Share

Bab 201

Author: Musim Gugur
Reza duduk di hadapan Sonia. Tatapannya terlihat tajam ketika melihat sosok wanita cantik di depannya. Dia tiba-tiba berpikir, alangkah bagusnya jika waktu bisa berhenti di saat seperti ini.

Mereka berdua makan dengan perlahan. Terkadang Sonia bisa menceritakan cerita Kota Atria. Mungkin Sonia sedang berada di tempat yang familier baginya, makanya dia lebih banyak bicara daripada biasanya.

Sonia yang seperti ini membuat Reza merasa asing dan juga senang.

Meskipun mereka sedang dipersulit oleh Kevin, Sonia tetap merasa gembira, bahkan Reza juga tidak mempermasalahkannya lagi.

Setelah makan selama satu jam lebih, Sonia merasa sangat kenyang. Dia bertanya pada Reza, “Sore nanti kamu ada urusan?”

“Kenapa?” tanya Reza.

“Waktu aku datang, aku melihat pemandangan di sekitar cantik banget. Bagaimana kalau kita jalan-jalan?” Tatapan Sonia berkilauan.

Reza mengangguk. “Oke.”

Mereka berdua memberi tahu Indra, lalu keluar kediaman.

Mereka melewati jalan kerikil. Kedua sisi dipenuhi dengan pohon c
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 202

    Sonia menoleh dan melihat Reza sudah dikelilingi oleh para wanita. Begitu banyak wanita, setidaknya mereka akan mengusik Reza dalam beberapa waktu. Cukup bagi Sonia untuk menyantap es krim.Sonia berjalan ke pojok ruangan, dan dia merasa sangat gembira. Tiba-tiba ponselnya menyala, dan masuk pesan dari Ranty. Ranty bertanya kapan dia akan pulang ke Jembara.Saat Sonia menundukkan kepalanya untuk membalas pesan, seseorang datang mengantar jus dan es krim.“Terima kasih!” Sonia berterima kasih. Tatapannya tertuju pada es krim favoritnya, lalu beralih ke tangan orang yang menyuguhkan pesanan.Tangannya terlihat sangat putih dan mulus, tampak juga sebuah jam tangan mahal di pergelangan tangannya. Sonia seketika terkejut langsung menengadah kepalanya.Reza memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Dia menunduk menatap Sonia.Sonia tersenyum dan suaranya terdengar ketakutan. “Paman!”“Demi es krim, kamu malah mengkhianatiku?” Reza tersenyum sinis, dan nada bicaranya sangat lambat.Sonia men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 203

    Saat mereka berdua berjalan keluar toko, dua orang pelayan menatap bayangan punggung mereka dengan tatapan iri. Salah seorang pelayan yang berperawakan agak tinggi berbicara dengan tatapan berkilauan, “Cowok itu ganteng banget! Beruntung banget cewek itu bisa disayang sama paman yang ganteng!”Percakapan Sonia dan Reza tidak terdengar oleh kedua pelayan. Mereka hanya mendengar Sonia memanggil si lelaki tampan dengan sebutan Paman.Pelayan yang agak pendek melirik rekan kerjanya. “Kamu kira hubungan mereka sebatas paman dengan keponakan? Coba lihat ekspresi mereka, lihat juga tatapan manja si cowok, jelas-jelas mereka adalah pasangan!”“Hah? Masa iya?” Pelayan bertubuh tinggi menjerit terkejut.“Kenapa nggak mungkin? Percayalah sama aku, cowok itu pasti sangat suka sama cewek itu!”Pelayan bertubuh tinggi sedikit kecewa. “Bukannya aku nggak ada harapan lagi? Aku kira kalau dia datang lagi, aku ingin minta nomor WhatsApp-nya.”“Jangan mimpi, deh. Lihat saja dari cara berpakaiannya, dia p

