Share

Part 13

Hati ini begitu hancur. Mati-matian aku berusaha bertahan untuk merebut perhatiannya. Bahkan membatalkan permintaan cerai karena suamiku juga tak mau aku menyandang status janda di usia muda.

Lalu ini apa? Dia lebih memilih menanggung dosa perselingkuhan dibanding menceraikan aku yang sudah jelas-jelas ingin membebaskannya.

Aku tak mau lagi. Aku menyerah dan ingin segera membebaskan rasa sakit ini.

Tiba-tiba dering ponsel terdengar. Aku yang tengah bersembunyi di balik sebuah mobil tak mau menghiraukan dan memilih mengabaikannya. Aku mundur perlahan untuk segera pulang. Sampai akhirnya punggungku menabrak tubuh seseorang.

"Kau di sini rupanya." Bang Haikal menegur, masih dengan ponsel yang menempel di telinga.

Aku langsung mengusap air mata dengan kasar. Namun dadaku masih naik turun karena menahan sesak.

"Kau kenapa? Apa seseorang menganggumu?" Dia tampak begitu khawatir. Aku tak peduli dan enggan menjawab.

Bukankah harusnya dia berpikir bahwa aku menangis karena perbuatannya. Belum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aty
best deh ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status