Beranda / Romansa / Jatuh Cinta Setelah One Night Stand / 45. Syarat Untuk Mengetahui Kebenaran

Share

45. Syarat Untuk Mengetahui Kebenaran

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-15 19:58:28
Namun, saat dia akan masuk ke perusahaan, seorang bodyguard menghalangi dan menghadang Carmen. Bodyguard tersebut terasa asing bagi Carmen, membuat Carmen memicingkan mata–berusaha mengenali.

"Ini bukan tempat bermain anak-anak, cepat pergi dari sini!" bentak bodyguard tersebut pada Carmen.

Carmen menunjuk diri sendiri. "Aku-- anak-anak?" horornya, cengang dan kesal secara bersamaan.

"Ck, cepat pergi! Tuan Harlen akan lewat, dan kau-- anak kecil, menghalangi jalan Tuan!" marah bodyguard itu lagi.

Mulut Carmen menganga, semakin syok dan tak terima karena dia disebut anak kecil. "Anak ke--kecil?! Heh, Kakek, jangan panggil aku anak kecil yah! Aku perempuan dewasa! Asal Kakek tahu!"

"Malah bawel! Cepat pergi!" usir bodyguard tersebut, sedikit tersentil karena dia dipanggil kakek oleh Carmen.

"Hei, apa yang kau lakukan pada Nyonya kami?! Beraninya kau mengusirnya! Kau mau cari mati, Hah?!" marah seorang bodyguard yang baru datang. Carmen cukup mengenali wajahnya karena bod
CacaCici

Holla, MyRe. Ini bab ke 3 untuk up hari ini yah. Semoga suka dengan bab ini dan kita lanjut besok lagi. Terus dukung novel kita dengan cara vote gems, hadiah, dan komentar manis agar author semakin semangat up date. Sehat selalu untuk kalian semua dan semangat! IG:@deasta18

| 38
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (18)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Iya, Kak. Kita tetap up tiga bab. Hanya saja terlambat ...(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Huhuhu ... sekali lagi mohon maaf yah, Kakku.
goodnovel comment avatar
CacaCici
Tetap up 3 bab kok, Kakku. Hanya saja, CaCi hari ini telat up date.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   46. Hari Perayaan

    "Ya-yaaa … aku jatuh cinta. I love you, Mas Kaizer. Muachhh …." Carmen memperlihatkan cengiran lebar pada Raymond, mengedipkan mata beberapa kali agar terkesan meyakinkan. Raymond terdiam sesaat, menampilkan raut muka datar dan mengamati muka istrinya yang terlihat riang. "Kau yakin?" tanya Raymond datar. Carmen mengerjapkan mata kembali lalu menganggukkan kepala, "aku yakin dan aku tidak punya keraguan, Mas Kaizer tercinta," ucap Carmen, berbalik arah menghadap Raymond–melingkarkan kaki di pinggang pria itu. Demi sebuah kebenaran, Carmen nekat melakukan ini! "Berarti kau kalah?" Raymond menaikkan sebelah alis, menyentak inggang Carmen sehingga tubuh perempuan itu semakin rapat dengan tubuhnya. "Kalah menang, itu tidak masalah, Mas Kaizer. Terpenting aku cinta kamu. Ehehehe …." Di akhir kalimat Carmen cengengesan. Sebenarnya dia malu dengan tingkahnya tetapi dia sangat ingin mengetahui siapa sebenarnya Talita. "Kau hanya ingin tahu siapa Talita, bukan mencintaiku," ujar