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 204

    Sewaktu mereka berdua kembali ke Kediaman Bina, hari pun sudah gelap. Saat ini Indra sedang menyapu halaman, ketika melihat mereka berdua, dia pun langsung tersenyum ramah. “Sudah pulang, ya!”Sonia menyerahkan kue yang dibeli saat pulang tadi, lalu berbicara dengan lembut, “Tadi datangnya agak buru-buru, nggak sempat siapin apa-apa. Jadi Pak Reza beli kue, tolong kasih Pak Kevin, ya.”Indra mengambil sambil mengangguk. “Terima kasih!”Sonia juga ikut mengangguk, lalu menggandeng Reza berjalan ke halaman belakang.Tatapan Indra tertuju pada bayangan punggung mereka berdua yang semakin menjauh. Kemudian dia baru melihat kue yang bawaan Sonia. Ternyata mereka membeli kue lobak dan kue nastar kesukaan Kevin.Senyuman Indra pun semakin lebar lagi. Dia meletakkan sapu, lalu membawa kue ke kamar Kevin.Makan malam hari ini sangatlah lezat. Saat sedang makan, Sonia tiba-tiba berkata, “Pak Kevin malah menjamu tawanan dengan makanan enak.”Reza pun tersenyum. “Karakter Pak Kevin agak aneh, tapi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 205

    “Hah?” Sonia berlagak terkejut.“Emm, lebih tepatnya pernikahan bisnis. Masalah ini sudah ditetapkan dari dulu. Hanya saja, pernikahanku berakhir pada dua bulan lalu.” Nada bicara Reza terdengar sangat tenang, seolah-olah sedang menceritakan masalah orang lain saja.Bola mata Sonia terlihat bergerak. “Maksudnya kalian nikahnya nggak lama? Kenapa berakhir? Apa kamu nggak suka sama istrimu?”Reza merasa sangat aneh untuk membicarakan masalah ini dengan Sonia. Dia pun tidak ingin mengungkitnya lagi, lalu berkata, “Aku saja nggak pernah ketemu sama wanita yang kunikahi.”Sonia mengangkat-angkat pundaknya. “Sepertinya ceritamu agak menyedihkan.”Reza tidak begitu setuju dengan ucapan Sonia. “Kenapa bisa menyedihkan? Keluarga Dikara melakukan pernikahan bisnis ini karena ingin meminta bantuan keluargaku untuk melewati masa krisis perusahaan mereka. Jadi aku nggak punya hubungan apa-apa sama Nona Dikara. Kita nggak punya perasaan apa-apa. Sepertinya dia juga mengerti, kalau hubungan kita berd

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 206

    Sonia meninggalkan taman bunga dan kembali ke halaman belakang. Hari sudah larut malam. Halaman terasa sangat hening. Hanya ada lampu yang bergoyang lantaran diembus angin.Setelah Sonia menoleh memastikan pintu kayu sudah tertutup rapat, dia pun tidak kembali ke kamarnya, melainkan berjalan ke halaman depan.Lampu kamar Kevin masih menyala. Sonia mengetuk pintu, lalu terdengar suara yang sangat keras, “Masuk!”Sonia membuka pintu dan masuk ke dalam. Dia tersenyum sambil bertanya, “Kakek belum tidur?”Kevin bersandar di kursi sambil mendengar musik. Ketika mendengar ucapan Sonia, dia langsung berdiri dan mematikan musiknya. Nada bicaranya terdengar ketus. “Aku minum teh kebanyakan, jadi tidak bisa tidur!”Sonia menghela napas. “Sepertinya Kakek bukan lagi tunggu aku. Ternyata Kakek nggak ingin ketemu aku. Ya sudah, aku kembali ke kamar saja.”Tanpa berbasa-basi, Sonia langsung membalikkan badannya dan hendak berjalan keluar. Belum sempat Sonia menyentuh gagang pintu, malah terdengar su

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 207

    Mereka berdua mengobrol panjang. Saat lonceng jam kuno berbunyi, Sonia spontan meliriknya dan segera berdiri. “Kalau begitu, Kakek tidur dulu, aku kembali ke taman bunga.”Kevin tertawa. “Pergi lihat bunga atau lihat orang?”Tatapan Sonia berubah serius. “Kalaupun aku pergi lihat orang, sepertinya wajar-wajar saja. Demi kumpulin serbuk sari, dia bahkan suruh aku tidur duluan.”Kevin berkata, “Jadi kamu demi siapa?”Sonia terdiam.Kevin pun melambaikan tangannya. “Sudahlah, pergi sana. Aku juga sudah mau tidur. Besok pagi kalian sarapan dulu sebelum pergi. Aku sudah suruh Indra mempersiapkan gelang gioknya.”“Emm, kalau begitu, aku pamit dulu. Selamat malam, Kakek!” Sonia tersenyum lembut.“Pergilah!” ucap Kevin.Kevin menatap Sonia berjalan pergi, dan baru naik ke atas ranjangnya. Dia seolah-olah teringat sesuatu dan tersenyum. Sepertinya Reza cukup baik juga, semoga dia tidak ber*ngsek seperti ayahnya saja.Saat Sonia berjalan keluar dari kamar Kevin, tampak seseorang sedang duduk di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 208

