Share

Bab 936

Author: Musim Gugur
Sonia mengangkat tinggi es krim di tangan, lalu meminta bantuan dari Melvin, “Cepat bawa dia pergi!”

Melvin menggeleng dengan tidak berdaya, lalu menggendong Yana. “Kita jangan makan es krim lagi, ya. Bibi Linda masakin telur kukus udang kesukaanmu. Kita pergi makan telur kukus saja, ya.”

Yana memalingkan kepalanya. Tatapannya terus tertuju pada es krim di tangan Sonia. Dia mengedipkan matanya dan air matanya spontan mengalir.

Melvin mengambil barang lain untuk menghiburnya. Dia memalingkan kepalanya memelototi Sonia sekilas. “Kamu juga jangan makan lagi! Kamu tahu sendiri kamu tidak boleh makan yang dingin-dingin, ‘kan? Kamu lebih susah diatur daripada Yana!”

Sonia duduk bersila, lalu menggembungkan pipinya. “Siapa suruh kamu atur aku? Kamu sendiri yang kepo!”

Melvin merasa kesal ingin sekali menyiram air di atas meja ke wajahnya.

Sonia tidak berani terlalu kelewatan. Dia hanya menyantap setengah kotak es krim, lalu memasukkan sisa setengah kotak ke dalam kulkas.

Baru saja berjalan ke
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Vhika Cuu
hehehe ternyata benar yana anak kelly ...
goodnovel comment avatar
Dian Amiria
wkwkwk... ternyata si yana anak kelly. kmrn sempet kepikiran gt, tp ku abaikan krn ku pikir anak kelly umurnya lbh dr 2 thn
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 937

    Sonia membeli sebuah rumah besar. Cukup untuk ditempati oleh mereka bertiga dan juga Kelly. Hanya saja, Ranty dan Melvin adalah pewaris perusahaan keluarga mereka. Mereka tidak mungkin seperti Sonia selalu berkelana di luar sana. Jadi, Sonia menghabiskan kebanyakan waktunya untuk tinggal di Kowloon bersama dengan Kelly.Sonia menundukkan kepalanya melihat ponselnya, lalu berkata dengan menggeleng, “Nggak kembali lagi.”“Jadi, setelah Kelly pergi, kamu pindah ke tempatku saja.” Melvin menyerahkan minuman kepada Sonia. Dia duduk di samping sofa, lalu menatap Sonia dengan tatapan membara.Suara Sonia sangatlah tenang. “Aku punya rumah sendiri.”“Tapi tidak ada yang menjagamu di rumahmu. Kalau kamu tinggal di rumahku, aku bisa melayanimu selama 24 jam.” Melvin menyipitkan matanya berusaha untuk membujuk, “Kamu bisa meminta apa pun. Kamu tidak usah sungkan sama aku!”Sonia memasukkan obat ke dalam mulut, lalu meneguk air. Dia tidak meladeni Melvin, lalu berjalan ke sisi kamar. “Aku mau tidu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 938

    Saat menjelang sore, Sonia turun ke lantai bawah untuk bermain bersama Yana.Berhubung sedang turun hujan, Kelly menyuruh Bibi Linda untuk tidak perlu kemari. Dia akan memasak makan malam sendiri. Sementara, Sonia menemani Yana menceritakan buku dongeng untuknya.“Dulu ada tiga ekor beruang. Suatu hari, ibu beruang berkata, kalian pergi bangun rumah sendiri!”Yana melebarkan matanya mengangkat kepalanya. “Aku tidak mau meninggalkan Ibu. Aku tidak mau bangun rumah sendiri.”Sonia mencubit hidung kecilnya. “Oke, Yana nggak mau bangun rumah sendiri. Kelak biarkan Bibi Sonia beliin rumah besar, ya.”Yana bersandar di dalam pelukannya. “Ibu, Bibi Sonia, dan Yana akan tinggal bersama di rumah yang sangat besar.”Suara imut Yana membuat Sonia ingin tersenyum. Baru saja dia membalikkan lembaran baru hendak lanjut bercerita, tiba-tiba ada pesan baru di ponsel Sonia. Dia membaca sekilas. Ternyata ada kiriman pesan dari Darren.[ Sonia, apa Thalia mengundangmu ke acara ulang tahunnya? ]Sonia men

