Share

Bab 1485

Author: Musim Gugur
“Kak Sonia!”

Sonia tersenyum datar. “Selamat, Cindy. Aku sudah melihat banyak komentar positifmu di internet.”

“Apa kamu sudah melihat desainku?” Cindy berkata dengan penuh penantian, “Bagaimana menurutmu?”

Dua minggu ini Sonia sedang sangat sibuk. Dia pun berkata dengan merasa bersalah, “Aku masih belum sempat. Setelah pekerjaanku selesai nanti, aku pasti akan melihatnya.”

“Emm!” Cindy mengangguk dengan menggigit bibir bawahnya. Tatapannya seketika menjadi muram. “Sayangnya, aku terus ditekan oleh Stella. Nggak kupungkiri, desainnya memang lebih bagus daripada aku!”

Kening Ferdi tampak berkerut. “Apa benar si Stella itu hebat sekali?”

Cindy menghela napas. “Aku juga merasa aneh. Kenapa dia tiba-tiba menjadi begitu berbakat?”

“Busana yang didesain harus disesuaikan dengan wibawa, postur tubuh, warna kulit, dan yang lain sebagainya untuk bisa menjadi sempurna. Mungkin Stella cukup kompak dengan Tiara. Dia menemukan kelebihan dari Tiara, makanya dia berhasil mendesain busana yang sangat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
12345
Pantes Sonia belum bertindak atas karyanya yang dicuri Stella, ternyata Sonia memang belum liat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1486

    Hani membawa mereka berdua pergi menemui Tobias dan Sutini. Saat ini, mereka berdua sedang menjamu tamu dengan ramah. Ketika melihat kedatangan Sonia, Tobias pun merasa agak kaget. “Sonia sudah datang, ya?”Hani langsung menjawab, “Sonia itu bagian dari Keluarga Dikara. Tentu saja dia boleh kemari!”Tamu di samping melihat ke sisi Sonia, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa dia itu putrinya Harun? Aku juga melihatnya di TV. Prestasinya cukup bagus!”“Cucu-cucu Pak Tobias hebat-hebat, ya!”“Semuanya sangat berbakat dan juga cantik!”“Kelak Cindy pasti akan mengejar langkah Stella!”Ketika mendengar orang-orang sedang memuji putrinya dan juga Stella, Hani pun memaksakan dirinya untuk tersenyum.Pada saat ini, seorang tamu bertanya pada Sonia, “Apa dia juga cucunya Pak Tobias? Dari anak nomor berapa? Aku tidak pernah melihatnya.”“Dari keluarga kami!” Tiba-tiba Reviana bersuara.Tangan Stella spontan dikepal erat. Dia menatap Reviana dengan kaget. Sonia juga terkejut. Tatapannya langsung

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1487

    Akhirnya beban yang menimpa hati Stella sudah menghilang!Stella menghela napas lega. Di hadapan pujian orang-orang, senyumannya semakin manis lagi.Setelah mencari tempat yang tenang, Cindy baru berkata dengan marah, “Bi Reviana keterlaluan sekali. Dia malah mengatakan Sonia itu anak asuhnya di hadapan orang banyak!”Hani menatap Sonia dengan tatapan iba. “Semua orang pada dasarnya memang pilih kasih. Tapi sepertinya Reviana sudah terlalu pilih kasih.”Cindy membalas dengan kesal, “Kakek dan Nenek malah diam saja!”Hani tersenyum sinis. “Reviana sudah mengatakannya di hadapan orang banyak. Bagaimana kakek dan nenekmu bisa ikut campur?”Hani tahu Tobias memiliki pemikirannya sendiri. Sejak Tobias tahu Sonia didukung oleh Keluarga Herdian, sikapnya terhadap Sonia sudah membaik. Hanya saja, Tobias tidak tahu apakah sandaran Sonia itu tergolong kokoh atau tidak! Dengar-dengar Tobias ingin mengikuti tender proyek Herdian Group. Namun, Herdian Group tidak kelihatan berpihak terhadap Keluarg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1488

