Share

PERJUANGAN RONALD

Bab 49

PERJUANGAN RONALD

"Aku sudah meletakkan surat pengunduran diriku di meja Pak Ronald."

"Kamu yakin? Aku bisa memindahkan kamu ke divisi lain kalau tidak suka disana."

"Gak perlu, Pak! Saya ada alasan lain mengapa harus resign."

"Baiklah, kalau memang itu keinginanmu. Aku tidak memaksa."

"Ya sudah, Pak, saya pamit ya!"

Usai Kirana meninggalkan kantor, tak lama kemudian Ronald datang.

Dia sangat terkejut mendapati surat pengunduran diri Kirana. Dia lebih terkejut lagi mendapati hasil tes DNA delapan tahun yang lalu.

"Jadi, anak itu adalah anakku," ujar Ronald lirih.

Ronald tampak syok. Bergegas dia melangkah ke ruangan Sakti.

"Apa Kirana tadi kesini?" tanya Ronald.

"Iya Pak, hanya mampir sebentar lalu pulang. Ada apa Pak?" tanya Sakti heran.

"Gak ada. Terimakasih," ujarnya, lalu meninggalkan ruangan Sakti.

Sakti memandang kepergian Ronald dengan miris. Dia tahu, ada sesuatu antara Kirana dan Ronald. Sepertinya, dia harus bersiap patah hati.

Ronald segera melajukan kendaraanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status