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 939

    Sonia kembali ke kamar mandi untuk menggosok giginya. Dia melirik paket di tangan Melvin sekilas, lalu berkata, “Letakkan saja di sana.”Setelah Sonia keluar, paketnya pun sudah dibuka. Selembar kartu undangan indah diletakkan di atas meja.Melvin mengopek kulit telur sambil bertanya, “Apa kamu mau pergi ke acara ulang tahun si Thalia?”“Emm, semalam aku sudah janji sama dia.” Sonia meminum bubur.“Boleh juga!” Melvin meletakkan telur rebus ke atas piring Sonia, lalu melanjutkan, “Aku pergi bersamamu.”“Dia nggak kasih kamu undangan,” balas Sonia dengan asal-asalan.“Bukankah kamu menerimanya? Anggap saja kamu bawa pasangan!” balas Melvin dengan tersenyum.Sonia meliriknya sekilas. “Jangan bikin masalah!”“Tenang saja, aku janji aku tidak akan melakukan apa-apa!” Melvin tersenyum licik. “Aku hanya akan berdiri di sampingmu dengan patuh dan menjadi vas bunga saja!”Sonia berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Boleh juga.”“Sonia-ku memang paling baik!”Melvin berjalan kemari hendak mendeka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 940

    Aula hotel bintang tujuh ini memang sangatlah mewah. Dekorasi mewah ditambah dengan identitas tamu yang agung, acara pesta ulang tahun ini pun terasa sangat berkelas.Sonia spontan tersenyum. Akhirnya Thalia mendapatkan kehidupan yang diinginkannya!Begitu mereka berdua masuk ke ruangan, Sonia pun bisa melihat Thalia.Thalia mengenakan gaun ekor merah muda dengan mahkota berlian merah muda di kepalanya. Dia terlihat cantik seperti seorang tuan putri. Saat ini, dia sedang bersenda gurau dengan para penggemarnya.Tak lama kemudian, dia juga telah menyadari kedatangan Sonia. Dia langsung mengangkat gaunnya berjalan ke sisi Sonia.“Sonia!”Sepertinya Thalia sangat gembira hari ini.“Akhirnya kamu pulang juga. Aku sungguh merindukanmu selama dua tahun ini! Kamu nggak berubah sama sekali. Kamu masih cantik seperti dulu. Eits, salah, kamu lebih cantik daripada dulu!”Sonia merasa agak asing dengan wanita di hadapannya. Dia pun tersenyum. “Benarkah?”Melvin spontan tersenyum. Si Thalia malah m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 941

    Reza melirik tangan yang diletakkan Melvin di atas pinggang Sonia. Dia mengemut bibir tipisnya, lalu berkata, “Pak Melvin gembira sekali. Nanti kita bisa minum bersama.”“Tentu saja, tapi Sonia-ku tidak suka aku mabuk-mabukan. Aku takut dia akan marah. Nanti malam dia malah tendang aku dari ranjang!” Melvin tersenyum sambil mengangkat-angkat alisnya. Selesai berbicara, dia melayangkan tatapan lembut ke sisi Sonia.Raut wajah Sonia tidak berubah sama sekali. Dia mencubit pinggang Melvin dengan erat.“Sst!” Melvin merintih, lalu berkata, “Jangan malu, lagi pula tidak ada orang lain di sini!”Reza tersenyum datar. “Tenang saja, Sonia tidak pernah menendang orang ketika lagi tidur!”“Benarkah?” Melvin menatap Sonia dengan sangat manja. “Sepertinya aku sudah terlalu memanjakannya.”Sonia mengerutkan keningnya. Hanya saja, dia tidak bisa berbuat apa-apa di hadapan Reza dan Thalia. Jadi, dia segera mengalihkan topik pembicaraan. Sonia mengeluarkan hadiah dari dalam tas, lalu menyerahkannya ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 942

