Share

Bab 28. Rencana Demi Sahabat

Mark menunggu Ceri di depan gerbang bergegas menuju ke restoran. Untuk menghemat waktu, sebelumnya Mark sudah melakukan reservasi dan memesan menu utama jadi tidak akan memakan waktu lama untuk menunggu makanan keluar. Bagaimanapun ia memikirkan tanggung jawab Ceri sebagai staf di perusahaan.

Sejak kembali ke Jakarta dan bertemu dengan tunangannya, sikap Mark pada Ceri semakin menjadi bahkan tidak lagi malu memperlihatkan sisi liarnya sebagai seorang laki-laki.

Ceri menggerutu ketika sampai ke restoran yang dituju tidak seperti dugaannya. Ia pikir Mark akan mengajaknya ke restoran siap saji nyatanya tunangannya itu malah mengajakanya ke sebah restoran mewah tidak jauh dari gedung kantor mereka.

"Kita makan di tempat cepat saji juga sudah oke, Mark. Ngak perlu tempat mewah begini, lagian makan waktu mesen makanannya. Pacar kamu ini bukan asisten CEO kayak kamu yang bisa seenaknya sama jam kerja."

Mark terkekeh melihat bibir cemberut Ceri yang sedang mengge

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status