Share

BAB 44 UNGKAPAN HATI SAKTI

Bab 44

UNGKAPAN HATI SAKTI

Pagi ini, lalu lintas cukup lancar. Taksi yang ditumpanginya melaju dengan tenang. Ronald memandang setiap sudut jalanan.

"Kota ini sudah banyak berubah," ujarnya dalam hati.

Saat di lampu merah, sekilas dia melihat seorang wanita sedang menyetir seorang diri. Ronald memperhatikan wanita itu dengan seksama. Benar saja, wanita itu adalah Kirana. Sesaat kemudian,lampu hijau menyala.

"Ikuti mobil merah itu, Pak!" ujar Ronald kepada sopir taksinya.

"Baik, Pak!" sahut sang sopir taksi. Sopir taksi tersebut berusaha mengikuti mobil Kirana. Dua puluh menit kemudian, mobil Kirana memasuki pelataran parkir sebuah perusahaan.

"Stop, Pak!" ujar Ronald. Dia mengamati kantor tersebut dari dalam taksi. Setelah puas, dia meminta sopir taksi tersebut meninggalkan lokasi.

"Jalan, Pak! Kembali ke tujuan awal!" ujar Ronald.

"Baik, Pak!" sahut sopir taksi tersebut.

Ronald menyandarkan tubuhnya ke kursi sembari memejamkan matanya. Dia tersenyum tipis. Sekarang, dia tahu haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status