    Hari ini Reza mengenakan kemeja berwarna biru tua dipadukan dengan dasi kotak-kotak berwarna hitam. Setelan ini dipilih Sonia tadi pagi.Aura dingin Reza membuat orang-orang tidak berani mendekatinya. Begitu Reza berjalan ke dalam aula, orang-orang yang mengenalinya langsung mengerumuninya, berusaha untuk mendekatkan diri dengannya.Ketika Sonia melihat pria yang dikerumuni oleh orang-orang, ujung bibirnya spontan melengkung ke atas.Cindy terpana dengan ketampanan Reza. “Tuan Reza ganteng banget, sih. Dia sungguh mirip dengan tokoh utama di dalam komik saja!”Sonia menatap Cindy. Senyuman di wajahnya semakin lebar saja.Cindy berkata, “Jangan ketawa. Siapa juga yang nggak suka sama cowok ganteng! Dengar-dengar Tuan Reza masih belum menikah. Aku penasaran cowok kaya dan berkuasa seperti dia bakal menikahi istri yang seperti apa?”Usai berbicara, Cindy kepikiran sesuatu, lalu bertanya pada Sonia, “Bukannya kamu akrab sama Tuan Reza? Apa kamu sering bertemu dia sewaktu di Kediaman Keluar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1489

    Hendri menebak, “Sepertinya Sonia?”Reviana tersenyum. “Apa dia terhormat sekali?”“Kamu tidak usah peduliin masalah itu dulu. Kita pergi sapa Tuan Reza dulu. Nanti kamu bawa Stella kemari juga.” Hendri berpesan dengan serius, “Hari ini adalah hari perayaan kesuksesan Stella. Sudah seharusnya Stella berterima kasih atas kehadiran Tuan Reza.”Kedua mata Reviana seketika berkilauan. Dia berkata dengan tersenyum datar, “Iya, aku mengerti!”Setelah Hendri pergi, Reviana menemukan Stella yang sedang mengobrol dengan teman sekolahnya. Dia memanggil Stella ke samping, lalu bertanya dengan tersenyum, “Tuan Reza sudah datang. Apa kamu sudah lihat?”Stella tersenyum. “Mana mungkin aku nggak menyadarinya?”Reviana mengangkat-angkat alisnya. “Stella, kamu belum punya pacar, ‘kan?”“Be … belum!” Stella langsung menyangkal.“Baguslah kalau begitu!” Reviana memutar bola matanya. “Sebenarnya Keluarga Dikara dan Keluarga Herdian memang sudah memiliki hubungan sejak awal. Sekarang kita memang tidak bisa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1490

    Reza memalingkan kepalanya berbicara dengan orang di samping. Dia seolah-olah tidak melihat gelas teh di tangan Stella saja, tidak mengambilnya.Stella masih mempertahankan pose menyerahkan gelas teh. Dia tidak berani mundur, juga tidak berani bersuara. Dia sungguh merasa canggung, apalagi sedang dikerumuni oleh orang banyak!Aminah spontan tertawa. Suara tawanya memang tidaklah keras, tetapi Reviana bisa mendengarnya. Reviana langsung melayangkan tatapan sinis ke dirinya.Hendri yang berada di samping mengingatkan, “Tuan Reza, tehmu!”Reza mengangkat kepala untuk menatap Hendri, tetapi dia masih tidak menghiraukan Stella. Dia bertanya dengan sengaja, “Kenapa aku tidak bertemu Sonia?”Raut wajah Stella kelihatan syok. Dia menggigit bibir bawahnya. Rasanya diabaikan Reza di hadapan banyak orang sangatlah memalukan. Dia terpaksa meletakkan gelas teh ke depan Reza.Hendri segera menjawab, “Tadi Sonia masih ada di sini. Sepertinya dia lagi main bareng Cindy dan yang lain. Kalau Tuan Reza a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1491

