Share

bab 48 - janji

Bab 48

"Apa ini? Kenapa kamu malah membawaku kemari?" Sergah Noah meminta penjelasan, sementara matanya melihat pada gedung yang menjadi kantornya. Karena kali ini Alin yang menyetir, Noah tak bisa memutar dan terpaksa mengikuti kemauan Alin.

"Kau mau bilang jalan-jalan, rupanya kamu malah menjebakku kemari," omel Noah kesal menatap lurus ke depan.

Alin hanya bisa menahan senyum, "sudah, ayo keluar." Alin mendorong pintu di sampingnya.

"Tidak mau!" Tolak Noah tanpa mau berpaling.

Alin tetap keluar dan membuka pintu di samping Noah duduk setelah ia memutari setengah badan mobil.

"Ayo lah," bujuk Alin menatap Noah yang mungkin sedang ngambek.

"Apa ini caramu membujukku?" sinis Noah tanpa mau melihat Alin.

"Iya," balas Alin tersenyum kecil.

"Maaf saja, tidak akan berhasil," tukas Noah semakin kesal dan menoleh sekilas.

Alin membungkuk mencondongkan tubuh sampai masuk ke dalam mobil. Memangkas jarak antara dirinya dan Noah. Jantung Noah berdebar kencang karena berpikir Alin akan menciu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status