Share

Bab 1729

Author: Musim Gugur
Matias menambahkan, "Aku sering mengalami insomnia. Bahkan ketika akhirnya tertidur, aku selalu bermimpi buruk yang sama. Di mimpiku, kita lagi mengadakan pernikahan, lalu kamu berjalan ke arahku tapi tiba-tiba menghilang."

Pria itu melanjutkan, "Selama dua tahun Sonia di luar negeri, kita jarang bertemu. Kamu lebih sering berada di samping Sonia. Sesekali kamu pulang, tapi cuma untuk mengurus urusan kantor, lalu pergi lagi dengan terburu-buru."

Matias berujar, "Setelah Sonia pulang, kamu baru benar-benar tinggal bersamaku. Tapi, aku sudah tidak berani lagi membicarakan pernikahan."

"Seolah-olah selama Sonia dan Reza belum menikah, hubungan kita juga tidak akan stabil. Rasa kecewa yang menghancurkanku tiga tahun lalu, tidak mau kurasakan lagi," jelas Matias.

Ranty yang awalnya terkejut, kini mendengarkan dengan air mata mengalir. Suaranya tersendat ketika bertanya, "Kenapa kamu nggak memberitahuku lebih awal?"

Matias menjawab, "Aku kira cuma aku yang peduli sama pernikahan yang batal i
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1730

    Ranty turun dari lantai atas. Dia langsung ditatap oleh orang tuanya. Kartika dan Nelson memeriksa ekspresi Ranty dan mencoba menebak bagaimana hasil pembicaraan mereka. Melihat matanya sedikit bengkak, mereka khawatir bahwa pembicaraan itu tidak berjalan baik.Kartika dan Nelson pun saling memandang dengan cemas, sementara Sonia tetap tenang duduk di meja makan dan menikmati kue.Wajah Ranty tidak berekspresi. Meski tidak lagi marah seperti sebelumnya, sepertinya dia tidak terlihat terlalu senang juga.Ranty duduk di depan Sonia, lalu memberi tahu, "Aku akan nikah. Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya, kamu harus jadi pengapitku!"Ketiga orang di ruangan itu serempak menoleh untuk menatapnya. Ranty melirik Kartika, lalu bertanya, "Kenapa? Kalian nggak senang?"Kartika terlihat kaget ketika berujar, "Aku mungkin terlalu senang sampai bingung. Kamu yang lamar Matias ya?"Ranty bertanya seraya mengernyit, "Kenapa harus aku yang lamar? Bukannya seharusnya dia yang lamar?"Sonia ik

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1731

    Sonia merespons sambil tersenyum lembut, "Kalau begitu, aku ucapkan selamat lebih awal untuk kalian!"Mata Ranty berbinar-binar. Dia merangkul bahu Sonia sambil berujar, "Gimana kalau kamu dan Reza menikah bareng kami? Bayangkan saja kita menikah di hari yang sama, pasti seru banget!"Sonia terdiam sejenak, lalu membalas sambil tersenyum, "Nggak usah, biarkan hari itu sepenuhnya menjadi milikmu dan Kak Matias saja."Ranty tahu perasaan Sonia, jadi dia tidak mau memaksa. Dia hanya berujar, "Kalau nanti kamu nikah, aku juga akan menjadi pengapitmu!"Sonia menatapnya dengan mata jernih. Dia membalas, "Oke!"....Setelah berbaikan dengan Matias, Ranty terlihat cerah kembali seperti mendapatkan sinar di matanya. Kepribadiannya kembali ceria seperti dulu.Sonia sadar bahwa mereka pasti ingin menghabiskan waktu bersama karena baru saja berbaikan. Jadi setelah makan, Sonia pamit lebih awal.Tanpa memberi tahu Reza, Sonia langsung menuju Green Garden. Mobil Keluarga Atmojo yang mengantarnya pul

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1732

    Saat Kelly dan Cervin tiba, hanya ada Gerald dan asistennya di ruangan. Gerald berdiri untuk menyapa Cervin, lalu sekilas melirik ke arah Kelly dengan sedikit rasa waspada.Kelly baru saja duduk ketika pintu ruang rapat terbuka. Herry berdiri di samping pintu dengan sikap hormat. Dia berujar, "Pak Jason, silakan masuk!"Semua orang di ruangan berdiri serentak. Gerald berucap sambil tersenyum lebar, "Selamat sore, Pak Jason dan Pak Howard!"Jason duduk di kursi utama tanpa menunjukkan ekspresi apa pun. Dia bahkan tidak melirik Kelly sedikit pun. Sebaliknya, Howard menyapa Kelly dengan santai, "Kelly, senang bertemu denganmu lagi!"Kelly menyapa sambil tersenyum, "Halo, Pak Howard!"Gerald duduk di kursinya dengan gelisah. Herry yang duduk di samping Jason pun berucap sambil tersenyum, "Selama ini, Pak Gerald dan Bu Kelly sudah menghentikan semua pekerjaan lain dan fokus sepenuhnya untuk membuat draf awal desain gedung.""Kami awalnya cuma mau menunjukkan hasilnya ke Pak Howard, tapi tid

