Share

Mulai Curiga

Janda Lugu Tetanggaku 18

Bab 18

Mulai curiga

Sudah lama aku tidak berkunjung ke rumah Mbak Dian. Dengan membawa sekotak biskuit bayi yang kubeli kemaren di minimarket, aku mendatatangi rumah Mbak Dian. Sebenarnya aku tak sekedar ingin berkunjung tetapi ada sesuatu yang ingin aku lihat sebagai bukti untuk meyakinkan hatiku.

Berjalan di samping mobil merah Mbak Dian yang moncongnya menghadap ke jalan, mataku melihat ke dalam. Hm, keren juga interiornya. Mobil second full variasi. Selera Mbak Dian boleh juga. Sebagai perempuan yang sudah terbiasa memiliki dan menyetir mobil sendiri sejak SMP, aku sedikit banyak paham tentang interior mobil. Aku juga tau barang bagus.

“Lova …” aku memanggil dari depan pintu. Terdengar tawa riang bocah kecil yang usianya hampir satu tahun itu. Melepas alas kaki, akupun memasuki rumah mbak Dian.

“Eh, ada Tante Laras, tuh,” ucap Bik Ipah menunjuk padaku. Lova yang sudah berdiri itu melonjak-lonjak kegirangan melihatku. Bik Ipah yang memegangi badannya dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status