Share

Bab 2346

Author: Musim Gugur
Tasya meminum susu, lalu berkata dengan gembira, “Setelah ganti tempat, suasana hatiku jadi membaik. Aku juga jadi lebih bersemangat!”

Tandy duduk di samping untuk melirik Tasya sekilas. Dia sedang menahan tawanya berusaha untuk tidak membongkar kebohongannya.

Diana mengangguk. “Benar apa kataku. Jangan terus mengurung diri di dalam kamar. Bukannya bagus untuk jalan-jalan ke luar?”

“Emm, emm!” Tasya tidak berhenti mengangguk. “Terima kasih, Ibu!”

Diana menyadari suasana hatinya cukup bagus. Dia pun tersenyum, lalu naik ke lantai atas.

Tasya melihat ekspresi Tandy sedang mentertawakannya. Dia pun langsung mengambilkan pangsit udang untuk diberikan kepada Tandy. “Dik, makan yang banyak.”

Tandy berkata, “Kalau saja kamu lebih cepat mengambil hatiku, mungkin kamu sudah bersama Jeff dari dulu!”

“Sst!” Tasya melakukan isyarat diam, lalu melihat sekeliling. Dia merendahkan nada bicaranya, lalu berkata, “Jangan ungkit namanya di dalam rumah.”

Tandy melirik Tasya sekilas, lalu mengunyah pangsi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2347

    Anita mendorong piring buah dengan ramah. “Kalian makan buah dulu. Aku pergi telepon sebentar. Aku lihat si Hattie sudah datang belum.”Tasya telah mengingatnya. Wanita yang berkencan buta dengan Yandi waktu itu bernama Hattie.Anita naik ke lantai atas. Kebetulan Gina sedang berada di dalam kamar. “Ibu, aku lupa bawa krim wajah, pakai punyamu, ya.”Anita mengiakan, lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Hattie.Hattie akan tiba dalam waktu setengah jam. Setelah panggilan diakhiri, Gina berkata dengan tidak puas, “Ibu, kenapa kamu terus mencemaskan masalah pernikahannya? Dia sangat membenci kita berdua. Meskipun kamu berbuat sebanyak ini, dia juga nggak akan merasa terharu. Untuk apa kamu peduliin dia? Kamu malah cari masalah di saat Hari Raya.”“Kamu tidak ngerti, ‘kan!” Anita duduk tegak di atas bangku, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Ayahmu bersikeras ingin dia kembali. Setelah dia kembali, cepat atau lambat dia juga mesti berkeluarga. Bagaimana kalau istri yang dia car

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2346

    Tasya meminum susu, lalu berkata dengan gembira, “Setelah ganti tempat, suasana hatiku jadi membaik. Aku juga jadi lebih bersemangat!”Tandy duduk di samping untuk melirik Tasya sekilas. Dia sedang menahan tawanya berusaha untuk tidak membongkar kebohongannya. Diana mengangguk. “Benar apa kataku. Jangan terus mengurung diri di dalam kamar. Bukannya bagus untuk jalan-jalan ke luar?”“Emm, emm!” Tasya tidak berhenti mengangguk. “Terima kasih, Ibu!”Diana menyadari suasana hatinya cukup bagus. Dia pun tersenyum, lalu naik ke lantai atas.Tasya melihat ekspresi Tandy sedang mentertawakannya. Dia pun langsung mengambilkan pangsit udang untuk diberikan kepada Tandy. “Dik, makan yang banyak.”Tandy berkata, “Kalau saja kamu lebih cepat mengambil hatiku, mungkin kamu sudah bersama Jeff dari dulu!”“Sst!” Tasya melakukan isyarat diam, lalu melihat sekeliling. Dia merendahkan nada bicaranya, lalu berkata, “Jangan ungkit namanya di dalam rumah.”Tandy melirik Tasya sekilas, lalu mengunyah pangsi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2345