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1733

    Setelah selesai bicara, Kelly membawa desainnya kembali ke tempat duduk. Jason duduk dan berucap dengan nada datar, "Semua desainnya bagus. Aku dan Pak Howard akan meninjaunya lagi setelah ini."Herry membalas sambil tersenyum, "Ini baru draf awal dari kedua desainer. Kalau Pak Jason merasa ada yang kurang, jangan sungkan untuk memberi masukan. Bahkan kalau perlu dirombak total, kami siap melakukannya."Usai berbicara, senyumnya menjadi makin lebar. Herry bertanya, "Gimana kalau malam ini saja? Pak Jason, kamu sudah dua kali datang dan selalu saja ada urusan. Kami belum sempat menjamumu dengan baik.""Apa malam ini kamu punya waktu? Aku akan mengatur semuanya. Kita bisa duduk bersama untuk membahas desain sambil makan," ucap Herry.Howard menyetujui, "Boleh juga. Kebetulan Pak Jason tidak ada agenda lain malam ini!" Jason melirik Howard sekilas, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Herry sontak bersemangat. Dia memberi tahu, "Bagus sekali, aku akan segera memesan tempat di hotel."Howard m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1734

    "Lift sudah tiba, kamu pergi dulu saja. Sampai jumpa!" ucap Willie dengan nada akrab saat berpamitan dengan Kelly."Sampai jumpa besok!" balas Kelly sambil melambaikan tangan. Kemudian, dia mengikuti yang lain masuk ke dalam lift.Setelah keluar dari gedung kantor, Howard sengaja menunggu dan memanggil Kelly, "Kelly, naik mobilku saja!"Kelly menolak seraya menggeleng, "Nggak perlu, aku naik mobil Pak Cervin saja."Langkah Jason terhenti sebentar sebelum dia membuka pintu mobil dan masuk. Howard juga masuk ke dalam mobil.Saat melihat wajah Jason yang tegang, Howard berucap sambil tersenyum, "Kelly mungkin cuma ingin menjaga jarak agar tidak menimbulkan gosip. Jangan terlalu dipikirkan."Jason menatapnya sekilas dengan ekspresi datar, lalu membalas, "Menjaga jarak itu baik. Kamu juga jangan terlalu akrab dengannya kelak. Kalau kita akhirnya memilih desainnya, meskipun dia melakukannya dengan baik, orang bisa mengira itu karena ada hubungan istimewa di baliknya."Mendengar itu, Howard m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1735

    Howard tahu dia tidak bisa mencegah Jason untuk minum kali ini. Kalau tidak, dia pasti akan langsung diutus ke Cloudas malam ini juga.Kelly awalnya hanya berniat menyesap sedikit untuk menunjukkan sopan santun. Namun melihat Jason menenggak habis segelas penuh, dorongan tak terduga muncul di hatinya. Dia pun ikut menghabiskan seluruh gelasnya.Howard langsung tertawa. Tak lama kemudian, dia berujar, "Kelly, kamu terlalu menghargai Pak Jason!"Herry cepat-cepat menimpali, "Pak Howard pasti bercanda, justru Pak Jason yang menghargai Kelly!"Howard hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa. Wajah Kelly sontak memerah. Dia tidak berani melihat ke arah Jason. Dengan buru-buru, dia membawa gelasnya kembali ke tempat duduk.Melihat gelas kosong Jason, Herry menuangkan lagi minuman untuknya dengan hati-hati sambil berujar, "Dia baru mulai bekerja, mungkin masih kurang pengalaman. Harap Pak Jason jangan perhitungan dengannya."Howard berpikir dalam hati, Kelly sudah bekerja di Gunawan Group cukup

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1736

    Kelly menerima pesan masuk. Dia mengeluarkan ponsel untuk melihatnya. Pesan itu dikirim oleh Howard. [ Kelly, aku ada urusan, aku pamit dulu, ya. Kamu bantu aku jaga Tuan Jason. ]Kelly terdiam membisu. Dia menggertakkan giginya sembari mengetik.[ Kamu sengaja, ‘kan? ]Howard menjelaskan.[ Bukan, serius bukan. Aku akan segera kembali. Kamu bantu aku sebentar! ]Kelly menarik napas dalam-dalam, lalu menurunkan ponselnya. Dia membawa segelas air kembali ke dalam kamar.Setelah memasuki kamar, Kelly melihat Jason masih sedang tidur. Dia meletakkan gelas air ke samping. Dia berencana menyelimuti Jason, lalu meninggalkannya.“Panas sekali!” Kening Jason berkerut. Dia mengangkat tangannya kembali mengesampingkan selimut.Kelly melihat sepertinya Jason sudah bangun. Dia kembali bertanya, “Apa kamu mau minum air?”Jason melebarkan sedikit matanya. Tatapannya tertuju pada diri Kelly. “Kelly?”“Emm!” Kelly mengangguk.Tiba-tiba Jason mengangkat tangannya untuk meraih pergelangan tangan Kelly,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1737

    “Nggak ada orang lain. Selamanya hanya ada kamu saja!” bisik Kelly. Dia menahan rasa sakit di hatinya, lalu berdiri meninggalkan tempat.Setibanya di lobi hotel, pikiran Kelly masih terasa kacau. Dia berjalan keluar dengan linglung. Pada saat ini, tiba-tiba ada yang memanggilnya. “Kelly!”Kelly memalingkan kepala untuk melihat ke arah datangnya suara. Dia menyadari orang itu adalah Cervin. Kelly merasa agak syok. “Kenapa Pak Cervin bisa ada di sini?”Cervin mengamati Kelly. “Apa kamu baik-baik saja?”Kali ini, Kelly baru mengerti ternyata Cervin khawatir dirinya akan ditindas. Jadi, setelah acara, dia pun tidak langsung pergi, terus menunggu Kelly di sini.Kelly sungguh terharu. “Aku baik-baik saja. Terima kasih, ya!”Cervin berkata, “Kamu baru saja bekerja. Pemikiranmu masih polos. Kalau kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa menolak. Jangan bungkam saja! Seperti yang kamu lakukan dalam soal Pak Levis juga cukup bagus.”Kelly sungguh berterima kasih. “Aku mengerti maksudmu. Aku dan Tuan

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status