    Tatapan Sonia telah menyatakan segalanya. Hati Melvin spontan terasa sakit. Dia segera berkata, “Sudahlah, sudahlah, kamu tidak menghargai kesempatan sebaik ini. Kelak meskipun kamu merengek dan menangis untuk minta jadian sama aku, aku juga tidak akan luluh.”Melvin melepaskan tangannya dari wajah Sonia, lalu menggandeng pergelangan tangannya. “Ayo, aku bawa kamu makan yang enak.”Melvin membawa Sonia berkeliling, lalu membawa segelas anggur untuk Sonia. “Malam ini kamu boleh mabuk. Ada aku di sisimu. Aku pasti akan mengantarmu pulang dengan selamat!”Sonia menyesap anggur, lalu berkata, “Kamu nggak aman.”“Sonia, kamu percaya sama semua orang, tapi malah tidak percaya sama aku!” ucap Melvin dengan tidak puas.“Apa daya? Siapa suruh aku memahamimu?” Sonia spontan tersenyum.“Kamu memahamiku?” Melvin mendekat, lalu mengedipkan matanya. “Bagaimana kalau malam ini kamu pahami aku lebih dalam lagi?”Senyuman di wajah Sonia terkaku. Dia menggertakkan giginya. “Melvin, bilang saja kalau kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 943

    Melvin melihat bayangan punggung si wanita muda yang masuk ke dalam gedung. Dia pun menggeleng dengan tersenyum.Keesokan harinya.Kelly pergi ke rumah sakit untuk merawat Sandora. Sementara, Sonia sedang menjaga Yana di rumah.Saat menjelang siang, Yana merengek ingin mencari ibunya. Sonia juga tidak mungkin membawanya ke rumah sakit. Jadi, Sonia pun membawanya ke taman bermain.Mereka berdua makan di restoran dalam mal. Kemudian, langsung ke taman bermain di lantai atas.Yana sedang bermain seluncuran. Sonia duduk di samping. Tampak ada banyak orang tua yang membawa anak-anaknya kemari.“Itu anakmu? Kamu kelihatannya seperti anak yang masih sekolah saja. Apa kamu menikah dini?” Seorang wanita berkata dengan kaget.Sonia hanya tersenyum tipis dan tidak menjelaskan. Membosankan sekali! Hanya saja, Yana bermain dengan sangat gembira. Jadi, Sonia pun terpaksa mengeluarkan ponselnya untuk bermain gim.Sudah lama Sonia tidak masuk ke akunnya. Begitu masuk, ada notifikasi ajakan bermain dar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 944

    Pertanyaan Jason membengongkan Sonia. Dia segera menggeleng. “Bukan.”Ekspresi Jason semakin kaget lagi. “Dia sudah menikah sama orang lain?”Sonia tidak tahu harus tersenyum atau menangis. “Dia bukan anakku, anak temanku.”Sebenarnya perasaan Sonia sangat kacau saat ini. Tangan yang memeluk Yana semakin erat lagi.Kelly tidak ingin Jason mengetahui keberadaan Yana. Jadi, dia tidak boleh membocorkannya. Tak disangka, mereka akan bertemu Jason di sini.Jason spontan menghela napas lega. Dia merasa anak kecil ini sangatlah familier di mata. “Anak ini cantik sekali. Siapa namanya?”“Yana,” jawab Sonia, lalu berkata pada Yana, “Panggil Paman.”Yana terus menatap Jason. Tiba-tiba dia menjulurkan kedua tangannya. “Mau digendong Paman!”Sonia terkejut.Biasanya Yana takut dengan lelaki dewasa asing. Dia selalu berondok ketika bertemu dengan lelaki dewasa yang terlampau ramah terhadapnya. Namun sekarang dia malah berinisiatif ingin dipeluk oleh Jason. Dia pun menghela napas ringan. Inikah yang

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2129

    “Kalau tidak mau minum obat, kamu jangan sakit!”“Kamu kira aku bersedia untuk sakit?”“Kalau tidak mau sakit, kenapa kamu tengah malam malah berdiri di tengah angin dingin? Apa hubunganmu dengan angin dingin bagus sekali?”Rose tidak sanggup mengalahkan ucapan Juno. Dia langsung mengambil obat, lalu memasukkan semuanya ke dalam mulut.Kening Juno berkerut. Dia langsung menyerahkan air kepada Rose.Rose minum dengan terlalu buru-buru. Dia pun tersedak, membungkuk di samping ranjang sembari terbatuk-batuk.Rose mengenakan piama kartun berbahan katun dengan model longgar. Saat membungkuk ke depan, tampak hamparan kulit putihnya.Tiba-tiba Juno teringat dengan masalah sore hari itu. Tubuhnya yang panas dan lembut meringkuk ke dalam pelukannya hingga tidak bisa dilepaskan. Aliran hangat yang aneh melintas di hatinya. Tangan yang tadinya hendak menepuk punggung Rose pun berhenti di udara, tidak berani menempel.Rose terbatuk hingga wajahnya memerah dan terengah-engah, lalu kembali berbaring

