Share

Bab 1046

Author: Musim Gugur
Tubuh Sonia menempel di balik kaca jendela. Rasa dingin itu membuat Sonia mulai menyadarkan dirinya. Sekarang mereka sedang berada di lantai 30. Semuanya terasa sangat familier bagi Sonia.

Tetiba Sonia kepikiran dengan kejadian beberapa tahun silam. Hanya saja, semuanya terasa bagai mimpi saja.

Cahaya matahari siang menyinari wajah tampan Reza. Reza hanya mengenakan kemeja putih yang longgar. Pundak lebar Reza telah dipenuhi dengan bekas merah. Dia kelihatan semakin menggoda saja.

Sonia mengangkat kepalanya bersandar di sisi kacar. Dia sedang merasakan cahaya terik sedang menyilaukan pandangannya. Seketika Sonia merasa agak kliyengan. Dia spontan mengangkat tangan untuk menutup matanya.

Sonia kembali tertidur. Hanya saja, sebelum tidur, Reza membujuknya untuk makan dua butir obat.

Sonia merasa linglung. Hanya saja, dia merasa sangat familier dengan salah satu aroma obat itu. Dia membuka sedikit matanya, lalu bertanya, “Obat apa?”

Reza memasukkan obat ke dalam mulut Sonia, lalu mengec
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Sudahlah...jangan terlalu diperpanjang Adegan Ranjang Reza-Sonia...Udah BASI kellleeesss... lagian, namanya SUAMI - ISTRI udah sering lah itu di Ulang²... yg lebih SERU aja dibahas. Kehancuran THALIA & LIANA kek yg diceritakan... gimana mereka dlm pengaruh OBAT Pesta SEX dgn HARDY. itu baru SERU...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2379

    Rose pergi mengambil ponselnya. Dia baru kepikiran bahwa ponselnya ketinggalan di dalam saku jaket bulunya. Dia tidak mengeluarkan ponselnya tadi.“Memalukan sekali!” Rose merasa sangat emosi.Tidak peduli bagaimana Rose merengek dengan Juno, tetapi dia adalah direktur di dalam studio. Biasanya dia selalu menampilkan sosok elegan dan kalem di hadapan para desainer, bahkan menjaga batas aman dengan Juno.Namun sekarang, Rose hampir saja memeluk tubuh Juno dari belakang, lalu menyuapinya makan buah loquat, bahkan memanggilnya “Juju" ….Semakin dipikir-pikir, Rose merasa semakin kesal saja. Dia duduk di sofa sebelah, lalu membenamkan kepalanya. “Aku nggak mau hidup lagi!”Juno mengangkat mangkuk, lalu menghabiskan sisa buah loquat dengan perlahan. Saat dia hendak mengatakan sesuatu, dia mengangkat kepalanya dan dia pun tertegun.Rose sedang membaringkan tubuhnya di atas sofa. Dia lupa dia sedang mengenakan terusan. Roknya terangkat ke atas dan memamerkan sepasang kaki putih dan langsingny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2378

    Setibanya di Kediaman Keluarga Liman, Pamela sedang menelepon. Ketika melihat Rose memasuki rumah, dia pun berkata pada orang di ujung telepon, “Sudah dulu, ya. Nanti kita sambung ngobrol lagi. Sampai jumpa.”Setelah panggilan diakhiri, Pamela melambaikan tangannya kepada Rose. “Aku ada bikin beberapa set pakaian buat kamu. Coba kamu tes dulu.”Rose melepaskan jaket bulunya. Rambut pendeknya membuat dia kelihatan muda saja. “Pakaianku sudah cukup banyak. Kamu nggak usah buat lagi!”“Anak perempuan itu mesti banyak pakaian.” Pamela mengeluarkan pakaian dari dalam kotak. “Kamu tes yang ini dulu.”Rose mengambil pakaian, lalu membukanya. Dia berkata dengan syok, “Terusan?”Pamela berkata dengan tersenyum hangat, “Memangnya kenapa dengan terusan? Kamu itu seorang desainer, tapi cara berpakaianmu malah terlalu asal-asalan!”Rose juga tersenyum canggung, lalu berkata, “Aku tes dulu.”“Pergilah!” Pamela melambaikan tangannya dengan tersenyum ramah.Rose mengambil terusan ke kamar tamu di lant

