Share

bab 11

Bab 11

"Aahhh, Risma, meleleh aku melihat tatapan pak Andre saat menolongmu, andai tadi itu aku yang di tolong pak Andre pasti akan langsungku cium bibir sexs*nya itu, membayangkan nya saja sudah hampir membuatku gila." Lili berucap sambil senyum-senyum sendiri entah apa yang dia bayangkan.

Padahal tadi aku biasa saja saat berdekatan dengan pak Andre, mereka berdua terlalu lebay menurutku.

"Ngaco kamu Li, ingat Doni Li" ucap ku sambil menoyor kepala Lili dan melangkah meninggalkannya yang masih berdiri di samping meja kasir.

"Kerja Li, Kerja jangan menghayal ketinggian entar kalau jatuh sakit." ejek, Dewi.

"Ih, kamu Dew ganggu aja." jjar Lili cemberut dan melangkah menyusul Risma ke belakang.

**

Sedangkan di rumah Bu lusi, Reza sedang bertengkar hebat dengan Kalista.

"Kamu kemana kan uang perusahaan papa Mas, Uang 1 M yang sudah kamu ambil itu.?" Tanya Kalista ber-api-api, bagaimana dia tak marah sedangkan saat ini papanya sedang butuh biaya untuk oprasi jantung, jika tak segera
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status