    Reza sedang setengah berjongkok di depan pot bunga sambil mengumpulkan serbuk sari. Ketika melihat Sonia berjalan kemari, Reza pun tersenyum. “Bukannya aku suruh kamu tidur?”Sonia menuang sup ke dalam mangkuk. “Sebenarnya aku sudah mau tidur, tapi aku kecium bau sup dari dapur, aku jadi bangun, deh.”Dia mengangkat mangkuk ke hadapan Reza. “Sup jagung, dicoba, ya?”Reza mengambil mangkuk sup dan mencicipinya. “Emm, enak sekali. Sepertinya selera kamu cocok sama selera Keluarga Bina!”Sonia seketika tertegun. “Mungkin … ini memang selera orang Atria.”…Mereka berdua pun kembali ke kamar pada jam dua subuh. Namun di saat memasuki kamar, Reza menyeret Sonia, tidak berniat untuk melepaskannya. “Aku sudah lihat tadi. Ranjangnya cukup besar, bisa tidur berdua.”Beo yang berada di koridor langsung bangun dan menoleh. Sepasang mata merahnya bagai kamera CCTV sedang menatap mereka berdua.Sonia melirik burung beo sekilas, lalu berbisik, “Kita lagi di rumah orang lain, jangan, deh.”Reza terse

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 209

    “Prang!”Si lelaki terkejut spontan memegang bagian kepala yang terpukul. Baru saja si lelaki ingin membalikkan tubuhnya, dia malah kehilangan keseimbangan, langsung jatuh ke lantai.Kelly juga sangat terkejut hingga tongkat bisbol yang digenggamnya terjatuh. Dia segera melangkah mundur.Tanpa mengulur waktu, Kelly langsung kembali ke kamarnya, dan mengunci pintu kamar dengan terengah-engah.Detak jantungnya berdegup kencang, dan sekujur tubuhnya terasa merinding. Dia berlari ke depan ranjang mengambil ponselnya untuk lapor polisi.Saking takutnya, saat menekan nomor, tangan Kelly bahkan sedang gemetar.Lima belas menit kemudian, dia mendengar ada suara bel pintu. Kelly yang sedang bersembunyi di dalam selimut pun kembali terkejut.Namun setelah dipikir-pikir, orang yang menekan bel seharusnya adalah polisi. Kelly langsung berdiri pergi membukakan pintu.Saat melewati ruang tamu, Kelly menyadari lelaki yang lelaki yang dipukulinya masih berbaring di balkon.Dia berjalan dengan perlahan

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2115

    Setelah mencoba beberapa set, Hallie merasa semuanya sangat cantik dan tidak bisa mengambil keputusan. Akhirnya, dia jatuh hati pada satu set kalung yang didominasi oleh mutiara dan berlian merah muda.Kalungnya berupa rantai mutiara dengan liontin yang dihiasi tujuh berlian merah muda besar, tampak mewah dan elegan!Anting-antingnya juga satu set dengan desain mutiara dan berlian merah muda yang sama.“Ini cantik sekali. Aku suka yang ini!” Dalam sekilas mata, Hallie langsung jatuh cinta dengan set kalung ini.Pramuniaga berkata dengan sungka, “Maaf, Nona. Ini adalah barang andalan toko kami, hanya bisa dipesan khusus oleh pelanggan VIP tingkat atas. Sementara ini, kamu tidak bisa mencobanya.”Hallie melihat ke sisi Sonia. “Sayang sekali, padahal benar-benar cantik!”Sonia berkata kepada pramuniaga, “Keluarkan, biarkan dia mencobanya.”Pramuniaga tidak kenal dengan Sonia. “Maaf sekali, peraturannya memang seperti ini. Gimana kalau aku rekomendasi yang mirip.”Hallie terus menatap kalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2114