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   47. Tawaran Perceraian

    Jika dia hanya duduk, Carmen tidak akan bisa menjangkaunya. "Aku sudah menuruti kemauan Mas Kaizer. Sudah merayakan hari cinta, sudah mengikuti kemauan Mas juga, menjadi baik, penurut dan tidak membangkang. Tapi-- sampai sekarang Mas tidak memberitahuku siapa sebenarnya Talita. Mas pembohong yah?" Raymond tersenyum tipis, menoleh sejenak pada istrinya. "Kau cerewet juga," ucapnya pelan. "Mas, cepat bilang!" Carmen yang kesal menutup kepala Raymond dengan handuk. "Karena aku menang dan kau mengaku mencintaiku sebelum tiga bulan berakhir, maka aku berhak meminta sesuatu padamu." Gluk' Carmen meneguk saliva secara kasar, firasatnya buruk! Jangan-jangan Raymond …- "Aku ingin kau memberiku waktu untuk bisa mengungkap siapa Talita padamu," lanjut Raymond. Carmen langsung menjauh dari Raymond, seketika membaringkan tubuhnya di ranjang. Sudah ia duga dan Raymond sangat mengecewakan! Raymond menoleh ke belakangnya, mendapati Carmen yang sudah berbaring di ranjang. "Aku berjanji a

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   48. Sebuah Aib yang Menyedihkan

    "Weisss … santai!" Carmen dengan cepat mengangkat kedua tangan, seolah seperti kriminal yang terkepung oleh para polisi. "Dan jangan terlalu bangga pada Raymond-mu yang sangat tampan itu! Dia Lucifer! Keji dan tak bermoral. Dia membuatku bercerai dengan istriku!" geram Harlen, memperlihatkan air muka marah. 'Dasar bocah! Sukanya bermain-main dan sulit diajak serius!' batin Harlen, berusaha tetap tenang menghadapi Carmen yang menurutnya sangat menyebalkan. Dia jelek dan buto ijo?! Apa itu buto ijo?! Sialan! Istri Raymond membuatnya naik darah. "Kau Talita siapa? Dia anak Raymond dan Siran." Deg deg deg' Seketika itu juga wajah santai Carmen berganti dengan wajah tegang. Pundaknya langsung tegap dan jantungnya seketika berdebar kencang. "Raymond selingkuh darimu. Lima tahun yang lalu, dia menghamili Siran–memperkosanya dengan keji." Carmen mengerjap-erjap, sesak di dadanya perlahan mulai hilang. Meskipun dia tidak lega, tetapi dia sedikit lebih tenang. 'Bagaimana bisa

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   49. Tak Sengaja Mendorong

    "Oh iya, kamu sudah bertemu dengan Tuan Raymond, Carmen?" "Hah?" Raymond cengang, cukup kaget mendengar pertanyaan Vinsen. Bertemu dengan Raymond? Memangnya Raymond ada di sini? "Aku melaporkan kedatangan Tuan Harlen pada Tuan Raymond karena aku khawatir Tuan Harlen berniat mencelakaimu," ucap Vinsen dengan nada ramah dan tenang, "Dan Tuan Raymond datang untuk menemui." "Tapi aku tak bertemu dengannya, Chef." Carmen menggelengkan kepala secara berulang kali, pertanda jika dia tidak bertemu dengan Raymond. "Sepertinya Tuan sudah pulang," jawab Vinsen, sedikit bingung karena Raymond tak menemui Carmen. Apa telah terjadi sesuatu antara Raymond, Carmen dan Harlen? Pada akhirnya Carmen kembali melanjutkan pekerjaan, berusaha mengalihkan pikiran dari masalah Raymond dan yang lainnya. *** Hari ini Carmen dan Talita pulang lebih cepat. Carmen tak menghubungi Raymond karena dia ingin pulang dengan Teresia. "Kuperhatikan hubunganmu dan Tuan Raymond semakin membaik." Teresia

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   50. Ingin Membakarmu Hidup Hidup

