Share

Bab 1092

Author: Musim Gugur
Detak jantung Kelly seketika berhenti. Dia mengangkat kepalanya, lalu membalas dengan nada serius, “Kalau kamu benci sama aku, jauhi aku!”

“Tidak!” Jason tersenyum sinis. “Terkadang tidak mesti menjauh ketika membenci seseorang. Malahan akan lebih menarik jika mendekatinya, apalagi melihat orang itu meronta di bawah kendaliku.”

Kedua mata Kelly seketika melebar. “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Tanpa izinku, kamu tidak boleh dekat dengan lelaki mana pun, termasuk Dokter Derrick!” Nada bicara Jason semakin dingin lagi.

Kelly menatapnya dengan syok.

Jason tersenyum sinis. “Jangan kira aku tidak tahu dia suka sama kamu!” Jason melangkah maju, lalu menatap si wanita. “Aku masih ingat dengan masalah dua tahun lalu. Jangan harap kamu bisa menganggap semua itu tidak pernah terjadi, apalagi melewati hidup bahagiamu dengan lelaki lain!”

Kelly mundur selangkah lantaran Jason melangkah maju. Tatapan Kelly tertuju pada si lelaki. “Aku nggak pernah kepikiran untuk pacaran. Kamu sudah berpikir kebany
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Ya begitulah kira²... Reza & Jason itu Tidak Introspeksi diri. Semua Tragedi & Masalah² yg Menimpa hidup mereka itu juga bersumber dari Diri mereka sendiri. Mereka kelewat menganggap diri sendiri yg Paling...Paling...Paling Baik. Itu salah 1 Karakter yg Kurang Baik.
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2223

    Devin duduk di tempat. “Masuklah!”Ester berjalan ke dalam ruangan, lalu berkata dengan syok, “Bukannya kamu pergi berkencan dengan Nona Rose? Kenapa kamu kembali lagi?”Devin berkata dengan tersenyum tipis, “Aku tiba-tiba kepikiran ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Apa kamu masih belum pulang kerja?”“Jangan buru-buru!” Ester tersenyum lembut. Dia menuangkan segelas air hangat kepada Devin. “Belakangan ini perusahaan lagi sibuk banget. Tuan Devin memang seharusnya menemani Nona Rose. Kalau nggak, nanti Nona Ester bakal marah sama kamu!”Devin menurunkan kelopak matanya, lalu berkata dengan tatapan muram, “Dulu, aku benar-benar mengira dia sangat mencintaiku. Sekarang aku baru menyadari ternyata bukan.”Terlintas kilauan di dalam mata Ester. Dia duduk di samping Devin, lalu berkata dengan suara yang lebih lembut lagi, “Kenapa? Apa kalian lagi bertengkar?”Sekarang sudah larut malam. Devin merasa sangat lelah. Dia memiliki hasrat untuk mencurahkan hatinya, sedangkan wanita di had

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2222

    Ketika mereka sedang makan, ponsel Devin berdering. Dia menunduk untuk melihat sekilas, ternyata ada pesan masuk dari Ester.[ Ester: Tuan Devin, proposalku sudah selesai. Coba kamu lihat apa ada masalah dengan poin yang satu ini? ][ Devin: Sudah semalam ini, kamu masih lembur? ][ Ester: Meski aku pulang, aku juga sendirian, lebih baik aku berkontribusi untuk Tuan Devin! ]Kemudian, Ester mengirim sebuah stiker emotikon lucu yang sedang bekerja keras.Devin pun tersenyum lembut.[ Devin: Aku lagi makan di luar. Aku akan baca setelah pulang nanti. ][ Ester: Apa kamu lagi berkencan? Kalau begitu, kamu temani Nona Rose saja! Oh, ya, tadi saat rapat tadi pagi, aku merasa sepertinya hidungmu agak nggak nyaman. Hari ini cuaca di luar sana sangat dingin, kamu mesti pakai yang banyak. ]Tatapan Devin berubah lembut.[ Devin: Aku sudah baik-baik saja. ][ Ester: Baguslah kalau begitu. Kita jangan ngobrol lagi. Kalau nggak, nanti Nona Ester bakal cemburu! Hehe. ][ Devin: Emm, setelah aku bac