    Setelah Aska melihat kepergian mereka, dia duduk di posisi Sonia tadi, lalu berkata dengan tersenyum, “Lebih baik kamu saja yang menemaniku. Anak muda tidak punya kesabaran. Jadi, kamu mesti melihat dengan jelas, kelak aku bisa menemanimu lebih lama. Kamu mesti segera menyadari hal ini, jangan sering memancing emosiku!”Jemmy membereskan catur sembari berkata dengan suara datar, “Kita masih belum memastikan kalau Hallie adalah putrinya Julia, bukannya kamu terlalu terburu-buru?”Raut wajah Aska menjadi serius. “Jemmy, sudah 20 tahun. Kalau Hallie bukan cucuku, apa kamu merasa Jeje masih bisa ditemukan lagi?”Jemmy mendengus. “Jadi, kamu tidak peduli dengan kesalahan itu?”Kening Aska berkerut. “Kesalahan apa? Setidaknya sekarang kemungkinan Hallie itu cucuku. Salah, kemungkinan besar dia itu cucuku.”Jemmy menghela napas. “Aku takut kamu akan kecewa!”Aska melambaikan tangannya. “Sudah bertahun-tahun, aku juga sudah sering kecewa. Hallie itu seorang anak malang. Seperti yang kamu katak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2113

    Jemmy berkata, “Besok aku akan pulang ke Kota Atria!”Sonia mengangkat kepalanya dengan syok. “Kamu tidak tunggu Bibi Julia?”Jemmy menggeleng. “Setelah kulihat-lihat, seharusnya Julia tidak akan pulang dalam waktu dekat.”Sonia tidak paham. “Bukannya Bibi Julia sangat peduli dengan putrinya? Kalau dia tahu sudah ditemukan, kenapa dia nggak langsung pulang?”Meskipun pameran lukisan itu sangat penting, seharusnya tidak sepenting putrinya, ‘kan?“Aku tidak tahu!” Jemmy meletakkan sebuah pion, lalu berkata dengan serius, “Beberapa tahun lalu, Aska juga menemukan petunjuk Jeje. Setiap kalinya dia selalu dengan tidak sabaran untuk memberi tahu Julia, tapi hasil tes DNA selalu bukan. Jadi, Julia sudah tidak percaya lagi dengan Aska. Dia pasti mengira kali ini Aska lagi membohonginya lagi.”Sonia merasa syok. “Ternyata begitu!”Morgan yang berada di samping berkata, “Kali ini berbeda. Kakek Aska benar-benar menganggap Hallie sebagai cucunya!!”Sonia memegang pion sembari berpikir, kemudian d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2112

    Reza kembali melilit leher Sonia dengan syal. “Hari ini cuaca dingin. Jangan sembarangan pergi di sore hari. Nanti setelah pulang kerja, aku akan jemput kamu di rumah Tuan Aska.”“Emm!” Sonia mengangguk.Reza juga mengecup kening Sonia.Mereka berdua mengendarai mobil masing-masing, berpisah di area parkiran bawah tanah. Sonia mengendarai mobil menuju ke rumah Aska.Saat di perjalanan, Sonia menerima pesan dari Ranty. Isinya berupa sebuah berita.Sonia membuka untuk membacanya. Isinya adalah berita penangkapan Welly atas perbuatan pemindahan dana perusahaan, menerima suap, dan juga berjudi.Ada juga reporter yang melaporkan kondisi terkini Keluarga Dikara. Keluarga Dikara telah bangkrut. Perusahaan dan semua aset telah disegel. Keluarga konglomerat selama ratusan tahun itu telah menjadi sejarah di Kota Jembara.Di bawah berita, ada banyak suara orang yang bersenang-senang atas penderitaan mereka dan juga suara makian. Sonia tidak melihat lagi. Dia menurunkan ponselnya, lalu fokus dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2111

    Reza melihat kondisi mobil di depan sana, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Kamu merasa dia terlalu buru-buru, kamu pun merasa tidak nyaman?”Sonia menggeleng. “Kalau jadi orang lain, mereka juga ingin tahu identitas dirinya sendiri, nggak sabar untuk bisa bertemu dengan anggota keluarganya sendiri. Masalah ini adalah masalah yang wajar. Kita nggak boleh menyalahkannya. Aku hanya lihat Pak Guru dan Hallie begitu gembira, aku jadi merasa sangat khawatir kalau Hallie bukan anak dari Bibi Julia.”“Kalau begitu, segera lakukan tes DNA, tidak usah menunggu sampai putri Tuan Aska pulang,” ucap Reza, “Kalau ditunda semakin lama, semuanya akan semakin merepotkan.”Aska sudah menganggap Hallie sebagai cucu luarnya. Dia telah memberikan banyak perasaan kepada Hallie. Semakin lama, perasaan akan semakin mendalam, rasa kecewa juga akan semakin bertambah besar.Sonia memberi tahu maksud Jemmy kepada Reza. “Kakek sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Pak Guru ingin menggunakan Hallie untuk me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2110

