Share

Chapter 16

Arman masuk ke dalam kamarnya. Dia melihat Manda sedang berbaring di atas ranjang, dengan posisi tidur membelakanginya.

Manda menoleh ketika suaminya duduk di tepi ranjang.

"Anak-anak sudah tidur, Mas?" tanyanya sembari beranjak duduk.

"Sudah. Kamu belum tidur?"

"Manda menunggu Mas Arman,"

"Mau ditimang-timang ya biar bisa tidur?" ucap Arman dengan memainkan mata genitnya.

"Iih, Mas," Manda tersipu malu.

Arman bergerak mendekati istrinya. Dia merangkul tubuh Manda.

"Gak usah malu. Bilang saja kalau pelukanku bikin kamu nyaman, kan," goda Arman.

"Genit, ah," Manda menepuk lembut dada suaminya.

Arman menyandarkan punggungnya ke headboard bed sambil mendekap istri tercintanya di dada.

Keduanya diam sejenak, menikmati kehangatan satu sama lain.

"Mas lama sekali tadi? Anak-anak susah ya disuruh tidur?" tanya Manda kemudian.

"Enggak. Abis dari kamar mereka, Mas mengobrol sebentar sama Tante,"

Manda mengangkat setengah badannya untuk menatap wajah Arman.

"Apa Mas berhasil membujuk Tante?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status