Share

Bab 16

“Papa g*la!” hardik Leon begitu sampai di kantor Dirga. Ia menatap papanya nyalang, seolah bertemu dengan musuh.

“Maksudmu?” tanya Dirga tenang. Ia berpura-pura memeriksa berkas di mejanya.

“Aluna! Apa maksud papa akan menikah dengan Aluna? Bukankah papa janji akan mencari Inggit bersama?” tanya Leon lirih.

“Inggit? Ah, iya... kemarin papa memang berminat mencari Inggit. Tapi, sekarang tidak lagi. Kau carilah gadis itu sendiri. Bukankah kamu mencintai Inggit?” jawab Dirga tenang. Ia memang sudah menyiapkan jawaban dan mental jika Leon datang menemuinya untuk bertanya.

“Kenapa papa berubah pikiran secepat itu?” tanya Leon tak percaya.

“Inggit bukan siapa-siapa. Papa hanya butuh kenikmatan, dan bisa papa dapatkan dari Aluna. Salah?” dusta Dirga. Ya, sengaja ia berbohong pada Leon, agar anaknya itu tidak bertanya yang lain.

Nama Inggit masih tersemat kuat di hati Dirga, ada harga yang harus Dirga bayar untuk mendapatkan Inggit kembali.

“Kurang aj*r!”

Bugh!

Leon meninju perut papanya, mem
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status