    “Emm!” Tasya mengangguk. “Dia masih ada satu nama lain lagi, Yandi. Dulu dia juga pernah jadi tentara bayaran. Dia itu teman seperjuangannya Sonia. Aku juga baru tahu ternyata dia itu anaknya Kakek Harvey.”Muncul rasa kagum di dalam tatapan Tandy. “Aku merasa ada yang berbeda sama dia. Ternyata dia itu teman seperjuangan Bibi Sonia!”Tasya tertawa. “Ketika mengungkit Bibi Sonia, matamu langsung berkilauan!”“Kalau begitu, aku seharusnya membantumu!” balas Tandy.“Gimana caranya kamu bantu aku?”“Jadi, gimana rencana kamu untuk mengejarnya?”“Aku nggak tahu.”Kening Tandy berkerut. “Kamu bahkan tidak menyusun rencana sama sekali. Gimana kamu bisa berhasil?”Tasya menjelaskan, “Masalah perasaan itu sangat subjektif. Nggak ada hubungannya dengan rencana!”Tandy berkata, “Gimana ceritanya tidak ada hubungan? Gimana Bibi Sonia mendapatkan Paman Reza?”Tasya melebarkan kedua matanya dan tidak berbicara lagi. “Coba kamu pikirkan sendiri dulu!” Tandy berdiri. “Aku pulang untuk main gim dulu.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2344

    Jari tangan Tasya mengepal erat pegangan kayu. Jari tangannya kelihatan agak memucat. Dia menurunkan kelopak matanya melihat pantulan bayangan mereka berdua dari atas air dengan penuh harapan dan gugup.Yandi tidak bersuara. Dia hanya melempar kerikil ke dalam air, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Kerikil jatuh ke dalam danau. Tasya merasa hatinya juga ikut bergetar. Tidak lama kemudian, muncul riak di atas permukaan air yang memantulkan bayangan lampu. Riak menghilang di alam permukaan danau.Pada saat ini, tiba-tiba Tasya merasa dirinya telah kerasukan saja.…Selesai makan, semuanya pun pulang.Tasya menyenandungkan lagu sembari berjalan ke lantai atas. Pada saat ini, terdengar suara Tandy dari belakang. “Apa sesenang itu untuk bertemu orang yang kamu suka?”Tasya langsung membalikkan tubuhnya, kemudian berkata dengan syok, “Gimana kamu bisa tahu?”Tandy berkata dengan tersenyum, “Baru saja aku mengetahuinya.”Kali ini, Tasya baru menyadari bahwa dia telah dikelabui o

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2343

    Sekarang semuanya datang untuk melawan Gina!Gina memaksakan dirinya untuk tetap bersikap sopan. “Kalian main dulu sana. Aku kembali ke dalam dulu!”Tandy dan Tasya tidak berbicara.Gina pun sadar diri, lalu meninggalkan tempat.Tandy berjalan ke sisi Tasya, lalu bertanya, “Ngapain dia cari kamu?”Tasya membalas dengan dingin, “Dia ingin aku bantu dia mohon sama Paman Reza, supaya dia bisa menetap di Kota Jembara.”Kening Tandy berkerut. “Kamu tidak setuju, ‘kan?”Tasya membalas dengan tidak berdaya, “Apa mungkin aku sebodoh itu?”Tandy menunjukkan ekspresi serius. “IQ-mu itu sama seperti ketika Bibi Sonia main gim.”“Maksudnya?” tanya Tasya dengan penasaran.“Keadaan pemula pada saat paling biasa. Sesekali bisa tampil stabil, tapi tetap tidak bisa bertahan sampai akhir.”Melihat Tandy mengejek dirinya, Tasya merasa kesal dan malu, lalu mencoba menggelitiknya. Tandy pun segera menghindar dan berlari pergi.Mereka berdua telah pergi. Tasya malah masih tidak ingin kembali. Perasaannya te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2342

    Ibunya Gina, Anita, berkata dengan kaget, “Tasya malah bekerja paruh waktu di restoran steamboat? Apa nona besar lagi ingin merasakan penderitaan kehidupan rakyat jelata?”Tasya tersenyum. Nada bicaranya terdengar agak dingin. “Aku nggak merasa menderita. Aku cuma … suka makan steamboat saja.”Semua orang merasa Tasya sedang bercanda. Mereka pun merasa Tasya semakin imut saja. Semuanya bersenda gurau sejenak, lalu mengalihkan topik pembicaraan.Tasya menghela napas ringan. Begitu mengangkat kepalanya, kebetulan dia melihat Yandi sedang menatapnya. Jantungnya spontan berdetak kencang. Dia pun terbengong sembari menatap Yandi.Yandi segera menurunkan kelopak matanya, lalu melanjutkan makannya.Beberapa saat kemudian, Yandi berdiri untuk meninggalkan tempat. Tanpa perlu menebak, Tasya juga tahu Yandi hendak pergi merokok.Tasya menahan dirinya. Pada akhirnya, dia tidak berhasil menahan dirinya, juga mencari alasan untuk meninggalkan tempat. Di sekelilingnya adalah koridor kayu di atas air

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status