Share

22. Jadi, kenapa?

Satrio menyelesaikan praktik sorenya setengah jam lebih cepat. Dia meninggalkan ruang kerjanya begitu saja dan pergi ke apoteknya. Langkah lebarnya terlihat santai dan senyumnya tersungging disertai anggukan kepala ramah saat beberapa orang menyapanya. Seorang petugas kebersihan sempat menyapa dan mengabarkan kalau Alfredo menitipkan sesuatu di meja pendaftaran. Satrio juga hanya mengangguk tanpa repot-repot untuk berbalik dan mengambil titipan temannya.

Fokusnya hanyalah kantor Ocean. Dia lelah dan ingin membersihkan diri sesegera mungkin. Memasuki kantor Ocean, Satrio melihat istrinya itu sedang sibuk dengan komputernya. Fokusnya tak teralihkan meski pintu dia tutup agak kencang. Satrio menghempaskan dirinya di sofa panjang dan menatap Ocean dalam diam.

Ocean dan pekerjaannya,rasanya seperti melihat sebuah dunia yang selama ini belum pernah dilihat oleh Satrio. Ocean yang sulit untuk ramah dan bersosialisasi menjadi sosok yang berbeda keti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status