    Selesai makan, pelayan membereskan kamar tamu untuk Hallie.Rose mengambil pakaian tidur dari kamarnya untuk diberikan kepada Hallie. “Pakaian tidur ini baru kubeli. Aku masih nggak pernah mengenakannya. Kamu coba dulu, cocok nggak? Tinggi badan kita hampir imbang, seharusnya nggak masalah.”“Nggak usah. Aku lihat ada jubah tidur di dalam lemari!” balas Hallie dengan tersenyum.“Nggak nyaman kalau tidur pakai jubah tidur. Kamu pakai ini saja. Nggak usah sungkan sama aku!” ucap Rose.“Bukan sungkan! Kelak ini adalah rumahku. Mana mungkin aku akan bersikap sungkan?” Hallie tersenyum. “Aku cuma nggak suka pakai pakaian orang lain.”Senyuman di wajah Rose langsung terkaku. “Oh, begitu, ya. Baiklah, kamu pakai jubah tidur dulu. Besok aku bawa kamu jalan-jalan untuk beli yang baru.”“Oke, maaf sudah merepotkanmu!” Kedua mata Hallie berkilauan. Dia bertanya dengan tersenyum, “Rose, apa kamu tinggal di sini?”Rose membalas, “Bukan, terkadang aku akan tinggal beberapa hari di sini untuk menemani

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2109

    Morgan menyipitkan matanya, lalu memutar bola matanya untuk melihat Sonia. Keningnya kelihatan sedikit berkerut.Sonia segera berkata dengan tersenyum, “Oke, oke, aku nggak tanya lagi. Aku nggak tanya lagi, deh!”Usai berbicara, Sonia bergumam sendiri, “Bisa jadi Theresia juga nggak suka sama kamu. Dia itu berkompeten dan juga cantik, entah ada berapa cowok yang lagi mengejarnya!”Raut wajah Morgan langsung berubah muram. “Apa hubungannya dia dikejar berapa banyak cowok sama aku?”Sonia berkata, “Nggak ada hubungannya. Kalian memang sudah nggak ada hubungan lagi!”Morgan terdiam membisu.Mereka berdua mengobrol beberapa saat mengenai masalah Hallie. Ada sebuah mobil masuk ke dalam gerbang. Ujung bibir Sonia spontan melengkung ke atas. “Reza sudah datang. Aku ke sana sebentar.”Morgan berkata, “Aku akui pilihanmu waktu itu memang benar. Kamu pacaran dengan baik. Jangan kecewain dia!”Sonia tersenyum, lalu mengangguk dengan serius. “Pasti!”“Pergi sana!”“Emm.”Sonia berjalan ke sisi mobi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2108

    Kedua mata Sonia berkilauan. Mengenai alasannya, sepertinya dia bisa menebaknya.Jemmy melanjutkan, “Aska merindukan Julia. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memanggil Julia pulang. Kalau dia melakukan tes DNA sekarang, kemudian ternyata Hallie bukan Jeje, apa dia masih punya alasan untuk memanggil Julia pulang?”Kening Sonia berkerut. “Bagaimana kalau bukan? Apa Bibi Julia akan merasa ditipu oleh Pak Guru? Dia akan semakin membenci Pak Guru saja?”Jemmy menghela napas. “Selama beberapa tahun ini, mereka juga bukannya tidak pernah salah. Aska tidak bisa berpikir panjang lagi. Dia hanya ingin bertemu dengan Julia.”Ponsel Sonia berdering. Dia melihat Sonia sekilas, lalu pergi ke samping untuk mengangkat telepon. “Paman Reza!”Reza bertanya, “Kamu lagi di mana?”“Aku lagi di rumah Pak Guru!”“Aku ke sana sekarang!” Reza sedang mengendarai mobil. “Oh, ya, tadi Ibu telepon aku. Katanya tadi sore Hallie keluar, katanya mau jalan-jalan di sekitar. Hanya saja, dia masih belum pulang.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status