Share

Bab 1460

Penulis: Musim Gugur
Reza duduk di samping ranjang sembari menatap Sonia yang sedang tidur dengan pulas. Bulu matanya sangat lentik. Napasnya sangatlah teratur. Dia kelihatan sangat lembut dan patuh saat sedang tidur.

Setelah melihat beberapa saat, Sonia yang sangat waswas itu malah tidak bangun. Entah karena capek atau karena tahu Reza sedang berada di sisinya, itulah sebabnya Sonia bisa tidur senyenyak ini.

Reza mencium pipi Sonia dengan lembut. Dia tidak tega untuk membangunkan Sonia. Jadi, dia pun kembali ke ruang baca.

Langit sudah mulai menggelap. Sonia masih tidur. Namun, Reza terpaksa membangunkannya. “Sayangku, bangun!”

“Sayangku!”

Kening Sonia tampak berkerut. Dia melebarkan matanya dengan perlahan, lalu bergumam, “Pergi lari pagi? Sudah pagi apa?”

Reza melihat Sonia yang linglung itu. Hatinya seketika menjadi luluh. Dia pun mencium Sonia.

Akhirnya Sonia sudah sadar sepenuhnya. Dia bersandar di dalam pelukan Reza. “Aku sudah tidur seharian? Kenapa kamu nggak bangunin aku?”

“Kamu juga tidak ada ke
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Seneng Aja jika Emg bener Sonia HAMIL ...
goodnovel comment avatar
Weni Herliawati
duh nanggung amaat
goodnovel comment avatar
Sopa Maila
nggak sabar nunggu next chapternya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2313

    Theresia mengembuskan napas ringan. Akhirnya dia tahu kenapa Morgan tidak ingin datang sebelumnya? Namun, kenapa juga Morgan mesti membawanya kemari?Setelah duduk beberapa saat, Theresia melihat ada yang ingin diobrolkan Morgan dan Edgo. Dia pun berdiri, lalu berkata dengan suara lembut, “Kamu ngobrol dulu sama Paman Edgo. Aku jalan-jalan bentar di luar.”Morgan mengangguk. “Jangan pergi terlalu jauh.”“Aku tahu.”Theresia mengangguk terhadap Edgo tanda memberi hormat. Kemudian, dia pun membalikkan tubuhnya untuk berjalan keluar ruang tamu.Pemandangan di luar vila sangatlah indah. Theresia tidak berkeliling di halaman, melainkan mengendarai mobil untuk pergi ke kota kecil.Kota tua ini terletak di kaki gunung dan di tepi air, merupakan sebuah kota yang memiliki warisan budaya dan cukup terkenal di sekitarnya. Pada hari pertama Hari Raya, ada banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sini.Kota ini sedang mengadakan acara Hari Raya. Jalan utama sangatlah ramai. Theresia tidak ikut me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2312

    “Oke!”Edgo sudah menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam tim, hanya saja di hadapan Morgan yang merupakan juniornya, dia tetap refleks menunjukkan sikap hormatnya.Beberapa orang berjalan masuk bersama-sama. Terdapat para pelayan yang bertugas membersihkan halaman. Saat ini, vila dihiasi dengan lampu-lampu dan ornamen meriah. Suasana Hari Raya terasa di setiap sudut.Morgan menggenggam tangan Theresia, lalu bertanya, “Kamu dingin? Kenapa tanganmu dingin sekali?”“Mungkin tadi sempat berdiri sebentar di luar, makanya tanganku jadi dingin. Nggak masalah!” ucap Theresia dengan suara ringan.“Kondisi tubuhmu ini perlu benar-benar dijaga dengan baik.”“Hmm, aku akan perhatikan setelah pulang nanti.”“Jangan cuma omong doang, tapi tidak dilakukan.”“Kalau orang lain yang ngomong, aku bisa nggak dengar. Tapi kalau omonganmu, apa aku berani nggak dengar.”Mereka berdua berjalan sembari mengobrol. Mereka memang tidak mengatakan kata-kata mesra, tapi dapat terasa kemesraan di antara mereka.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2311

