Share

Bab 2516

Author: Musim Gugur
Theresia memasukkan semua sup sarang burung walet ke dalam kulkas, lalu mengirim sebuah pesan kepada Roger.

[ Aku sudah lihat memonya. Lukisannya cantik sekali. Terima kasih! ]

Roger segera membalas.

[ Baguslah kalau kamu suka. ]

Theresia berpikir sejenak, lalu mengetik di atas ponselnya.

[ Tapi, aku harap kamu jangan seperti ini lagi, ya. Aku …. ]

Belum sempat Theresia mengirim pesan, dia pun menerima pesan lagi dari Roger.

[ Aku memang ingin ngobrol sama kamu, tapi aku lebih ingin kamu cepat tidur. Tidurlah, jangan katakan apa pun. Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Maaf sekali. Aku nggak bisa melakukannya! Selamat malam! ]

Theresia menatap layar ponselnya. Jari tangannya yang sedang mengetik spontan berhenti. Beberapa saat kemudian, dia pun menghapus semua tulisan yang diketiknya tadi, lalu hanya mengirim dua kata yang singkat.

[ Selamat malam! ]

Keesokan hatinya, setibanya di perusahaan, Ingga memeluk tumpukan berkas kemari untuk meminta Theresia untuk tanda tangan, sekaligus
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Jangan² yg Semalem ARWAH-nya ROGER ?!? Dia Pamitan pd THERESIA ?!?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2517

    Sesuai logika, Theresia seharusnya menjenguk Roger. Itulah sebabnya Theresia segera membangkitkan tubuhnya, lalu berpesan beberapa hal kepada Ingga, dan pergi mengendarai mobil ke rumah sakit tempat Roger diopname.Theresia membeli sebuah keranjang buah di luar rumah sakit, lalu berjalan ke kamar VIP. Saat ini, ada 4-5 orang sedang menjenguknya. Orang yang menelepon Theresia juga sudah berada di dalam. Mereka pun saling menyapa.Tadinya Roger sedang mengobrol dengan yang lain. Ketika melihat Theresia, matanya langsung berkilauan. Dia langsung duduk di tempat. “There!”Orang-orang langsung mundur, mempersilakan Theresia untuk ke sana.Theresia meletakkan keranjang buah. Ketika melihat botol infus di samping, dia pun bertanya. “Ada apa?”Roger tersenyum. “Tidak kenapa-napa. Cuma hal sepele saja.”Baru saja Theresia ingin bertanya, seorang wanita berjalan ke dalam, lalu menyapa semua orang dengan tersenyum, “Kedatangan teman lagi?”Theresia spontan melangkah mundur, lalu melihat wanita ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2516

    Theresia memasukkan semua sup sarang burung walet ke dalam kulkas, lalu mengirim sebuah pesan kepada Roger.[ Aku sudah lihat memonya. Lukisannya cantik sekali. Terima kasih! ]Roger segera membalas.[ Baguslah kalau kamu suka. ]Theresia berpikir sejenak, lalu mengetik di atas ponselnya.[ Tapi, aku harap kamu jangan seperti ini lagi, ya. Aku …. ]Belum sempat Theresia mengirim pesan, dia pun menerima pesan lagi dari Roger.[ Aku memang ingin ngobrol sama kamu, tapi aku lebih ingin kamu cepat tidur. Tidurlah, jangan katakan apa pun. Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Maaf sekali. Aku nggak bisa melakukannya! Selamat malam! ]Theresia menatap layar ponselnya. Jari tangannya yang sedang mengetik spontan berhenti. Beberapa saat kemudian, dia pun menghapus semua tulisan yang diketiknya tadi, lalu hanya mengirim dua kata yang singkat.[ Selamat malam! ]…Keesokan hatinya, setibanya di perusahaan, Ingga memeluk tumpukan berkas kemari untuk meminta Theresia untuk tanda tangan, sekaligus