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2221

    Beberapa hari ini, kondisi tubuh Rose sudah membaik. Dia sudah kembali bekerja di studio.“Bos Juno!” Rose tersenyum manis. Nada bicaranya terdengar santai. “Malam ini aku nggak makan di rumah. Tadi aku telepon Kakek Aska, tapi dia nggak angkat. Sepertinya dia lagi jalan-jalan di luar bareng Kakek Jemmy. Kamu bantu aku sampaikan sama Kakek, ya.”Juno melihat jam tangannya sekilas. “Sudah semalam ini, malah belum pulang. Kamu pergi ke mana?”Rose menjawab dengan gembira, “Kata Devin, hari ini pulang kerjanya cepat. Jadi, kita pergi makan bersama.”Di bawah cahaya matahari senja, raut wajah Juno menjadi muram. Dia terdiam sejenak, baru bertanya dengan suara rendah, “Apa kamu akan pulang malam ini?”“Nggak tahu. Aku sudah pesan tiket bioskop. Setelah makan, aku ingin nonton bareng dia. Kalau terlalu malam, aku pun nggak pulang lagi!”“Emm.” Juno mengakhiri panggilan, lalu menatap matahari yang sedang terbenam. Tiba-tiba dia merasa angin malam hari ini terasa sangat dingin.…Sejak Rose ti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2220

    Jemmy kelihatan tenang dan santai, lalu berkata pada Aska, “Dia juga bukan anak kecil. Kamu tidak usah cemasin dia. Ayo, main catur!”Aska menghela napas. “Apa salah kalau aku perhatian sama dia? Siapa juga yang sama sepertimu, setiap harinya malah tidak peduli sama sekali.”“Apa tidak bagus seperti itu? Dengan aku merasa tenang, mereka juga akan merasa lebih santai dan bebas!” Jemmy merasa tidak setuju.Aska berkata dengan tersenyum dingin, “Kalau waktu itu kamu lebih peduli dengan Sonia, dia juga tidak akan menikah dengan Reza dan ditelantarkan selama tiga tahun!”“Memangnya kenapa kalau dia menikah dengan Reza? Itu berarti pandangan Sonia sangat jauh!” Jemmy berkata dengan blak-blakan, “Sekarang si Reza juga berada di bawah kendali Sonia.”Mereka berdua bermain catur dengan ributnya. Namun, meskipun mereka sedang bertengkar, mereka tetap melanjutkan permainan catur mereka.Hallie menggigit bibirnya, lalu tersenyum pada Morgan. “Percekcokan Kakek dan Kakek Jemmy seru sekali. Aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2219

    Igbert segera berkata, “Aku lalai dalam mendidik anak. Aku sudah membuat banyak masalah untuk kamu. Apa pun hasil pemeriksaan nanti, aku pasti tidak akan membantunya.”Suara Morgan terdengar rendah. “Aku sudah beri kesempatan kepadanya.”“Aku tahu. Aku tahu!” Igbert mengangguk. “Selama ini, aku sangat sibuk. Aku lalai dalam mendidik anak. Aku tahu bagaimana karakter Mateo. Semua ini salahku tidak mengurusnya.”Morgan berucap, “Aku tidak akan permasalahkan masalah Mateo lagi. Mengenai bagaimana kamu mengatasi internal kalian, aku juga tidak bisa bertanya lebih jauh.”“Aku sudah bermurah hati karena tidak mempermasalahkan masalah ini lagi!” ucap Igbert, “Aku adalah ayahnya Mateo. Aku juga bertanggung jawab atas perbuatannya. Mengenai bagaimana keputusan pihak atas, aku juga tidak akan marah sama sekali. Aku juga jamin, kelak di seluruh Kota Jembara, tidak akan ada yang berani mengganggu Nona Theresia lagi.”“Baguslah kalau begitu!”“Kalau begitu, aku tidak ganggu waktu istirahatmu!”Morg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2218

    Mateo berkata dengan syok, “Apa gara-gara si Orga? Apa hebatnya dari dia?”“Dia ….” Ayahnya Mateo, Igbert, terdiam. Dia tidak menjelaskannya, melainkan hanya berkata dengan serius, “Lebih baik kamu tidak mengetahuinya. Begitu matahari terbit nanti, kamu ikut pamanmu untuk ke luar negeri. Sebelum aku izinkan kamu untuk pulang, kamu jangan pulang untuk sementara waktu!”“Aku tidak mau pergi. Aku masih mau balas dendam!”“Balas dendam apa?” Igbert merasa murka. Dia merasa akhirnya suasana hatinya telah runtuh. “Kalau kamu beronar lagi, seluruh keluarga akan terkena imbasnya. Aku dan kakekmu juga akan terkena getahnya. Apa kamu tidak mengerti?”Mateo terbengong. Sepertinya saat ini, dia baru menyadari betapa seriusnya masalah.Igbert berkata, “Aku harus segera atasi masalah ini. Aku akhiri panggilan dulu. Kamu dengar semua perintah pamanmu dan jangan beronar lagi. Kalau tidak, aku juga tidak bisa melindungimu lagi!” Selesai berbicara, Igbert langsung mengakhiri panggilan.Mateo masih saja

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status