    "CARMEN!" potong Raymond cepat, membentak Carmen dengan suara menggelegar dan kuat–membuat semua orang di ruangan tersebut menunduk takut. Carmen terlonjak kaget mendengar bentakan Raymond, matanya seketika berkaca-kaca dan hatinya terasa sangat sakit. Mata Carmen mengerjap secara berulang, langsung mengigit bibir atas untuk menahan diri tak menangis. Pada akhirnya karena tak mampu, Carmen menundukkan kepala. 'CARMEN!' bentakan Raymond mengiang dalam kepalanya, membuat rasa sakit dalam hati kian bertambah. Air mata Carmen jatuh, pelan-pelan dia mengusapnya–masih menundukkan kepala karena tak berani menatap siapapun di sana. Diam-diam para maid mencuri pandang pada Carmen, tatapan mereka tak tega–kasihan pada Carmen yang dibentak oleh Raymond. "Menyingkir!" bentak Raymond lagi saat melewati Carmen, menyenggol pundak Carmen karena dia terburu-buru. Kepala Talita mengeluarkan banyak darah dan wajah Talita sudah sangat pucat. Carmen membiarkan tubuhnya disenggol oleh Raymond

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   51. Bersembunyi Darimu

    Raymond telah sampai di rumah, langsung bertanya pada maid di mana Carmen berada. "Di mana Nyonya?" tanya Raymond datar. Dia masih dikuasai kemarahan tetapi dia mencoba menenangkan diri. Raymond takut kelepasan, seperti saat tadi. Talita terluka dan … Raymond tak bisa mengontrol emosi, dia menbentak istrinya. Raymond tidak bermaksud tetapi dia panik ketika melihat darah keluar dari kepala Talita. "Nyonya keluar, Tuan." "Kemana?" tanya Raymond dingin, wajahnya mulai tak bersahabat. "Ka-kami tidak tahu, Tuan," ucap salah satu maid. Raymond mengatupkan rahang dan mengepalkan tangan, mencoba menahan emosi yang mulai ingin menguasai diri. Setelah itu, Raymond beranjak dari sana, tanpa mengatakan apa-apa pada maid. Ini sudah malam dan dia harus menemukan istrinya secepatnya. Carmen meninggalkan handphone dan itu membuat Raymond kesulitan melacak istrinya. *** "Mama …." Carmen menatap undukan tanah yang sudah ditanamani rerumputan, dengan tatapan berkabut–bulir kris

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   52. Ketika Aku Menguping Pembicaraan Suamiku

    Carmen terbangun dan menemukan dirinya sudah dalam kamar. Pakaiannya telah diganti–saat ini mengenakan gaun tidur vintage berwarna putih gading. Carmen menatap ke sebelahnya dan tak menemukan Raymond di sana. Syukurlah, Carmen memang tak ingin bertemu dengan pria jahat itu! "Untung saja aku tidak mundur dari lomba memasak," jawab Carmen pelan, mengingat kembali kejadian tadi malam. Sampai sekarang Carmen masih sedih sebab Raymond membentaknya. Beruntung Carmen tak mundur dari lomba memasak, karena ini adalah satu-satunya jalan Carmen pergi dari Raymond. Jika dia menang, dia bisa memperoleh uang untuk biaya hidup. Raymond juga tak akan bisa mengusiknya karena Carmen akan mendapat perlindungan dari pihak penyelenggara kompetisi, selama di luar negeri. Carmen menoleh ke arah meja nakas, memperhatikan jam kecil yang menunjukkan jam dua belas siang. Mata Carmen membola, cukup panik karena dia terlambat bangun! "Bagaimana ini?" panik Carmen, buru-buru turun dari tempat tidur.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-18
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   53. Teman Kiriman Suami

    Padahal saat itu-- Raymond sangat senang karena akan memiliki saudara, dia sangat antusias menunggu kelahiran adiknya. "Apa jangan-jangan saat ini kau memiliki rencana untuk melenyapkanku, Heh?! Setelah Talita lalu aku?" "Tuan muda, jaga bicara anda!" tegur Vior cepat. Raymond berdecis lalu setelah itu kembali menertawakan ayahnya. Sejujurnya, dia membenci pria tua yang duduk di depannya, tetapi-- dia tetap melindunginya. Masalah Talita, dia bersedia namanya yang diseret hanya agar nama ayahnya tetap baik. Padahal pria tua ini sangat jahat padanya, tetapi kenapa Raymond tak bisa membiarkannya hancur?! Padahal jika pria tua ini hancur, bukankah dendamnya akan terbalas? Yah, Raymond punya dendam pada ayahnya. Dia ingin membuat pria ini menderita, tetapi saat ayahnya punya sedikit kendala, dia diam-diam turun tangan untuk membantu. Dia ingin ayahnya cepat mati, tetapi saat ayahnya sakit, Raymond malah panik dan khawatir. Dia bahkan diam-diam mengirim dokter terbaik untuk mengob

