Share

Bab 1072

Author: Musim Gugur
Setelah Widya meninggalkan ruangan, rasa canggung di hati Sonia mulai memudar.

Semuanya sudah berubah. Saat ini, Sonia paling takut bertemu dengan orang yang dia kenal dulu, apalagi mengungkit masa lalunya.

Reza menuangkan segelas teh untuk Sonia. “Kamu merasa canggung?”

Sonia mengangkat kepalanya. “Nggak, kok.” Dia terdiam sejenak, lalu bertanya, “Di mana pistolku?”

Kening Reza sedikit berkerut. “Ternyata kamu masih ingat dengan pistolmu? Tapi beberapa hari ini kamu tidak pernah menghubungiku?”

Sonia terdiam.

“Jadi ….” Reza melayangkan tatapan ke sisi Sonia. “Sebenarnya kamu merasa tenang lantaran pistolmu ada di tempatku, ‘kan?”

Jantung Sonia berdegup kencang. Dia tahu apa makna tersirat di balik ucapan Reza.

Barang itu bersifat sangat rahasia, tapi Sonia malah merasa tenang ketika meninggalkannya di sisi Reza. Apa maksudnya?

Sonia langsung membalas tatapan Reza, lalu menjawab dengan perlahan, “Aku rasa, Pak Reza bukan orang berengsek?”

Reza mengangkat-angkat alisnya. “Apa aku beren
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1073

    Tatapan Sonia menjadi dingin. “Tapi dalam dua tahun ini, Jason nggak pernah cari Kelly. Bisa jadi dia sudah melupakan Kelly. Memangnya kenapa kalau dia tahu keberadaan Yana? Apa dia berencana untuk mengakui Yana sebagai anaknya atau menikahi Kelly?”Jason tidak bisa menikahi Kelly, tapi dia malah sangat menyukai Yana. Sepertinya hasil akhir itu akan menjadi sebuah bencana bagi Kelly. Sebab … bisa jadi Jason akan merebut Yana dari tangan Kelly.Yana adalah segalanya bagi Kelly. Dia adalah penopang hidup Kelly! Jadi, apa perlu Sonia memberi tahu Kelly? Untuk apa juga Sonia memberi tahu Kelly? Bukankah hidupnya malah akan menjadi tidak tenang?Reza menatap Sonia. “Dulu Jason memang buaya darat, tapi dia tidak pernah berpacaran selama dua tahun ini. Dia tidak mencari Kelly juga karena takut akan mengusiknya.”Sonia membalas, “Aku nggak tahu apa yang ada di benak Jason. Tapi aku sudah cukup bersalah lantaran membiarkan Jason bertemu dengan Yana tanpa sepengetahuan Kelly. Pokoknya aku nggak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1074

    Sonia segera mengeluarkan tangannya yang satu lagi, menahan leher si lelaki. Dia mendorong Reza ke belakang. Di bawah cahaya gelap, kedua mata tampak sangat dingin. “Reza, jangan keterlaluan.”Reza mencondongkan tubuhnya mendekati tubuh Sonia. Kedua mata indah menatap si wanita. “Aku tidak pernah mengkhianatimu. Kita mulai dari awal, ya.”Sonia menggeleng. “Nggak mungkin!”“Meskipun kamu salah paham dengan teman maupun teman seperjuanganmu, apa kalian tidak akan baikan lagi?” tanya Reza dengan mengernyitkan keningnya. “Dulu kamu juga pernah salah paham dengan Yandi. Bukankah kalian bisa kembali menjadi teman baik? Kenapa kita tidak bisa kembali?”Sonia merenung sembari menggeleng dengan perlahan. “Nggak tahu! Jangan tanya aku. Aku hanya tahu aku nggak cinta lagi sama kamu!”“Kalau begitu, aku tidak menginginkan hatimu, aku hanya menginginkan tubuhmu saja.” Tatapan si lelaki sangatlah muram. “Kamu adalah istriku. Kamu berkewajiban untuk menjalankan tugasmu.”Sonia tersenyum dingin. “Apa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1075

