Share

35 | Come On My Queen

Puas menumpahkan kerinduan lewat air mata, Anjani mematikan lampu kamar, menarik selimut sebatas dada, dan bersiap tidur. Namun baru saja memejamkan mata, tiba-tiba ponsel jadulnya di nakas berdering.

Dia mengernyit ketika layar gawai itu menampilkan panggilan masuk dengan nama Pak Bian. Maka, mau tak mau Anjani menekan tombol hijau untuk menerima panggilan. Sempat beberapa detik sebelumnya wanita itu menguap.

"Selamat malam, Anjani," sapa Bian lembut di seberang sana.

Dengan mata sayup-sayup hendak terpejam, Anjani menjawab tak kalah lembut, khas nada bicara wanita itu, "Iya selamat malam juga. Bapak ada perlu apa ya tiba-tiba nelpon saya?"

"Ada satu permintaan penting yang ingin kuberitahu."

Anjani mengernyit, "Tidak bisa besok saja ya pak. Saya ngantuk hehe," ujarnya jujur. Di seberang sana Bian terkekeh.

"Sebentar aja nggak sampai lima menit kok."

"Eng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status