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-18

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   174. (DTLS 12) Berbicara Dengan Tita

    Tita memberanikan diri keluar dari selimut, menatap takut bercampur cemas pada Carmen. Yang Tita takutkan adalah dituduh menggoda Damian. Namun, mendengar Carmen minta maaf padanya, ketakutan Tita perlahan redup. Walau begitu, Tita merasa harus menjelaskan apa yang terjadi pada Carmen. "A-aku tidak menggoda Kak Damian, Tante." Tita berkata dengan nada gemetaran dan terbata-bata. "Iya, Tante percaya pada Tita. Tidak mungkin Tita begitu, karena Tita anak yang baik," jawab Carmen, mengusap rambut Tita untuk menenangkan perempuan itu. Meski Tita sudah berani berbicara, tetapi tubuhnya masih gemetar dan wajahnya masih dibalut oleh rasa panik dan takut. Kasihan sekali! Sungguh! Carmen tidak tega melihatnya. "Pasti Kak Damian yang mamaksamu. Dia menjebak mu, Sayang?" tanya Carmen, mendapat tatapan ragu dari Tita. "A-aku tidak tahu, Tante. Ta-tadi malam, aku dipanggil oleh Kak Damian. Habis Itu, Kak Da-Damian meminta tolong supaya aku mengantarnya ke kamar." 'Anak setan!' ba

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   173. (DTLS 11) Ketahuan

    Pada akhirnya Diego dan keluarganya pulang. Namun, saat di rumah, dia tak menemukan putrinya di sana. Jadi Diego pergi mencari putrinya, ditemani oleh Sbastian. Mereka berdua mencari-cari Tita hingga ke luar kota, ke tempat Tita kuliah. Yang menjadi masalah, handphone Tita ada pada Sbastian. Jadi mereka tidak bisa melacak di mana Tita. Mereka sama sekali tak kepikiran kalau Tita tertinggal di rumah mewah Raymond. Karena saat di sana, Tita memperlihatkan gelagat tak nyaman. Anak itu sering menggaruk pipi, menghela napas, dan berdecak. "Kemana adek pergi, Sbastian?" tanya Diego cemas, mereka sudah ke kosan lama Tita tetapi putrinya tak ada di sana. Mereka juga sudah tanya-tanya pada teman Tita, dan mereka tak tahu Tita ke mana. Pada akhirnya mereka pulang, akan melanjutkan pencarian besok pagi. Sbastian sebenarnya ingin menemui pria yang waktu itu mengobrol dengan adiknya. Akan tetapi melihat kondisi ayahnya, Sbastian mengurungkan niat. **** "Kenapa Damian belum turun, Ura?

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   172. (DTLS 10) Berbicara Membahas Putra Kita

    "Sepertinya putra kita suka pada Tita, Mas," ucap Carmen pada Raymond, di mana saat ini mereka sedang berbicara di ruangan kerja Raymond–yang ada di rumah ini. "Humm?" Raymond menaikkan sebelah alis, menatap istrinya dengan ekspresi bertanya-tanya dan bingung, "Damian suka pada Tita? Putri kandung Diego?" ulang Raymond untuk meyakinkan. "Iya." Carmen menganggukkan kepala, "waktu itu aku berbicara pada Damian mengenai perjodohannya. aku bilang kalau Mas berencana menjodohkan Damian pada putra Pak Diego. Dan Damian saat itu setuju, Mas." Raymond hanya diam, mendengar perkataan istrinya sambil mencernanya. "Mas lihat kan Damian juga sangat bersemangat membantuku untuk menyiapkan makan malam bersama keluarga Saman." Raymond menganggukkan kepala. Dia menyaksikan sendiri kalau awalnya Damian baik-baik saja, dan seperti yang istrinya katakan, Damian bahkan ikut membantu mamanya menyiapkan makan malam. Saat itu, Raymond sama sekali tak curiga karena Damian memang sangat suka memba

