Mengajak Ke Hotel

Malam itu, Leo mengajak Dinda ke sebuah tempat yang indah dan romantis, jauh dari hiruk-pikuk kota. Mereka tiba di sebuah bukit dengan pemandangan malam yang memukau, lampu-lampu kota tampak seperti bintang-bintang yang terhampar di bawah mereka. Udara sejuk dan angin lembut menyapu wajah mereka, membuat suasana semakin terasa sempurna.

Leo memegang tangan Dinda dengan lembut, membawanya berjalan perlahan menuju sebuah bangku kayu yang sudah dipersiapkan di tepi bukit. Di situ mereka duduk berdua, menikmati keindahan malam yang terasa begitu menenangkan. Leo menatap Dinda dengan mata penuh cinta, seakan-akan dia ingin menyimpan setiap detik momen itu di dalam hatinya.

"Sayang." Leo memulai, suaranya terdengar dalam dan lembut.

"Aku masih ingat pertama kali kita bertemu. Sejak saat itu, aku tahu bahwa kamu adalah seseorang yang istimewa bagiku. Sekarang, kurang dari satu minggu lagi, kita akan mengikat janji suci. Aku tidak bisa mengungkapkan betapa bersyukurnya aku karena kamu a