    Sonia sudah tidur dengan nyenyak. Bulu mata lentik itu telah dibasahi dengan air mata. Dia menempelkan wajahnya di dalam dekapan si lelaki.Reza mengusap wajah putih mulus Sonia.…Saat Sonia bangun, langit pun telah terang. Gorden di dalam kamar tidak ditutup. Cahaya matahari memancar ke atas wajah indahnya.Sonia berusaha untuk membuka matanya. Begitu mata dibuka lebar, tampak wajah tampan si lelaki yang berjarak sangat dekat dengannya.Reza memiringkan tubuhnya untuk melihat Sonia. Dia juga baru bangun. Dia berkata dengan tersenyum, “Selamat pagi, Sayangku.”Rasa kantuk di diri Sonia langsung menghilang. Dia membungkus tubuhnya dengan jubah mandi, lalu pergi mencari pakaiannya.Setelah Sonia berjalan keluar kamar mandi, Reza sedang menyajikan sarapan di atas meja. Dia melirik Sonia. “Sini makan sarapan dulu.”“Nggak usah!” Tatapan Sonia terlihat datar.Reza mengangkat alisnya. “Yang patuh, setelah sarapan, aku akan antar kamu pulang.”“Reza!” Sonia mengerutkan keningnya. “Jangan lup

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1076

    Dua hari kemudian, hari Sabtu.Sonia pergi mengajari Tandy. Kali ini orang yang menjemput Sonia adalah sopir. Ketika menyadari orang di dalam mobil bukanlah Reza, Sonia pun menghela napas lega.Setibanya di Kediaman Herdian, tampak Hardy sedang menunggunya di depan rumah. Dia pun bertanya dengan penuh perhatian, “Apa urusanmu sudah selesai?”“Kamu tahu?” tanya Sonia dengan tersenyum.“Masalahmu viral sekali, mana mungkin aku tidak tahu? Beberapa hari itu, aku dan Kak Tasya nggak tidur, kami bantu kamu memaki orang-orang yang memakimu.” Tandy mendengus dingin.Sonia merasa sangat terharu. “Terima kasih!”“Kita bicarakan di atas!” ucap Tandy, lalu bersama Sonia berjalan ke kamarnya.Pintu ditutup. Tandy segera bertanya, “Apa si Thalia benar-benar bunuh diri?”Sonia menjawab, “Seharusnya benar!”Kabar Thalia bunuh diri telah tersebar luas di internet. Setelah Thalia dibekukan, beritanya juga semakin sedikit saja. Hampir tidak ada yang mengetahui kelanjutannya.“Mampus!” balas Tandy dengan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1077

    Hendri terpaksa melanjutkan, “Dua hari lalu aku melihat kamu viral di internet. Aku dan ibumu sangat mencemaskanmu. Apa kamu baik-baik saja?”Sonia tersenyum sinis. Saat dirinya dimaki oleh para netizen, selain Cindy dan adiknya, sepertinya tidak ada satu pun anggota Keluarga Dikara yang memedulikannya. Setelah masalah telah teratasi, Hendri baru meneleponnya untuk menanyakan kabarnya?Berhubung mereka tidak peduli, untuk apa Hendri meneleponnya? Apa semuanya masih berarti?“Ada urusan apa?” Nada bicara Sonia semakin dingin lagi.Tentu saja Hendri dapat merasakannya. Dia menghela napas. “Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Kakek dan nenekmu sangat mencemaskanmu. Kalau kamu ada waktu, pulanglah ke rumah. Sudah lama kita tidak bertemu. Semuanya sangat merindukanmu!”“Aku mengerti,” jawab Sonia dengan datar.“Jaga dirimu!”“Emm, aku tutup dulu.”Hendri kembali menghela napas berat ketika menyadari Sonia telah memutuskan panggilan. “Gimana?” Reviana membawa sepiring salad buah berjalan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1078