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2128

    Rose berkata, “Oke, aku akan telepon Sonia. Tapi, sepertinya Sonia nggak begitu ikut campur dalam urusan bisnis Herdian Group. Kamu juga jangan memeluk harapan yang terlalu besar.”Devin segera berkata, “Asalkan dia bisa membantuku untuk bicara dengan Tuan Reza, masalah ini seharusnya bukan masalah.”Sonia adalah istri dari presdir Herdian Group. Seharusnya dia memiliki kekuasaan sekecil itu. Apalagi dari masalah King, Devin dapat melihat bahwa Reza dan Keluarga Herdian sangat peduli terhadap Sonia. Jadi, kedua belah pihak bisa bekerja sama atau tidak, semuanya hanya tergantung ucapan Sonia saja!Rose berkata dengan tersenyum, “Biar aku coba!”Devin berucap dengan gembira “Terima kasih, Rose. Setelah aku berhasil bekerja sama dengan Herdian Group, aku pun bisa santai untuk sementara waktu. Nanti aku akan temani kamu dengan baik.”“Oke!” Rose berkata dengan tersenyum, “Tapi kamu jangan beri dirimu tekanan yang terlalu besar. Kamu bisa melakukannya dengan sangat baik.”“Sekarang aku masi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2127

    Tiba-tiba Morgan bertanya, “Kenapa kamu tidak pacaran?”Theresia tertegun oleh pertanyaan Morgan. Dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, lalu berkata, “Seleraku jadi tinggi gara-gara kamu. Aku takut orang lain nggak sanggup.”Morgan terdiam.Ternyata Theresia sudah berbeda dengan yang dulu. Dia berubah menjadi lebih pemberani. Setiap ucapannya membuat Morgan tidak bisa berkata-kata. Hanya saja, dia tetap berbicara dengan begitu serius dan lugu, membuat Morgan tidak tega untuk mengomelinya.Usai berbicara, Theresia pun tersenyum. Dia tidak berbicara lagi, melainkan menunduk untuk menyantap makanannya dengan tenang.Selesai makan, Theresia menyeduh secangkir teh untuk Morgan, kemudian menyeduh secangkir kopi untuk dirinya sendiri.Meski aroma kopi dan teh bercampur aduk, aromanya tetap terasa nyaman.Theresia duduk di atas pangkuan Morgan, lalu melingkari lehernya. “Aku nggak ingin ngapa-ngapain hari ini, cuma ingin temani kamu saja, ya?”Terdengar nada manja dalam suaranya, seperti s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2126

    Reza mengusap wajah Sonia. “Semoga saja yang dia harapkan itu anggota keluarga, bukan uang. Semoga juga dia bisa memahami maksud kalian, bisa mempertahankan pemikiran awal, tidak terbuai dengan kekayaan.”Sonia menggigit bibirnya dengan perlahan. “Semoga saja dia nggak seperti itu. Hanya saja, aku juga bakal lebih hati-hati.”“Kalau begitu, kita amati selama beberapa saat dulu. Seandainya Hallie memang pantas untuk disukai Tuan Aska, masalah cucu kandung atau bukan juga bukan masalah. Seandainya dia tidak pantas, beri dia sedikit uang sebagai tebusan saja.”Sonia mengangguk. “Semuanya tergantung dengan nasibnya sendiri.”Mereka berdua selesai mengobrol masalah Hallie. Reza memeluk Sonia. “Pergi mandi dulu, lalu sarapan. Aku sudah telepon Bi Rati. Dia lagi masak yang enak-enak buat kamu.”Sonia memeluk Reza. “Aku juga merindukan Bibo!”Reza tersenyum tipis. “Sepertinya kamu tidak pernah merindukanku.”“Apa aku nggak pernah mengatakannya? Seingatku, aku sering mengatakannya berkali-kali!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status