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2377

    “Apa sekarang kamu merasa Juno memperlakukanmu lebih baik daripada ibu kandungmu sendiri? Makanya hargai dia!” Sarima mendengus dingin.Kening Rose berkerut. “Sejak kapan aku nggak hargai? Semalam ketika dikasih bakso goreng, bukannya aku langsung kepikiran untuk kasih dia?”Sarima berkata dengan makna lain, “Kamu tahu aku bukan lagi bahas soal itu!”Rose menurunkan kelopak matanya dan berkata, “Bisa nggak kamu jangan ungkit masalah itu lagi. Padahal kami itu teman baik, kamu malah ingin menghancurkannya!”“Sudahlah, jangan ungkit lagi! Coba aku tanya kamu, hari ini sudah hari kedelapan Hari Raya, kenapa kamu masih belum pergi bekerja?” tanya Sarima.Rose menjulingkan bola matanya. “Sepertinya kamu merasa aku sangat mengganggu dan ingin usir aku dari rumah. Jurus pertama dengan menikahkanku. Berhubung aku belum menikah, kamu pun pakai jurus kedua, dengan mengusirku pergi bekerja!”Sarima pun tertawa karena merasa marah. “Aku takut kamu akan bosan di rumah terus!”“Memangnya kenapa kala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2376

    Mata Theresia seketika merona. Ujung matanya seolah-olah ada setetes darah bercampur air mata. Bulu matanya yang panjang setengah terkulai terus bergetar. Theresia menggeleng pelan. “Nggak, dia nggak pernah janji apa-apa sama aku. Dia nggak pernah bersalah sama aku.”Theresia paling mengerti dengan apa yang sedang Morgan lakukan. Mana mungkin dia akan menyalahkan Morgan?Selamanya Theresia tidak akan membenci dan menyalahkan Morgan. Dia hanya merasa hormat terhadap Morgan saja dan selamanya tidak akan berubah.Sonia menuangkan segelas air hangat, lalu memberikannya kepada Theresia. “Kak Morgan perginya agak buru-buru. Sebenarnya dia juga nggak merelakanmu.”Theresia mengambil segelas air, lalu berkata dengan menunduk. “Aku tahu dia nggak akan tinggal di sisiku, tapi aku bisa pergi bersamanya.”Sonia berkata, “Dia sudah mengantarmu keluar dari tempat itu. Dia pun nggak akan membuatmu kembali lagi.”Theresia mengangguk dengan perlahan. “Iya, aku memang ceroboh.”Suara Sonia terdengar dat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2375

    “Emm,” balas Sonia.Reza mengambil jaket, lalu pergi bersamanya.Sepuluh menit kemudian, Sonia menerima rekaman CCTV. Dia segera mengirimnya kepada Theresia. Theresia sudah tiba di Altena. Setelah melihat CCTV, dia langsung naik ke lantai tujuh.Tanpa mengetuk pintu, Theresia langsung menerobos ke dalam ruangan. Suasana di dalam ruangan sangat kacau, ada wanita dan juga pria. Theresia melirik sekilas. Dia menyadari Lia sedang dikerumuni oleh tiga orang pria di ujung ruangan. Baju Lia telah dilepaskan. Dua orang pria sedang meneguk alkohol kepada Lia, sedangkan pria yang satu lagi sedang berusaha melepaskan celana Lia.Tubuh Lia telah ditahan. Dia hanya terus menggeleng sembari mengeluarkan suara isak tangis. Di sisi lain, ada beberapa pasang pria dan wanita yang sedang berpelukan. Di bawah pencahayaan gelap, semuanya terasa memabukkan.Theresia berjalan ke depan meja, membuka tutup sebotol bir, lalu meneguknya. Setelah itu, dia mengambil botol alkohol, kemudian menghantam kepala pria y

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2374

    Tatapan Theresia kelihatan hampa. Dia terus menatap suatu tempat tanpa bergerak, seperti gambaran yang dihentikan saja. Tidak ada yang bisa ditatap Theresia, sebab semuanya tertutupi oleh gorden.Hanya ada sedikit cahaya yang menembus kemari. Dia pun terus menatap cahaya itu. Theresia menatap cahaya yang dari redup menjadi menyilaukan, dari menyilaukan berubah menjadi jingga, lalu kuning kehangatan, kemudian mulai meredup. Saat senja tiba, akhirnya cahaya terakhir itu lenyap, seluruh dunia kembali tenggelam dalam kegelapan dan kesunyian.Dua hari ini, dunia Theresia selalu begitu, dari gelap menuju terang, lalu dari terang kembali ke gelap, terus berulang tanpa henti.Theresia tidak tahu, di tahap mana dari siklus itu dirinya akan berhenti. Dia menutup matanya yang kering, lalu menggenggam erat telapak tangannya. Di dalam genggamannya, gantungan kunci bergambar kartun itu menusuknya hingga menimbulkan rasa sakit yang menyayat hati.Di dalam kegelapan, entah sudah berapa lama waktu berl

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status