Share

BAB 19 : Antar Pulang

Arin dan Citra sebenarnya merasa terganggu dengan asap rokok. Meskipun ada air purifier tapi tetap saja asapnya sangat mengganggu pernapasan nya. Tapi apalah daya, mereka hanya karyawan, tidak mungkin mereka berdua menegur bos nya yang sedang merokok. Arin dan Citra masih sangat membutuhkan pekerjaan ini.

Akhirnya mereka selesai dengan makan siangnya. Saat ini mereka sedang ada di trotoar depan restoran.

“Bos, gapapa kan kalo kita antar Arin pulang dulu?” Aldo basa-basi bertanya pada Dariel. Dariel hanya berdehem dan mengangguk ditanyai Aldo seperti itu.

“Biar saya aja pak yang antar Arin pulang.”, Adi menyela.

“Gapapa pak. Biar kami saja yang antar Arin pulang. Soalnya searah juga.”

“Ya udah kalo gitu. Titip Arin ya pak.”

Arin hanya senyum-senyum saja. Antara gugup dan senang. Hati Arin berbunga-bunga dari tadi. Aldo sangat perhatian pada Arin selama di restoran tadi.

Arin tambah yakin kalo pengagum rahasia yang ngirim bunga-bunga itu Aldo. Tapi sepertinya Arin melupakan satu hal ten
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status