Share

Bab 2510

Penulis: Musim Gugur
Kening Juno berkerut. Dia meletakkan garpu dan pisau, lalu mengeluarkan ponsel untuk membaca berita domestik.

Foto sebelumnya sudah dihapus. Hanya terdapat berita permintaan maaf terbuka Moana dan Stephen saja. Semakin dilihat-lihat, kening Juno semakin berkerut lagi. Ketika melihat pernyataan mereka berdua, dia tahu betapa besar luka yang mereka lakukan terhadap Rose.

Juno mengangkat kepalanya. “Kenapa kamu tidak beri tahu aku?”

Rose tidak peduli dengan masalah itu. Dia menggigit pizzanya, lalu berkata, “Masalah itu sudah diselesaikan dengan cepat. Sonia yang sudah membantuku.”

Saat membaca kolom komentar, Juno membaca ada yang mengungkit soal forum Kibau University. Dia pun membuka forum untuk membaca postingan lagi.

Postingan Ester sudah dihapus. Hanya saja, postingan klarifikasi Devin masih ada di sana. Dari komentar-komentar di bawahnya, Juno juga bisa menebak dengan apa yang telah terjadi.

Tatapan Juno kelihatan dingin. “Gimana dengan Ester?”

“Dia sudah ditangkap. Aku dengar dari
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Emg begitu seharusnya... Ngapain Ngambek²an Segala? Maunya pake dibujuk dulu... kyk Anak BALITA Aja...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2515

    “Oh, ya?” Roger tersenyum. Dia segera memanggil pelayan kemari untuk memesan semangkuk sup tomat.Tidak lama kemudian, sup sudah disuguhkan. Roger mencicipi sejenak dan matanya langsung berkilauan. “Rasanya enak sekali, terutama yang digoreng. Rasanya wangi sekali ketika digigit.”“Itu potongan roti,” ucap Theresia dengan tersenyum.“Enak!” ucap Roger, lalu mengangkat kepalanya untuk meneguk.Pada akhirnya, lauk pesanan Roger masih bersisa setengah, tetapi sup tomat itu sudah dihabiskan hingga tak bersisa lagi.Setelah mereka berdua menyelesaikan makan mereka, mereka sama-sama meninggalkan restoran. Theresia berpamitan terhadapnya. “Aku datang dengan setir mobil. Aku pamit dulu!”“Tunggu aku sebentar!” ucap Roger. Dia buru-buru berjalan ke sisi mobilnya.Roger membuka pintu mobil samping pengemudi, lalu mengeluarkan dua kantongan untuk diserahkan kepada Theresia. “Ini sup sarang burung walet yang sudah selesai dimasak. Belakangan ini kamu sibuk bekerja, tidak ada waktu buat masak. Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2514

    Hari mulai terasa hangat. Sudah ada orang yang tidak sabaran mengganti pakaian tipis untuk menyambut musim semi. Jalanan Kota Jembara yang telah sunyi sepanjang musim dingin, seketika telah dipenuhi dengan warna-warna cerah.Theresia lembur hingga jam delapan malam. Dia menutup lampu di ruang kerjanya. Dia adalah orang terakhir yang meninggalkan perusahaan.Lampu jalan berkilauan. Pejalan kaki saling berdesakan. Saat Theresia sedang menghentikan mobilnya di depan lampu merah, dia menurunkan setengah jendela mobilnya. Dia menatap sekelompok orang yang sedang bersenda gurau di luar sana dan juga menatap layar monitor yang terus memperlihatkan iklan busana musim semi. Saat ini, Theresia baru menyadari musim semi benar-benar sudah tiba.Lampu hijau di depan sana sudah menyala. Theresia mengendarai mobil untuk melanjutkan perjalanannya.Sudah malam sekali, Theresia juga merasa agak capek. Dia tidak ingin memasak setelah pulang nanti. Dia pun pergi ke restoran langganannya. Restoran sangat r

