Share

Bab 16

Nyonya Felton mengambil tangan kanan Helena, lalu menaruh sebuah kunci logam di tangannya.

Helena berkedip melihat kunci itu lalu menatap wajah Nyonya Felton yang tersenyum.

"Ini kunci ruangan ini," ucap Nyonya Felton, "Simpanlah."

Seperti dugaan Helena, ini adalah kunci studio dan ini diberikan padanya oleh Nyonya Felton.

"Apa ini tidak apa-apa?" tanya Helena yang ternyata masih ragu menerima kunci di tangannya ini.

"Aku sangat senang kalau Helen mau menerimanya," jawab Nyonya Felton.

Helena memandang piano yang ada di tengah ruangan. Ia teringat piano ibunya yang masih berada di rumah kakeknya. Dan ia sudah dua bulan tidak melihatnya.

"Terima kasih," ucap Helena. Ia bisa membayangkan piano ini sama seperti yang ada di rumah kakeknya itu.

Membuatnya bisa membayangkan ibunya tengah berma

Dina Dwi

Terimakasih sudah membaca!😊 Aku harap kalian suka dengan cerita ini dan semoga cerita ini menghibur ya..🤗 Jangan lupa untuk dukung terus cerita ini ya, supaya penulisnya bisa semangat nulis ceritanya😁 see you😘

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status