    Hati Stella berdegup kencang. Seandainya dia menjadi istrinya Reza, sepertinya semua orang di Kota Jembara akan tunduk terhadapnya!Reza menyalakan sebatang rokok, lalu kembali melihat ke sisi Hendri. Tatapannya penuh dengan hinaan. “Sonia itu anak asuhmu?”Punggung Hendri spontan berkeringat dingin. Belum sempat Hendri bersuara, tiba-tiba Reviana yang berada di samping langsung berkata, “Iya, Sonia itu anak miskin yang kami subsidi. Setelah dia kuliah di Jembara University, kami pun menjadikannya sebagai anak angkat kami. Hanya saja, dia tidak jago dalam belajar, lebih suka main gim saja.”Keringat dingin di belakang punggung Hendri kembali bercucuran. Dia menarik pakaian Reviana mengisyaratkannya untuk jangan berbicara terlalu banyak.Reza mengembuskan asap rokok. Kepulan asap rokok memburamkan tatapan sinis Reza. “Sepertinya Bu Reviana tidak begitu menyukainya?”Kedua mata Reviana seketika terbelalak lebar. “Bukannya tidak suka, hanya saja aku berharap dia bisa lebih giat lagi. Jang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1492

    Sonia mengangguk dengan perlahan. Dia mengembalikan kertas desain kepada Cindy. “Sudah hampir selesai. Besok kamu tinggal perlihatkan kepada Angie saja. Kamu bisa telepon aku kalau ada masalah.”Cindy mengangguk dengan terbengong.“Kalau begitu, aku pamit dulu!” Sonia tersenyum. “Tolong sampaikan kepada Ferdi, aku tunggu dia main bersama malam ini.”“Oh!” Cindy masih terbengong.Sonia membungkukkan tubuhnya untuk berbisik pada Cindy, “Jangan beri tahu orang lain!”Usai berbicara, Sonia pergi bersama Reza.Cindy menatap bayangan punggung Sonia lekat-lekat. Dia tidak sanggup merespons untuk beberapa saat.Bukan hanya Cindy saja, semua orang di dalam aula juga melihat Reza menggandeng tangan Sonia meninggalkan acara. Suasana yang tadinya ramai menjadi hening dalam seketika.Raut wajah Reviana sangatlah muram. Meskipun Keluarga Dikara melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian, wanita itu juga mestinya adalah Stella. Kenapa kesempatan itu malah direbut oleh Sonia?Stella kelihatan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1493

    [ Bentar! Aku mesti tenangin diri dulu! ]Cindy berjalan mondar-mandir di tempat. Dia merasa informasi ini terlalu penting baginya. Sonia malah telah menikah dengan Reza. Dia bukan hanya guru bimbel keponakan Reza, melainkan juga adalah istrinya Reza!Beberapa saat kemudian, Cindy sudah menenangkan dirinya.[ Apa masalah pernikahan kalian bahkan nggak diketahui orang tuamu? ]Sonia membalas.[ Nggak tahu. ]Setelah dipikir-pikir, betul juga, seandainya mereka tahu Sonia menikah dengan Reza, mana mungkin mereka akan memperlakukan Sonia seperti sekarang?[ Sonia! Kamu memang hebat sekali! Cowok yang bahkan nggak berhasil didapatkan Gina, malah berhasil jatuh ke tanganmu! Ngapain kamu jadi desainer lagi, kamu jadi istri presdir saja di rumah. Kalau sampai statusmu terbongkar, bisa jadi berita ini akan menjadi berita paling heboh di Kota Jembara! ]Sonia membalas.[ Makanya kamu jangan bocorin. ]Cindy tahu Sonia sangat merendah. Dia semakin kagum saja dengan Sonia. Dia bahkan mengerti ala

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status