    “Lagi Hari Raya. Biar dia cepat pulang setelah jualannya habis,” ucap Morgan.Theresia mengambil setangkai bunga mawar, lalu meletakkannya di depan hidung untuk menciumnya. Dia menurunkan kelopak matanya, lalu berkata dengan santai, “Ternyata kamu kasihan sama dia. Aku sudah berpikir kebanyakan!”Ini pertama kalinya Morgan melihat Theresia marah. Dia malah merasa Theresia cukup imut. Dia mengangkat tangan untuk menahan mobil. Tatapan muramnya melihat ke sisi Theresia. “Aku belum pasti akan kasihan sama orang yang tidak aku kenal. Tapi, yang bisa aku pastikan adalah kalau bukan karena kamu, aku tidak akan beli bunga ini.”Theresia yang mengangkat keranjang bunga itu dihalangi di antara pria dan mobil itu. Dia pun merasa syok hingga mengangkat kepalanya. Morgan menatap matanya, lalu menekan tangan Theresia yang mengambil bunga. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencium bibir Theresia.Theresia merasa kaget, lalu segera memejamkan matanya untuk membalas ciuman itu. Morgan menebus kembali c

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2310

    Tidak ada yang tidak mengetahui reputasi Morgan di Benua Delta. Siapa pun yang mengungkit namanya, pasti spontan merasa hormat.Selama ini, sosok Morgan sangatlah terhormat di hati Theresia. Keberadaannya boleh dikatakan bagai seorang dewa saja. Hanya saja, ucapan Jemmy tadi langsung memecahkan kesan berwibawa dan terpandang Morgan di hati Theresia!Morgan menghentikan mobil di pinggir jalan. Satu tangannya menahan di atas setir mobil. Raut wajahnya kelihatan tenang. “Kamu tertawa dulu. Selesai tertawa, kita baru jalan lagi!”Mata Theresia berkaca-kaca. Dia menggigit pelan bibir merahnya. “Nggak mau tertawa lagi.”Morgan bersandar di balik kursi, lalu menatap Theresia dengan menyipitkan matanya. Dia berkata dengan suara datar, “Kemari.”Theresia mencondongkan tubuhnya ke depan. “Apa kamu mau menghukumku? Apa boleh ringankan hukumannya?”Morgan pun berdiri, lalu mengangkat tangannya untuk menyeka mata basah Theresia. Jari tangan kasarnya mulai meraba ke bagian bawah.Setiap bagian yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2309

    “Kalau begitu, aku tidak mau ketemu!” tolak Morgan secara langsung.Jemmy berkata, “Dia datang jauh-jauh kemari. Kamu dan aku malah tidak pergi menemuinya. Nanti akan terasa tidak sopan. Cuma bertemu saja. Aku juga tidak menyuruhmu melakukan apa-apa!”Raut wajah Morgan tidak berubah. “Justru karena dia datang dengan begitu serius, aku pun tidak boleh pergi menemuinya!”Jemmy menyadari dia tidak sanggup untuk membujuk Morgan. Dia pun merasa agak panik. “Apa aku tidak bisa memerintahmu lagi?”Sikap Morgan sangat tegas. “Yang lain bisa, tapi lupakan mengenai yang ini!”“Kamu ….” Jemmy langsung mengambil kemoceng dari dalam vas bunga, lalu berlagak ingin memukul Jemmy. “Kamu memang pemimpin di Benua Delta, tapi kamu itu cucuku sewaktu di rumah. Kalau kamu berani tidak mendengar ucapanku, aku tetap akan memukulmu!”Baru saja Morgan hendak berbicara, tiba-tiba terdengar suara tawa dari belakang. Begitu Morgan memalingkan kepalanya, dia pun melihat Theresia berdiri di depan pintu, lalu menata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2308

    Iwan berkata, “Aku tahu kamu itu memiliki pemikiranmu sendiri. Yang penting kamu merasa bagus saja. Hanya saja, kamu mesti berhubungan baik dengan Tuan Jason. Jangan bersikap semena-mena. Jangan ….”“Kambuh, deh!” Kelly memelototinya. “Aku juga bukan anak kecil. Mana mungkin aku marah-marah tanpa sebab.”Iwan menunduk, lalu berkata dengan tersenyum, “Kamu memang anak kecil di mataku.”Tiba-tiba Kelly kepikiran masa kecilnya dulu. Hatinya terasa pilu. Dia pun langsung mengalihkan pandangannya.Iwan menghela napas lagi. “Nasibmu tidak bagus, bisa bertemu dengan ayah sepertiku dan bertemu dengan ibu seperti itu. Sebenarnya dulu ibumu tidak seperti itu. Entah kenapa dia bisa berubah? Mungkin aku tidak berhasil menjadi kepala keluarga yang baik. Tekanannya terlalu besar, itulah sebabnya dia bisa berubah menjadi semakin egois lagi.”Kelly berkata dengan tenang, “Setiap orang akan dihadapkan dengan pilihan. Ibu hanya memilih abang saja.”Iwan berucap lagi, “Semalam, abangmu telepon aku. Aku t

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status