Share

Hari Bahagia

"Kenapa kamu bersama Saras?"

"Kenapa, kamu tidak suka?" jawab Radytia seraya menatap Reyhan tajam.

Seakan tidak mau kalah dengan Radytia, Reyhan berkacak pinggang sambil menatap balik Radytia dengan pandangan yang siap tanding, "Kalau berani, kita bisa berduel di luar."

"Jangan Mas." Saras memegang tangan Radytia erat-erat.

Reyhan semakin cemburu melihat Saras begitu dekat dengan Radytia, padahal dengannya Saras selalu menjauh, dia juga tidak tahu sejak kapan Radytia dan Saras bisa sedekat itu.

"Apa kalian sudah tidur bersama?"

"Dasar gila, kamu bicara terbuka seperti itu, apa tidak malu?" sahut Saras kesal.

"Malu ... kalian yang seharusnya malu bergandengan tangan di depan umum padahal dia masih istriku."

Plaaakk! Saras menampar Reyhan dengan keras hingga Radytia terkejut melihatnya, dia sungguh tidak menyangka bila Saras senekat itu di depan orang banyak.

"Aku bukan istrimu lagi jadi jangan sebut lagi aku istrimu. Ngerti!"

Zapp! suara pukulan bogem mentah yang langsung mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status