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2513

    Aska segera melihat ke luar, lalu bertanya, “Di mana?”Rose menjawab, “Ke lantai atas. Dia akan turun sebentar lagi.”Kali ini, Aska baru merespons. “Apa kamu jadian dengan Juno?”Daun telinga Rose seketika merona. Dia mengangguk dengan perlahan. “Gimana menurutmu?”Tiba-tiba Aska tertawa. Dia mengangkat tangannya untuk menyentil kening Rose. “Akhirnya kamu pintar juga!”Rose menggigit bibirnya untuk menahan senyumannya. “Kenapa kamu nggak bilang akhirnya dia yang pintar?”“Aku sudah tahu pemikiran Juno sejak awal. Cuma kamu saja yang tidak menyadarinya! Bagus, bagus sekali, kali ini aku sudah merasa tenang.” Aska merasa sangat gembira. “Akhirnya kamu tidak mengecewakan kebaikan Juno terhadapmu.”Rose merasa agak bangga. “Dia memang memperlakukanku dengan baik!”“Baguslah kalau kamu tahu. Kelak kamu mesti memperlakukan Juno dengan lebih baik. Jangan selalu merajuk!” pesan Aska dengan nada serius.“Iya, mana berani aku nggak dengar apa katamu?” Rose memiringkan kepalanya sembari menunju

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2512

    Juno mengambil pengering rambut, lalu duduk di samping ranjang. Dia mengeringkan rambut Rose dengan perlahan. Rose memejamkan matanya. Dia merasa sangat nyaman karena kepalanya dipijat oleh Juno. Belum sempat rambutnya kering, dia pun sudah ketiduran.Juno menyimpan pengering rambut. Dia menyelimuti Rose, lalu berdiri untuk berjalan keluar. Dia melakukan beberapa telepon di ruang baca. Setelah menyelesaikan urusannya, dia pun kembali ke kamar utama. Dia melihat Rose sudah menendang selimutnya, lalu berguling ke sisi ranjang.Juno menggeser Rose kembali. Dia menyelimuti Rose, lalu memeluknya untuk tidur bersama.Rose hanya tertidur sekitar satu jam saja, kemudian dia terbangun oleh ciuman si pria. Kesadarannya menjadi agak linglung, tetapi dia dapat dengan jelas merasakan rasa panas di hati di pria.Gorden ditutup secara perlahan. Pencahayaan menjadi gelap. Suara perlawanan Rose pun telah ditutupi.…Pada jam lima sore, Rose berbaring di atas ranjang. Dia melihat cahaya senja di luar sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2511

    “Aku mencintaimu!” Juno mencium kening Rose, lalu memeluk Rose ke dalam pelukannya. “Aku mencintaimu untuk selamanya!”…Semalaman ini, Rose bersandar di dalam pelukan Juno dengan sangat patuh. Dia tidak menjauh dan juga tidak merasa kaku berada di dalam pelukan Juno. Tidur Rose juga sangat lelap malam ini.Juno sempat beberapa kali terbangun di tengah malam. Setelah mencium bibir Rose, dia menginginkan yang lebih banyak lagi, tetapi dia takut untuk mengganggu mimpi indah Rose.Keesokan harinya, saat Rose bangun, langit baru saja terang. Dia masih bersandar di dalam pelukan si pria. Aroma tubuh pria itu membuat Rose merasa tenang. Dia merasa perasaan ini sangatlah bagus.Rose berusaha meronta di dalam pelukan si pria. “Apa langit sudah terang?”Suara Juno yang baru bangun terdengar rendah, serak, dan magnetis. “Kamu tidak usah kerja, cukup tidur sebentar saja.”Beberapa saat kemudian, Rose mengangkat kepalanya. Dia kelihatan sangat mengantuk. “Apa kamu akan pulang hari ini?”Jari tanga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2510

    Kening Juno berkerut. Dia meletakkan garpu dan pisau, lalu mengeluarkan ponsel untuk membaca berita domestik.Foto sebelumnya sudah dihapus. Hanya terdapat berita permintaan maaf terbuka Moana dan Stephen saja. Semakin dilihat-lihat, kening Juno semakin berkerut lagi. Ketika melihat pernyataan mereka berdua, dia tahu betapa besar luka yang mereka lakukan terhadap Rose.Juno mengangkat kepalanya. “Kenapa kamu tidak beri tahu aku?”Rose tidak peduli dengan masalah itu. Dia menggigit pizzanya, lalu berkata, “Masalah itu sudah diselesaikan dengan cepat. Sonia yang sudah membantuku.”Saat membaca kolom komentar, Juno membaca ada yang mengungkit soal forum Kibau University. Dia pun membuka forum untuk membaca postingan lagi.Postingan Ester sudah dihapus. Hanya saja, postingan klarifikasi Devin masih ada di sana. Dari komentar-komentar di bawahnya, Juno juga bisa menebak dengan apa yang telah terjadi.Tatapan Juno kelihatan dingin. “Gimana dengan Ester?”“Dia sudah ditangkap. Aku dengar dari

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status