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2515

    “Oh, ya?” Roger tersenyum. Dia segera memanggil pelayan kemari untuk memesan semangkuk sup tomat.Tidak lama kemudian, sup sudah disuguhkan. Roger mencicipi sejenak dan matanya langsung berkilauan. “Rasanya enak sekali, terutama yang digoreng. Rasanya wangi sekali ketika digigit.”“Itu potongan roti,” ucap Theresia dengan tersenyum.“Enak!” ucap Roger, lalu mengangkat kepalanya untuk meneguk.Pada akhirnya, lauk pesanan Roger masih bersisa setengah, tetapi sup tomat itu sudah dihabiskan hingga tak bersisa lagi.Setelah mereka berdua menyelesaikan makan mereka, mereka sama-sama meninggalkan restoran. Theresia berpamitan terhadapnya. “Aku datang dengan setir mobil. Aku pamit dulu!”“Tunggu aku sebentar!” ucap Roger. Dia buru-buru berjalan ke sisi mobilnya.Roger membuka pintu mobil samping pengemudi, lalu mengeluarkan dua kantongan untuk diserahkan kepada Theresia. “Ini sup sarang burung walet yang sudah selesai dimasak. Belakangan ini kamu sibuk bekerja, tidak ada waktu buat masak. Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2514

    Hari mulai terasa hangat. Sudah ada orang yang tidak sabaran mengganti pakaian tipis untuk menyambut musim semi. Jalanan Kota Jembara yang telah sunyi sepanjang musim dingin, seketika telah dipenuhi dengan warna-warna cerah.Theresia lembur hingga jam delapan malam. Dia menutup lampu di ruang kerjanya. Dia adalah orang terakhir yang meninggalkan perusahaan.Lampu jalan berkilauan. Pejalan kaki saling berdesakan. Saat Theresia sedang menghentikan mobilnya di depan lampu merah, dia menurunkan setengah jendela mobilnya. Dia menatap sekelompok orang yang sedang bersenda gurau di luar sana dan juga menatap layar monitor yang terus memperlihatkan iklan busana musim semi. Saat ini, Theresia baru menyadari musim semi benar-benar sudah tiba.Lampu hijau di depan sana sudah menyala. Theresia mengendarai mobil untuk melanjutkan perjalanannya.Sudah malam sekali, Theresia juga merasa agak capek. Dia tidak ingin memasak setelah pulang nanti. Dia pun pergi ke restoran langganannya. Restoran sangat r

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2513

    Aska segera melihat ke luar, lalu bertanya, “Di mana?”Rose menjawab, “Ke lantai atas. Dia akan turun sebentar lagi.”Kali ini, Aska baru merespons. “Apa kamu jadian dengan Juno?”Daun telinga Rose seketika merona. Dia mengangguk dengan perlahan. “Gimana menurutmu?”Tiba-tiba Aska tertawa. Dia mengangkat tangannya untuk menyentil kening Rose. “Akhirnya kamu pintar juga!”Rose menggigit bibirnya untuk menahan senyumannya. “Kenapa kamu nggak bilang akhirnya dia yang pintar?”“Aku sudah tahu pemikiran Juno sejak awal. Cuma kamu saja yang tidak menyadarinya! Bagus, bagus sekali, kali ini aku sudah merasa tenang.” Aska merasa sangat gembira. “Akhirnya kamu tidak mengecewakan kebaikan Juno terhadapmu.”Rose merasa agak bangga. “Dia memang memperlakukanku dengan baik!”“Baguslah kalau kamu tahu. Kelak kamu mesti memperlakukan Juno dengan lebih baik. Jangan selalu merajuk!” pesan Aska dengan nada serius.“Iya, mana berani aku nggak dengar apa katamu?” Rose memiringkan kepalanya sembari menunju

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2512

    Juno mengambil pengering rambut, lalu duduk di samping ranjang. Dia mengeringkan rambut Rose dengan perlahan. Rose memejamkan matanya. Dia merasa sangat nyaman karena kepalanya dipijat oleh Juno. Belum sempat rambutnya kering, dia pun sudah ketiduran.Juno menyimpan pengering rambut. Dia menyelimuti Rose, lalu berdiri untuk berjalan keluar. Dia melakukan beberapa telepon di ruang baca. Setelah menyelesaikan urusannya, dia pun kembali ke kamar utama. Dia melihat Rose sudah menendang selimutnya, lalu berguling ke sisi ranjang.Juno menggeser Rose kembali. Dia menyelimuti Rose, lalu memeluknya untuk tidur bersama.Rose hanya tertidur sekitar satu jam saja, kemudian dia terbangun oleh ciuman si pria. Kesadarannya menjadi agak linglung, tetapi dia dapat dengan jelas merasakan rasa panas di hati di pria.Gorden ditutup secara perlahan. Pencahayaan menjadi gelap. Suara perlawanan Rose pun telah ditutupi.…Pada jam lima sore, Rose berbaring di atas ranjang. Dia melihat cahaya senja di luar sa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status