“Titipan?” Atika menerima kotak mungil bermotif love berwarna pink dari tangan Tiwi dengan ragu-ragu dan canggung.

“Iya. Ada yang nitip ini buatmu barusan.” Tiwi meletakkan tasnya di atas mejanya.

“Siapa?” tanya Atika sambil menimang-nimang kotak tersebut dengan rasa penasaran dan berusaha menebak-nebak apa isinya kira-kira.

“Aku enggak kenal, sih. Cowok yang pasti.” Tiwi mengerutkan keningnya berusaha mengingat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status