    Harapan Reviana telah menghilang. Dia pun berkata dengan penuh emosi, “Aku rasa lebih baik kamu tutup saja studiomu. Kita sudah tidak punya uang untuk menambal kerugianmu lagi. Selagi kamu masih muda, carilah anak orang kaya, lalu menikah saja. Begini lebih bagus daripada kamu menyia-nyiakan uang!”Stella segera berkata, “Aku nggak mau!”“Kamu tidak mau?” Reviana tersenyum dingin. “Apa kamu masih ingin menyia-nyiakan masa mudamu, lalu menghabiskan uang kami? Pada akhirnya, kamu malah tidak mendapatkan apa-apa?”“Kelak aku tidak akan minta uang sama kamu dan Ayah lagi. Kamu juga nggak usah ikut campur dalam masalah studioku lagi!” Stella terisak-isak, lalu berlari ke kamarnya. Pintu kamar pun dibanting dengan kuat.Raut wajah Reviana juga tampak masam. “Sikap apa ini? Aku sudah membesarkanmu dengan susah payah. Sekarang kamu malah kurang ajar sama aku?”Stella bersandar di daun pintu sembari mendengar suara jeritan Reviana. Hatinya semakin kesal lagi.Seandainya Stella adalah anak kandu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1079

    Si lelaki menutup matanya, lalu segera memeluk ibunya. “Dia pukul aku dan cubit aku!”Amarah di hati si wanita langsung membeludak. Dia berjalan maju hendak memukul Sonia. “Beraninya kamu pukul anakku? Sini, biar aku habisi kamu!”Sonia tidak menyangka wanita ini sangat susah untuk diajak bicara. Dia malah ingin memukul Sonia. Sonia segera menggendong Yana berjalan mundur selangkah, lalu meraih pergelangan tangan si wanita. “Aku beri tahu sekali lagi. Aku nggak galaikn, apalagi pukul dia!”Tangan si wanita dicengkeram Sonia hingga tidak bisa bergerak. Dia pun menjerit, “Tolong! Ada yang pukul aku!”Orang-orang yang sedang menjaga anak langsung datang mengerumuni mereka. Ada ibu muda dan ada juga nenek yang sudah berusia tua. Mereka datang untuk melerai. Sonia melepaskan tangan si wanita, lalu berkata dengan dingin, “Seharusnya ada kamera CCTV di sini. Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa periksa rekaman CCTV. Cari tahu masalah dulu, baru marah!”Si wanita dilepas hingga terhuyung ke be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1080

    Raut wajah si lelaki tampak tidak bersahabat. Si lelaki berusia sekitar 30-an tahun. Dia mengenakan pakaian formal berwarna hitam dengan rambut disisir rapi. Dia berjalan mendekat dengan menenteng tas kerja di tangannya.Awalnya Tansri masih sedang memarahi sekuriti dan juga Sonia. Ketika melihat suaminya berjalan kemari, dia langsung menunjukkan wajah cemberutnya. “Suamiku, aku hampir mati dipukul dia!”Tatapan si lelaki menyapu ke sisi semua orang. Dia pun berbicara dengan arogan, “Siapa yang memukul istri dan anakku?”Sonia melangkah maju, lalu melirik si lelaki dengan datar. “Aku nggak pukul anakmu. Kalau istrimu, iya!”Si lelaki mengamati Sonia, lalu menunjuknya dengan ekspresi bengis. “Siapa kamu? Beraninya pukul istriku! Padahal kamu masih muda, kamu malah sudah punya anak. Kamu pasti simpanan orang!”Penampilan Sonia memang tidak seperti seorang ibu. Itulah sebabnya semua orang meragukannya.Tatapan Sonia menjadi dingin. Dia pun berkata dengan serius, “Aku cuma bilang sekali, t

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status