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   171. (DTLS 9) Malam Panjang Untuk Tita

    Belum memulai dan dia sudah kalah. Sedangkan Tita, dia menganga lebar karena syok mendengar perkataan Jonny tadi. Damian meraih kotak di tangan Tita lalu asal meletakkannya di rak. "Ayo," ucap Damian, menarik Tita supaya pergi dari sana. Tita sendiri masih syok, cukup malu dan masih tak paham kenapa Jonny bisa mengatakan hal seperti tadi. Sekarang Tita jadi semakin takut dengan pria di sebelahnya ini. Jangan cuma mau enaknya saja.' Astaga, ucapan Jonny tadi-- kenapa terasa sangat mengerikan bagi Tita? Yang membuatnya semakin mending adalah Jonny menyuruh Damian menikahinya. Gila! "Kak Damian tidak perlu mengindahkan ucapan temanku tadi. Sepertinya dia sedang ada masalah," ucap Tita gugup. Di mana saat ini dia dan Damian sudah di depan mini market, menunggu Sbastian menjemput. Sebetulnya Tita masih gugup dan canggung karna perkataan Jonny tadi. Tapi, karena jajannya dibayar oleh Damian, Tita memberanikan diri untuk bersuara. "Humm." Damian berdehem singkat. "Sebe

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   170. (DTLS 8) Nikahi Tita Bang

    Tita malah duduk di sana–bersebelahan dengan Damian. "Ck, kenapa kau duduk di belakang, Dek? Sini, pindah ke depan," ucap Sbastian, menoleh sambil melayangkan tatapan penuh peringatan pada Tita. Tita menganggukkan kepala lalu pindah ke depan. Mobil berjalan dan Tita tak banyak bicara karena canggung pada Damian. Sebetulnya Tita tipe yang banyak bicara dan berisik, tetapi dia pilih-pilih orang untuk memperlihatkan sifat tersebut. Contohnya pada Damian, sepertinya itu tak cocok karena Damian tipe yang pendiam dan tak banyak bicara. "Loh, kenapa kita ke sini, Kak?" Tita memprotes, mengerutkan kening lalu melayangkan tatapan tajam pada kakaknya. "Daripada kau bekerja di perusahaan orang lain, lebih baik kau bekerja di perusahaan Kak Damian," ucap Sbastian. Dia segera turun kemudian membukakan pintu untuk Damian. Tita buru-buru turun kemudian mengikuti kakaknya. "Kak, tapi aku bukan anak tata boga, manajemen ataupun ekonomi. Aku agribisnis," ucap Tita dengan setengah berbisik

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   169. (DTLS 7) Jokes Tita

    Setelah makan malam bersama, keluarga Diego masih belum pulang. Sekarang mereka berkumpul di ruang tengah untuk membahas pernikahan Damian dan Olive lebih serius. "Sudah kukatakan aku tidak ingin menikah," dingin Damian, melayangkan tatapan kesal bercampur marah pada setiap orang di sana. Dia sangat tak suka dipaksa, terlebih tentang pernikahan. Carmen memperhatikan putranya secara lekat, keningnya mengerut dan matanya sedikit memicing. Sebelumya dia bertanya pada putranya dan Damian sudah bersedia. Lalu kenapa sekarang Damian menolak keras? Bahkan putranya terlihat sangat marah. "Tak apa-apa jika Tuan muda tak mau, dan kuharap kita semua tak memaksa Tuan muda," ucap Diego, tak masalah jika Damian menolak menikah dengan Olive. Tentu! Putri konglomerat saja Damian tolak, apalagi hanya putri angkat dari seorang kepercayaan sepertinya. "Damian tidak bisa menolak. Mau tak mau Damian menikah dengan Olive. Minggu depan kalian akan bertunangan," putus Lennon, memaksa agar Da

