공유

Bagian 45 : Araceli

Teriakan itu bergema di telinga siapapun yang mendengarnya malam itu. Di sela-sela gelegar petir yang menyambar kota yang telah hancur. Di antara tubuh-tubuh tak bernyawa. Ditengah-tengah badai yang tiada hentinya. Seruan itu terdengar layaknya sebuah keputusan akhir yang tidak akan bisa di ubah oleh siapapun disana.

“KALIAN TIDAK BERHAK. SELAMANYA TIDAK,” serunya.

Dengan tubuh yang terluka dan bersimbah darah, sosok itu berdiri tegak. Matanya menatap nyalang seluruh mayat yang ada di depannya. Orang-orang yang baru saja merelakan nyawa demi senjata itu.

“JADE AMORA, SELAMANYA TIDAK AKAN PERNAH DIMILIKI OLEH CRATOR. SELAMANYA,” tegasnya lagi.

Kini sosok itu berjalan mendekati pemuda yang tengah terbaring tak berdaya di atas tanah. Darah masih mengalir dari dadanya yang tengah terluka oleh belati kecil miliknya. Sosok itu dengan tenang menatap maa itu. Lalu tanpa suara mencabut belati itu dengan keras.

Arghhh…

Erangan itu terde

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status