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   168. (DTLS 6) Perjodohan Damian 2

    Bagaimanapun Olive putri dari pengasuhnya, rasanya tak pantas dijadikan istri untuk Damian yang seorang tuan muda. Namun, Diego kurang enak mengatakan hal itu. Jadi lebih baik Raymond dan Lennon yang mengambil keputusan. "Nanti malam, datanglah ke rumah. Ajak putri mengasuh mu," ucap Lennon tiba-tiba, "tidak penting dari kalangan apa perempuan itu, yang terpenting cucuku terlihat normal," lanjutnya. Raymond tak menanggapi, tetapi dia memijat kepala–tanda semakin pusing dan tertekan. *** "Ayah ingin menjodohkan mu dengan putri Paman Diego loh, Nak," ucap Carmen, di mana saat ini dia sedang memasak dan dia dibantu oleh putranya. Di depannya dan suaminya, Damian adalah anak yang baik, penyayang, dan penurut. Namun, kata orang putranya jahat dan sebelas dua belas dengan Raymond--ayah putranya. Tapi lihatlah! Putranya saja mau membantunya memasak, jadi mana mungkin yang orang-orang katakan tentang putranya itu benar. Sebelas dua belas dengan suaminya yang kadang seperti seta

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   167. (DTLS 5) Perjodohan Damian

    Tita seketika berhenti minum kopi tersebut, segera mengembalikan cangkir ke tempat semula. "I-iya kah? Tapi orangnya tidak ada." "Kak Damian ke toilet," jawab Sbastian, mendengus sambil menatap tak habis pikir pada adiknya, "ganti sana kopinya. Cepat!" "Ah, Kak, suruh maid saja. Aku malas," ucap Tita, bersamaan dengan Damian yang kembali ke ruangan itu. Damian masih malas pulang ke rumahnya, dan dia memilih bertahan di rumah Sbastian. Damian menoleh sejenak pada Tita. Perempuan ini sudah mengganti pakaian dan … apa dia tidak istirahat? Tidakkah dia kelelahan setelah mengikuti acara wisuda yang panjang? Damian meraih cangkir kopinya lalu berniat meminumnya. "Jangan, Damian. Tita sudah meminumnya," ucap Sbastian cepat, sedikit panik saat Damian akan menyeruput kopi dari bekas cangkir Tita. Bukan apa-apa. Hanya saja Damian sangat anti perempuan, sedangkan gelas itu telah dinodai oleh bibir adiknya yang bandel. Sedangkan Tita, dia segera bangkit dari sofa lalu berlari

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   166. (DTLS 4) Olive Dikerjain

    Kak Sbastian. Tolongin aku …," pinta Tita, setengah berteriak karena panik Damian mendekat ke arahnya dan malu karena dia lagi-lagi terjatuh. Untungnya tak lama kakaknya datang, di mana Sbastian langsung berlari ke arahnya dan membantunya bangun. "Astaga, Dek, kau kenapa?" ucap Sbastian, sejujurnya syok melihat adiknya berbaring di lantai. Sbastian menoleh ke arah Damian. Meski rasanya Damian tak mungkin macam-macam pada adiknya tetap saja Sbastian menatap curiga pada bos sekaligus sahabatnya tersebut. "Damian, kau tidak macam-macam kan?" Sbastian bertanya sambil memicingkan mata. "Menurutmu, ada kemungkinan aku macam-macam pada anak ingusan itu?" ucap Damian balik, menatap datar ke arah Tita. Perempuan itu terlihat malu, tampang mukanya seperti hamster! Jelek! "Ah, benar juga." Sbastian menganggukkan kepala pelan, kemudian menoleh pada adiknya, "jadi kau kenapa?" "Jatuh," jawab Tita, sudah berhenti menangis. "Aku ingin melepas heels ku, Kak," lanjutnya. Sbastian

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status